, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa perdebatan di antara perwira TNI merupakan hal yang biasa. Dia menyebut perwira TNI sudah mulai berdebat sejak di sekolah, bahkan sampai gebrak meja.
Moeldoko lalu menceritakan dirinya pernah berdiskusi cukup keras hingga berdebat panas dengan Letnan Jenderal Suryo. Kala itu, dia tak setuju apabila tinggi badan prajurit TNI harus 165 sentimenter.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi, perdebatan di lingkungan perwira TNI itu biasa, karena setiap kita sekolah di ruangan sekolah itu berdebat kita. Betul-betul berdebat, kalau perlu meja digebrak-gebrak biasa itu, cuma kan enggak kelihatan," ucap Moeldoko kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Kamis (29/9/2022).
Menurut dia, perwira TNI memang harus berpikir kritis dan mampu memecahkan persoalan. Sehingga, kata Moeldoko, wajar apabila dalam diskusi tersebut muncul perdebatan antara pimpinan TNI.
"Jadi kalau ada perdebatan antara pimpinan itu hal yang wajar, karena memang kita diajak berpikir begitu, kita biasa berdiskusi, memecahkan persoalan," tutur Moeldoko.
"Itu biasa dalam sebuah lingkungan kami di TNI. Jadi tolong jangan itu jadi diskursus yang tak pernah berhenti, biasa ajalah," sambung mantan Panglima TNI ini.
Di sisi lain, Moeldoko tak mempersoalkan keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang merevisi syarat tinggi badan calon taruna-taruni menjadi 160 sentimenter. Pasalnya, dia menyebut bahwa prajurit TNI bukan disiapkan untuk baris-berbaris.
"Prajurit itu dibentuk untuk bertempur, bukan sekedar protokoler atau baris-berbaris. Sehingga, persoalan tinggi badan itu disesuaikan," pungkas Moeldoko.
Di tengah isu memanasnya hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Letnan Jenderal (Letjen) Purnawirawan Suryo Prabowo mengeluarkan pesan agar TNI tidak mudah dipecah-belah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Panglima TNI Kembali Revisi Syarat Penerimaan Calon Prajurit
![Raker Panglima TNI dengan Komisi I DPR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/P2GOUf32EuGizjyIBBfEIQXnxog=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3912833/original/089609800_1643008725-20220124-Panglima-TNI-raker-dengan-komisi-I-ANGGA-3.jpg)
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merevisi syarat penerimaan calon anggota TNI. Dia mengatakan, persyaratan tersebut untuk menampung kondisi terkini remaja di Indonesia.
"Jadi saya sudah membuat revisi sedemikian rupa sehingga lebih mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia," kata Andika Perkasa melalui akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang dikutip Senin, (26/9/2022).
Salah satunya peraturan yang direvisi perihal tinggi badan yang sebelumnya ialah 163 cm untuk pria dan 157 cm wanita. Kini menjadi 160 cm untuk pria sedangkan untuk wanita 155 cm.
"Ini untuk diketahui semuanya. Jadi kita menggunakan Peraturan Panglima TNI terakhir itu tahun 2020 jadi nomor 31 itu sudah saya lakukan perubahan," ujarnya.
Jenderal Andika sebelumnya juga telah membuat terobosan agar pendaftaran dan seleksi prajurit lebih fair dengan mengizinkan keturunan PKI menjadi anggota TNI.
Berpegang pada TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966. Tidak ada keterangan yang menyebut keturunan atau underbow PKI dilarang menjadi prajurit TNI.
Tidak sampai di situ, Jenderal Andika juga memerintahkan panitia seleksi menghapus ujian atau tes akademik calon prajurit TNI. Menurutnya, cukup dilihat ijazahnya saja.
Terobosan seleksi masuk TNI juga diterapkan pada pemeriksaan postur tubuh dan ujian renang dalam tahapan tes kesamaptaan. Panitia Seleksi lagi-lagi diminta mengubah seleksi tersebut karena itu telah ada di pemeriksaan kesehatan.
Advertisement
Kala Prabowo Tengahi Andika dan Dudung
![Momen Prabowo Rangkul KSAD Dudung dan Jenderal Andika di Hadapan Komisi I DPR](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Od97urUxiZPz5nrnUuxpoftVVBc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4171458/original/086591900_1664182202-Momen_prabowo_saat_rangkul_KSAD_dan_Panglima_TNI_di_hadapan_komosi_I-ANGGA_4.jpg)
Sementara itu, ketegangan antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat terasa saat hadir dan duduk satu meja, ketika menghadiri rapat bersama di Ruang Komisi I DPR RI, Senin (26/9/2022).
Terlebih posisi duduk keduanya dipisahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Awak media yang memantau rapat dari jauh tidak dapat mendekat, sebab rapat sendiri berjalan tertutup. Meski begitu, usai rapat terlihat momen keakraban antara keduanya yang ditengahi oleh Prabowo.
Melalui dokumentasi yang diperoleh, momen ketegangan antara Andika dan Dudung terbantahkan. Mereka akrab dengan dirangkul Prabowo dengan senyum yang lepas.
Sebagai informasi, rapat turut dihadiri oleh Kepala Staf TNI AL Yudo Margono dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsdya TNI A. Gustaf Brugman yang mewakili Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Diketahui, Fadjar berhalangan hadir karena mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan untuk korban banjir Pakistan, serta jajaran Kemhan dan TNI.
Dalam rapat kerja tersebut, Prabowo berterimakasih kepada Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan memberikan dukungan terhadap kebutuhan anggaran Kemhan dan TNI.
Kemhan dan TNI pun berkomitmen untuk mengutamakan produk dalam negeri sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Terima kasih atas dukungan Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan mendukung kebutuhan Kemhan dan TNI,” ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers diterima.
Dalam momen itu, Dudung juga sempat memberi hormat ke Andika. Usai memberi hormat, Dudung pun bersalaman dengan Andika dan beranjak meninggalkan ruangan.
Sayangnya, tidak ada pernyataan pers pasca rapat. Masing-masing dari mereka langsung meninggalkan gedung DPR.
Raker pada Senin tersebut digelar untuk menyelesaikan pembahasan anggaran Kemhan dan TNI Tahun 2023 yang harus disetujui Komisi I DPR lalu dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.
![Infografis Keturunan PKI Bisa Ikut Seleksi Prajurit TNI. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DdQPOvY9aVUXd_qKwaPvgvcBfSc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3982162/original/025179700_1648813446-Infografis_SQ_Keturunan_PKI_Bisa_Ikut_Seleksi_Prajurit_TNI.jpg)
Terkini Lainnya
Jenderal Andika Kembali Ubah Persyaratan Jadi Anggota TNI, Ini Syarat Lengkapnya
Syarat Tinggi Calon Taruna Diturunkan, Moeldoko: Prajurit TNI untuk Perang, Bukan Baris-berbaris
Momen Prabowo Apit Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurachman Usai Rapat DPR
Panglima TNI Kembali Revisi Syarat Penerimaan Calon Prajurit
Kala Prabowo Tengahi Andika dan Dudung
Moeldoko
TNI
Perwira TNI
Rekomendasi
Istana Bantah Anggapan Sekjen PDIP Diperiksa KPK karena Kritik Pemerintah
Istana Sebut Seharusnya Harun Masiku Bisa Ditangkap dalam Waktu Dekat
Moeldoko soal Legalitas Kratom di Indonesia: Tunggu Riset Lanjutan
Jokowi Kumpulkan Menteri, Bahas Soal Tata Kelola Tanaman Kratom di Indonesia
Moeldoko: Tapera Diberlakukan Paling Lambat Tahun 2027
Iuran Tapera Banyak Diprotes, Moeldoko: Mereka Tak Paham Manfaatnya
Moeldoko Sebut Indonesia-Malaysia Akan Kerja Sama Kembangkan Teknologi Farmasi
KSP Moeldoko Ungkap Alasan Tapera Diperluas ke Pekerja Mandiri dan Swasta
Istana Tegaskan Tapera Bukan untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan Proyek IKN
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, PKS Ungkap Bobroknya Pemilihan Komisioner KPU
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Effendi Simbolon Usul Kabinet Prabowo Dipilih Lewat Fit and Proper Test
Rekan Kerja Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim Diperiksa, Ini Hasilnya
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
KPK Sita Robot Pembasmi Covid-19 Seharga Rp 500 Juta Terkait Kasus Korupsi APD Kemenkes
Bantah Bikin Rekayasa Kasus, Kapolda Sumbar Ungkap Kronologi Tewasnya Afif Maulana
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Meksiko Bersiap Hadapi Badai Beryl
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis