Jokowi di Hari Ibu: Perempuan Indonesia Memanggul Peran Penting Perjalanan Bangsa

Jokowi di Hari Ibu: Perempuan Indonesia Memanggul Peran Penting Perjalanan Bangsa - News

, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Selamat Hari Ibu yahg jatuh setiap tanggal 22 Desember. Dia mengatakan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa.

"Perempuan Indonesia tetap memanggul peran penting dalam perjalanan bangsa. Bersama kaum ibu yang berdaya, Indonesia melangkah maju," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Kamis (22/12/2022).

BACA JUGA: VIDEO: Isu Cawe-cawe, Bobby Sebut Jokowi Hanya Bantu Doa di Pilgub Sumut

Dia lalu menceritakan sejarah Hari Ibu yang bermula dari Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada 22 Desember 1928. Kongres itu diikuti oleh para pejuang wanita dari 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.

Mereka membahas agenda besar bagi bangsa yang tengah berjuang untuk kemerdekaannya. Mulai dari, peranan perempuan dalam perjuangan, pembangunan bangsa, hingga soal kesehatan bagi ibu dan balita serta pernikahan usia dini.

"Semangat para pejuang wanita yang berkumpul di Yogyakarta pada 94 tahun silam itu masih terasa dan relevan hingga hari ini," ujar Jokowi.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mengingat kembali kiprah kaum ibu dan perempuan Indonesia dalam perjuangan dan pembangunan bangsa.

Dia menyebutkan kaum perempuan pada umumnya adalah kunci peradaban bangsa.

"Peradaban bangsa berada dalam genggaman ibu, yang menyalakan sinar dari lingkup terkecil, yakni keluarga," ujar Ma'ruf dalam tayangan video Ucapan Selamat Hari Ibu, Kamis (22/12/2022).

Iriana Jokowi, Kahiyang Ayu, Selvi Ananda, dan Sedah Mirah tampak kompak berfoto di lingkungan Istana Bogor dalam rangka Hari Ibu.

2 dari 2 halaman

Sangat Tangguh

Dia menyebut, bahwa ibu dan kaum perempuan Indonesia sangat tangguh dan senantiasa menjadi tiang penyangga keluarga dan negara.

"Ibu adalah segalanya, dia adalah hiburan dalam kesedihan kita, harapan dalam penderitaan dan kekuatan dalam kelemahan," jelas Ma'ruf.