uefau17.com

Bantuan Baznas untuk Kader PDIP Jadi Polemik, Ganjar Perintahkan Ditarik - News

, Jakarta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo angkat bicara terkait polemik rehabilitasi rumah kader PDIP yang ikut dibantu oleh dana Baznas. Menurut Ganjar program rehabilitasi itu sedari awal diniatkan menggunakan dana pribadi.

Namun di lokasi pemberian bantuan, ia baru mengetahui jika Baznas ikut hadir dan berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta. Sebelumnya Baznas telah mengecek dan pemberian bantuan itu tidak menyalahi aturan dan ketentuan.

BACA JUGA: VIDEO: PDI Perjuangan Gelar Rakernas V: Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang

Ganjar pun menerima uluran dari Baznas meski sudah memperkirakan dana itu belum cukup.

"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," katanya di Semarang, Sabtu, 31 Desember 2022. 

Namun jika banyak pihak yang tidak setuju dengan keterlibatan Baznas, Ganjar pun setuju jika bantuan tersebut ditarik. Lagipula dana Baznas juga belum dicairkan. Program rehab rumah kader itu baru akan dimulai awal Januari 2023.

Prosesi pemberian bantuan di rumah Ketua Ranting PDIP Desa Kapencar Wonosobo itu baru sebatas penyerahan plakat secara simbolik saja.

"Saya yang perintahkan untuk ditarik. Uangnya memang belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain," tukasnya.

Selama ini, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Baznas dalam program pengentasan kemiskinan. Pemprov Jateng menghimpun zakat ASN untuk disalurkan ke Baznas.

Sejumlah program bantuan telah dilaksanakan seperti rehabilitasi RTLH, pembangunan ratusan masjid, TPQ, dan pondok pesantren. Juga beasiswa untuk oara pelajar dan mahasiswa serta pengobatan untuk masyarakat tidak mampu.

Ganjar juga menggalakkan gotong royong pengentasan kemiskinan Jateng bersama bupati dan walikota serta perusahaan swasta. Sejak 2013 sudah 1,14 juta rumah warga miskin yang dibangun menjadi layak huni.

"Kita terbiasa gotong royong membangun rumah warga. Tidak peduli warga dari partai apa, golongan apa, ormas mana. Kalau kondisinya memang harus dibantu ya kita bantu," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantaun Ganjar untuk Kader Senior PDIP

Sebelumnya, memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) kepada 50 kader PDI Perjuangan. Bantuan tersebut dalam rangka memeringati HUT ke-50 partai berlambang kepala banteng yang jatuh pada Januari 2023 mendatang.

Pemberian bantuan dimulai dari Kabupaten Wonosobo. Ada 5 penerima di Kecamatan Kertek yakni Sumarwan dan Ngatijo warga Desa Kapencar, Tukiman Desa Purbosono, serta Paryono, dan Sutanto Desa Reco.

Politikus berambut putih itu menemui langsung para penerima bantuan di rumah Ketua Ranting PDI Perjuangan, Sumarwan, Kamis (29/12/2022). Besaran bantuan sebanyak Rp20 juta per rumah dari anggaran non APBD maupun APBN.

"Iya, dia ketua Ranting (Sumarwan), pejuang lama dan masih aktif sampai sekarang mendedikasikan dirinya untuk partai," ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku terharu melihat kondisi rumah kader yang didatangi. 

"Terharu juga. Tapi kondisi Ketua Ranting PDI Perjuangan dan kondisi seperti itu, saya sendiri mau membantu dia," paparnya.

Ganjar menegaskan, bantuan rehabilitasi rumah akan terus berlanjut hingga Januari mendatang. Hal itu guna memeringati HUT ke-50 PDI Perjuangan.

"Januari ultah PDI Perjuangan, pada bulan Januari di ultah ke 50, Insya Allah kita sudah siapkan ada 50 rumah kita bantu yang kader PDI Perjuangan," terangnya.

Selain itu, langkah tersebut sekaligus sebagai percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

"Iya, kita selesaikan di luar APBD dan APBN, sehingga pecepatan pengentasan kemiskinan kita dengan pendekatan perbaikan rumah tak layak huni bisa membantu mereka. Kita dorong juga gotong rong dari warga," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat