, Jakarta - Perang Dunia Pertama bermula pada musim panas 1914 dan berlangsung selama empat tahun.
Perang tersebut pecah tak lama setelah peristiwa pembunuhan terhadap keponakan Kaisar Franz Josef dari Kekaisaran Austria-Hongaria, Archduke Austria Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, pada 28 Juni 1914.
Baca Juga
Meski peristiwa pembunuhan Franz Ferdinand diangap sebagai pemicu, banyak faktor lain yang juga berperan sebagai penyebab Perang Dunia 1. Salah satunya adalah ekspansionisme Eropa.
Advertisement
Mengutip Merdeka.com, beberapa negara Eropa mempunyai wilayah kerajaan di seluruh dunia, dengan petak-petak tanah yang luas pada 1900-an. Sebelum Perang Dunia I, Kerajaan Inggris dan Prancis adalah wilayah kolonisasi paling kuat di dunia, yang menguasai India, Vietnam modern, dan Afrika Barat dan Utara.
Ekspansi negara-negara Eropa sebagai imperium (juga dikenal sebagai imperialisme) dapat dilihat sebagai penyebab utama Perang Dunia I, karena ketika negara-negara seperti Inggris dan Prancis memperluas imperium mereka, hal itu mengakibatkan meningkatnya ketegangan di antara negara-negara Eropa.
Ketegangan adalah hasil dari banyak koloni yang sering diperoleh melalui paksaan. Kemudian, begitu sebuah negara ditaklukkan, negara itu diperintah oleh negara kekaisaran di mana banyak dari negara-negara kolonial ini dieksploitasi oleh negara induknya, dan ketidakpuasan serta kebencian menjadi hal yang biasa di masa itu.
Ketika ekspansionisme Inggris dan Prancis berlanjut, ketegangan meningkat antara kekaisaran yang berlawanan, termasuk Jerman, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Ottoman, yang mengarah pada pembentukan Kekuatan Sekutu (Inggris dan Prancis) dan Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Ottoman) selama Perang Dunia I.
10 Fakta Unik Perang Dunia 1
Berikut 10 fakta unik mengenai Perang Dunia 1 yang mungkin jarang diketahui, dilansir laman History.
1. Tank memiliki gender
Pada awal perang dunia, tank-tank dikumpulkan berdasarkan gender mereka. Tank jantan dilengkapi dengan meriam, sementara tank betina membawa senapan mesin.
Perang Rusia-Ukraina terus mengganjal upaya memulihkan perekonomian dunia, yang belum pulih benar dari hantaman pandemi Covid 19. Krisis energi yang ditimbulkan juga memperkuat urgensi segera mengakhiri konflik. Tapi apa yang bisa dilakukan AS dan In...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ledakan di Prancis Terdengar hingga Inggris
![Perang Dunia I](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hhzXv8ZLL7c2tRGX5EcGD3oe6_M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2127162/original/089105400_1524963222-worldwar1somme-tl.jpg)
2. Kulit para perempuan menguning
Banyak kaum perempuan di Inggris yang ikut turun membantu para pejuang karena para pria harus berperang. Kaum Hawa yang sebelumnya lebih banyak mengerjakan pekerjaan rumah, kini mulai bekerja mengemudi bus, di kantor hingga pabrik. Para perempuan yang bekerja membuat bom TNT mendapati kulit mereka menguning. Para perempuan itu dikenal dengan sebutan "Kenari". Kulit mereka yang menguning merupakan efek dari mencampur bahan-bahan kimia menggunakan tangan.
3. Ledakan di Prancis terdengar hingga London, Inggris
Sekelompok penambang bekerja secara diam-diam menggali terowongan di bawah parit untuk menanam dan meledakkan ranjau selama perang berlangsung. Ledakan itu menghancurkan sebagian besar tentara Jerman di garis depan.
Bunyi ledakan itu sangat hebat hingga terdengar hingga sejauh 140 mil, tepatnya hingga London.
4. Muncul "Sosis Liberty" dan "Kubis Liberty"
Di Amerika, kecurigaan terhadap orang Jerman begitu tinggi bahkan anjing gembala Jerman pun dibunuh.
Nama frankfurter, hamburger, sauerkraut, dan dachshund semuanya diubah menjadi nama Amerika.
Bahasa Jerman berhenti diajarkan di sekolah dan buku berbahasa Jerman dilarang. Sebelum perang, itu adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di AS.
Advertisement
Perkembangan Dunia Pengobatan Modern
![Ilustrasi Perang Dunia 1](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XdLtRZwsNFl834UkE3SiqWORnSU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4312784/original/034028800_1675417976-war-g4b889d50f_1920.jpg)
5. Perang Dunia 1 memicu perkembangan pengobatan modern
Terinspirasi oleh banyaknya wajah tentara yang rusak oleh pecahan peluru, banyak di antaranya masih tertutup topeng, Harold Gillies mendirikan bidang operasi plastik
Gillies memelopori upaya pertama rekonstruksi wajah. Selain itu, transfusi darah menjadi rutin untuk menyelamatkan tentara, dengan bank darah pertama didirikan di garis depan pada tahun 1917.
6. Munculnya tokoh Dr Doolittle
Kisah-kisah Dr. Doolittle lahir dari keengganan Hugh Lofting untuk menulis kepada anak-anaknya tentang kengerian perang dan kehidupan parit yang sebenarnya. Sebaliknya, dia mengirim lebih banyak surat kreatif.
7. Misteri Pelat Mobil Franz Ferdinand: A111 118
Archduke Franz Ferdinand dan istrinya dibunuh pada tanggal 28 Juni 1914, sebuah peristiwa yang menyebabkan dimulainya perang. Anehnya, pelat nomor mobilnya bertuliskan: A 111 118, rangkaian yang bisa dibaca sebagai, Gencatan Senjata 11 November '18. Suatu kebetulan yang misterius?
Relawan Termuda Berusia 12 Tahun
![Perang Dunia 1](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/85WjDEQquY5KdOA1eYJJt2qeAU4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4312785/original/063008400_1675417976-ww1-gcad5f875f_1920.jpg)
8. Suku Indian dan Afro Amerika Ikut dalam Perang Dunia 1
Terlepas dari kenyataan bahwa mereka tidak diberikan kewarganegaraan di Amerika sampai tahun 1924, hampir 13.000 penduduk asli Amerika bertempur selama perang.
Lebih dari 200.000 orang Afrika-Amerika juga bertugas, tetapi hanya 11% dalam pertempuran dan ini dalam divisi terpisah.
9. Relawan perang termuda berusia 12 tanun
Banyak pemuda memalsukan usia mereka untuk mendaftar perang lebih awal. Yang termuda melakukannya adalah Sidney Lewis, yang saat itu baru berusia 12 tahun.
10. Kampanye Presiden kedua Woodrow Wilson menggunakan slogan "Anti-Perang"
"Dia menjauhkan kita dari perang" adalah slogan yang diadopsi Woodrow Wilson ketika dia mencalonkan diri untuk masa jabatan keduanya. Namun, Wilson segera mengingkari konsep ini ketika dia dilantik, menyatakan perang terhadap Jerman hanya sekitar sebulan kemudian.
Terkini Lainnya
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Erdogan: Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Lebanon, Perang Berpotensi Meluas
PM Benjamin Netanyahu: Perang Intens Israel Vs Hamas di Gaza Segera Berakhir, Tapi ...
10 Fakta Unik Perang Dunia 1
Ledakan di Prancis Terdengar hingga Inggris
Perkembangan Dunia Pengobatan Modern
Relawan Termuda Berusia 12 Tahun
perang
Perang Dunia
Perang Dunia 1
Perang Dunia Pertama
Fakta Unik
Fakta Unik Perang
Rekomendasi
Erdogan: Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Lebanon, Perang Berpotensi Meluas
PM Benjamin Netanyahu: Perang Intens Israel Vs Hamas di Gaza Segera Berakhir, Tapi ...
Jarang Tersorot, Sudan Berpotensi Alami Kelaparan Paling Parah di Dunia
PBB: 120 Juta Orang di Dunia Terpaksa Mengungsi Akibat Perang dan Kekerasan
PBB Temukan Pelanggaran Kekerasan Seksual Terhadap Warga Palestina oleh Israel
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Kekuatan 'Horor' Militer Rusia di Bawah Komando Vladimir Putin
7 Senjata Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Senapan Hingga Penyakit
Survei: Warga Jerman Ternyata Tak Risau Akan Perang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
Generasi Melek Politik Diskursus Kebijakan Transportasi Atasi Kemacetan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik