, Jakarta Warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, mengaku cemas. Mereka khawatir pergerakan tanah yang dapat memicu terjadinya longsor terus meluas.
Untuk itu, warga berharap Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan relokasi. Setidaknya ada 20 kepala keluarga (KK) yang terdampak pergerakan tanah pada Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga
Bencana Tanah Bergerak Semakin Menjadi, Warga Pekenjeng Garut Tagih Janji Relokasi
VIDEO: Retakan Tanah Makin Parah, Bencana Pergerakan Tanah Terus Berlangsung
BPBD Cianjur: 77 KK Diungsikan Akibat Rumah Rusak Dampak Pergerakan Tanah Usai Gempa Garut
"Kami sih inginnya direlokasi, karena khawatir pergerakan tanah terus meluas dan merusak rumah kami," ujar Imas, warga Kampung Cibugis, Senin (19/9/2022).
Advertisement
Pergerakan tanah yang memicu terjadinya longsor menyebabkan akses jalan menuju Kampung Cibugis terputus. Kampung Cibugis sendiri merupakan kawasan hunian tetap (huntap) bagi korban terdampak longsor pada 2016 silam.
"Nah kami ini yang tinggal di luar huntap. Rumah kami sangat dekat sekali dengan lokasi pergerakan tanah," terang Imas.
Untuk sementara waktu, Imas dan warga lainnya terpaksa mengungsi di huntap tinggal bersama saudaranya, meskipun ia sering kembali untuk melihat keadaan rumahnya.
Menurutnya, pergerakan tanah di kawasan pegunungan itu menimbulkan longsor sepanjang 15 meter. Tak hanya itu, beberapa titik jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan retak hingga amblas cukup dalam. Kemudian, tiang listrik dan sejumlah pohon nyaris roboh.
Akibat akses menuju pemukiman penduduk terputus membuat aktivitas warga terganggu. Anak-anak tidak bisa bersekolah dan warga pun berhenti beraktivitas ke pasar atau tempat usaha lainnya.
"Mobil dan motor benar-benar ga bisa lewat, kan itu longsor dan ada yang retak-retak," ucap Imas.
Sementara itu, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menyebutkan terdapat 20 KK terdiri 50 jiwa yang terdampak pergerakan tanah. Warga ini yang tinggal di luar kawasan huntap.
"Mereka sudah dievakuasi namun sering kembali ke rumahnya. Seharusnya area tersebut sudah kosong, karena masuk kawasan zona merah," ujar Adam.
Untuk itu, ia meminta warga yang dievakuasi ke kawasan huntap untuk sementara waktu tidak kembali ke rumahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kampung Cibugis Bogor Terisolasi
Hujan deras yang melanda wilayah Barat Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/9/2022), menyebabkan terjadi pergerakan tanah.
Bencana alam ini menyebabkan akses jalan menuju Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, terputus akibat amblas.
"Ada beberapa titik jalan terputus akibat pergerakan tanah sehingga membuat warga di Kampung Cibugis terisolir," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).
Aris mengatakan pergerakan tanah disebabkan struktur tanah di wilayah tersebut cukup labil. Selain itu, dipicu hujan deras sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi.
"Ada beberapa rumah terdampak dan ruas jalan di beberapa titik amblas cukup dalam. Kami masih mendata berapa bangunan dan panjang jalan yang rusak," kata dia.
Menurutnya, pihak BPBD sudah meminta warga untuk tidak memaksakan diri melintasi jalan tersebut, mengingat masih berpotensi terjadi pergerakan tanah.
"Tim sudah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan aparat di wilayah agar menutup jalan itu karena berbahaya," ujarnya.
Sementara itu, Camat Cigudeg Pardi menyebutkan sekitar 23 kepala keluarga (KK) warga dari Kampung Cibugis telah dievakuasi ke tempat aman.
"Untuk mengantisipasi bencana susulan, jadi mereka yang terdampak langsung dievakuasi," kata dia.
Pardi mengatakan, pergerakan tanah menyebabkan akses menuju Kampung Cibugis amblas. Pergerakan tanah yang memicu terjadinya longsor juga membuat beberapa tiang listrik dan pepohonan pun tumbang.
"Ga ada korban, karena kerusakan paling parah itu hanya jalan saja dan saat kejadian tidak ada kendaraan maupun orang yang sedang melintas," terangnya.
Advertisement
Rawan Bencana
Pardi menerangkan, Banyuwangi merupakan salah satu desa di Cigudeg yang rawan bencana alam khususnya tanah longsor.
"Beberapa tahun terakhir memang sering longsor, namun kali ini terjadi pergerakan tanah. Karena wilayah itu memang letaknya di pegunungan," terangnya.
Terkini Lainnya
Bencana Tanah Bergerak Semakin Menjadi, Warga Pekenjeng Garut Tagih Janji Relokasi
VIDEO: Retakan Tanah Makin Parah, Bencana Pergerakan Tanah Terus Berlangsung
BPBD Cianjur: 77 KK Diungsikan Akibat Rumah Rusak Dampak Pergerakan Tanah Usai Gempa Garut
Kampung Cibugis Bogor Terisolasi
Rawan Bencana
Bogor
Pergerakan tanah
Cibugis
Rekomendasi
BPBD Cianjur: 77 KK Diungsikan Akibat Rumah Rusak Dampak Pergerakan Tanah Usai Gempa Garut
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
Populer
Polri Terus Usut Kasus Peretasan Pusat Data Nasional
Tim Siber TNI Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Gerindra: Prabowo Tak Punya Halangan Bertemu Siapapun, Termasuk Anies
Kemendagri Sabet Penghargaan Lembaga Peduli Penyiaran dari KPI
Tawarkan Kader, PKS Buka Peluang Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub 2024
Sahroni DPR Sebut Digitalisasi Perizinan Event Bakal Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta
Kuasa Hukum: Firli Bahuri Masih di Jakarta, Masih Olahraga Bulutangkis
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Berita Terkini
Buyung Poetra Sembada Tebar Dividen Rp 9,68 Miliar Meski Alami Rugi
210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
PKS dapat Sinyal Positif dari Surya Paloh Bangun Koalisi di Pilkada Jakarta
Mengenal Olive Undertone, Warna Kulit ‘Baru’ yang Belum Banyak Disadari Orang
Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Dianiaya Orangtuanya, Alami Pendarahan di Kepala
Mengenal Warung Kopi Purnama, Kedai Kopi Legendaris di Bandung Sejak 1930
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Tarif Ekstra Taksi dari Bandara Changi Singapura Berlaku Permanen per 1 Juli 2024, Jadi Berapa?
Jangan Berteriak, Ini 5 Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Punya Gangguan Pendengaran
Pelajar Tangsel Ini Diterima Kuliah di Ivy League, Mau Tahu Rahasia Kelolosan?
Jadi Perdebatan, Atta Halilintar Tegaskan Tak Mau Dipanggil Pak Haji
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio