uefau17.com

Validitas Identitas Digital Penting Diupayakan Konsumen dan Pelaku Industri, Ini Sebabnya - News

 

, Jakarta Identitas digital memiliki konsep serupa dengan identitas di dunia nyata, yakni berkas atau data yang menunjukkan data diri secara lengkap dan legal. Validitas identitas digital sangat penting dalam mendorong profesionalisme kerja terutama karena duplikasi atau peniruan identitas mudah dilakukan.

World Bank pada tahun 2021 mencatat sebanyak 3,3 miliar masyarakat dunia belum memiliki akses ke identitas digital yang diakui pemerintah untuk bertransaksi online. Di sisi lain, kejahatan siber berbasis pencurian atau pemalsuan identitas juga semakin marak terjadi.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, pencurian data pribadi meningkat dari 7,96% menjadi 20,97% sementara penipuan online juga naik dari 10,3% menjadi 32,5%.

Memastikan validasi identitas dan pelindungan data pribadi menjadi hal yang semakin penting dan harus diupayakan baik oleh konsumen atau pun pelaku industri dalam bertransaksi elektronik saat ini. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Privy menggelar diskusi panel "Perlindungan Konsumen 4.0: Implementasi Identitas Digital untuk Meningkatkan Keamanan Konsumen dalam Ekosistem Digital" di Mandarin Oriental Jakarta, Senin (3/6/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identitas Digital Beri Kemudahan

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria mengatakan bahwa identitas digital akan memberikan kemudahan akses terhadap layanan publik dan finansial dengan lebih cepat dan efisien, serta dapat melindungi data pribadi dan transaksi elektronik.

"Validitas identitas digital yang jelas dan aman akan meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan dalam transaksi digital dan upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat," katanya.

Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Pandu Sjahrir mengungkapkan bahwa identitas digital merupakan komponen kritikal dalam transaksi digital. Ia menyebut, keamanan dan kenyamanan konsumen layanan digital sangat bergantung pada penggunaan identitas digital secara baik dan benar.

"Kadin Indonesia sangat menyadari pentingnya pemahaman dan penggunaan identitas digital secara baik dan benar dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, oleh sebab itu kami berkomitmen untuk mendukung sosialisasi identitas digital serta strategi praktis penerapannya bagi dunia usaha," ungkapnya.

CEO Privy sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Marshall Pribadi menuturkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting dalam memastikan keberhasilan implementasi identitas digital.

"Sebagai penyedia layanan digital trust yang meliputi identitas digital, tanda tangan elektronik tersertifikasi dan layanan pengiriman elektronik tercatat, Privy berkomitmen mendukung terciptanya lingkungan digital yang aman dan terpercaya bagi semua pengguna," tuturnya.

 

(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat