, Jakarta Jalan menuju perhelatan pemilihan presiden (pilpres) 2024 bagi Anies Baswedan dan sejumlah tokoh nasional yang bukan kader partai politik lainnya masih belum sepenuhnya membentang mulus. Masalah tiket politik dari parpol sebagai syarat wajib bertarung di pilpres masih menjadi kendala.
Begitu pula kendala resistensi dari penguasa, yang bisa berwujud kriminalisasi yang dicari-cari. Potensi “penjegalan” itu diungkapkan oleh pengamat politik Lembaga KedaiKOPI, Hendri Satrio.
Baca Juga
VIDEO: Hasto: Puan Maharani Akui Anies Sosok Menarik untuk Pilkada Jakarta
Anies Baswedan Sebut Program ‘Desak Anies’ Akan Dilanjutkan
Pengamat Sebut Anies dan PDIP Akan Saling Membutuhkan di Pilkada Jakarta
Menurut Hendri, penguasa dan elite parpol bisa dan punya kemampuan untuk mencegah tokoh-tokoh yang didorong rakyat bawah agar tidak bisa maju berkontestasi di pilpres.
Advertisement
"Sangat bisa dan mungkin saja. Misalnya melalui aturan harus dari partai politik, ya dijegal dari parpol supaya tidak dapat tiket politik. Yang kedua bisa dari jalur atau persoalan hukum, misalnya dikriminalisasi,” ungkap Hendri dalam keterangannya Selasa (12/7/2022).
Bagi Hendri, penjegalan itu bisa dan mungkin terjadi karena potensi kemenangan tokoh yang muncul dari bawah atau didorong rakyat (bottom up) dan tidak memiliki darah biru elite parpol. Dia mencontohkan fenomena dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
"Kenapa ada potensi Pak Anies dicegah? Karena bisa saja dari pandangan penguasa atau kalangan yang tidak suka dengan langkah Anies Baswedan untuk maju ke pilpres 2024, dia dianggap paling berpeluang untuk memenangkan kontestasi di 2024. Caranya dicegah untuk mendapatkan tiket dari parpol, dan atau dikriminalisasi supaya gagal maju bertarung di 2024,” jelas Dosen Paramadina ini.
Hendri juga menyoroti jalan mulus para tokoh non-kader parpol sangat tergantung dari kedewasaan serta ego dari partai politik, misalnya ketua umum atau elit partai, apakah akan memberikan kesempatan bagi tokoh lain yang bukan berasal dari parpol untuk menjadi pemimpin negeri.
"Mungkin saja mereka bersepakat untuk tidak mendorong atau tidak mau memberikan tiket bagi tokoh-tokoh non-parpol yang muncul dari rakyat seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Khofifah Indarparawangsa atau tokoh-tokoh kuda hitam lainnya seperti Susi Pudjiastuti, Andika Perkasa dan lainnya. Itu jika memang berpikir egois dan tidak mengindahkan suara atau aspirasi rakyat, mereka pasti tidak akan memberikan “tiket politik” itu,” tegasnya.
Konstelasi politik saat ini, sambung Hendri, mirip dengan fenomena pada era 2004 dan 2014, saat Mantan Menko Polhukam Kabinet Gotong Royong Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) bertarung di pilpres saat itu.
"Fenomena pencapresan atau munculnya tokoh dari dorongan rakyat maju ke pilpres dalam perhelatan kontestasi pemilihan presiden itu sudah terjadi dalam sejarah Indonesia. SBY di 2003 dan Jokowi di 2013, keduanya muncul sebagai tokoh rakyat dan bukan elite parpol, yang kemudian bertarung di pilpres 2004 dan 2014, lantas akhirnya keduanya menang sebagai presiden hingga dua periode,” papar Hendri.
Sejumlah tokoh menyatakan dirinya siap menjadi Capres di Pemilu 2024. Sebut saja nama Ridwan Kamil, Cak Imin, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Puan Maharani yang kini tengah banjir dukungan dari berbagai komunitas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Contoh Era SBY dan Megawati
![PHOTO: Momen Keakraban Presiden Jokowi, Megawati dan SBY](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-3r5FDSXrPXCokOfUTLq4APUQjU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1682517/original/020574600_1502975457-Jokow-SBY2.jpg)
Jadi, lanjut Hendri, SBY dan Jokowi adalah tokoh rakyat yang dipersilakan oleh penguasa sebagai calon presiden dan berkompetisi di pilpres. Keduanya punya tiga kesamaan terkait saat kemunculannya, yakni tokoh rakyat, bukan elite partai dan diberikan izin atau dipersilakan penguasa saat itu untuk maju berkontestasi di pilpres.
Mengapa penguasa memberikan izin? Hendri berpendapat, era pencapresan SBY di pilpres 2004 misalnya, karena Presiden Megawati melihat dan memahami betul bahwa demokrasi dan suara rakyat harus dijaga. Begitu juga era Presiden SBY, yang mempersilakan dan tidak menjegal Jokowi untuk maju ke pilpres 2014.
"Keduanya sebagai guru bangsa punya kedewasaan politik, demokratis dan legowo terkait kepemimpinan nasional,” tuturnya.
Hendri memprediksi sejarah seperti itu sangat mungkin akan berulang kembali pada kontestasi politik 2024, jika penguasa dan partai politik berorientasi pada kepentingan bangsa.
Menurutnya, Jokowi bisa mengikuti dan mengulang sejarah yang pernah dialaminya. Demikian juga bagi para elite parpol, sepatutnya tak segan memberikan tiket politik kepada tokoh-tokoh non-parpol yang didukung rakyat dan memang punya kapasitas untuk memimpin negeri.
"Itu akan menjadi bukti bahwa pemerintah maupun elit parpol menjunjung tinggi demokrasi dan membuang egoisme politik demi memberikan peluang seluas-luasnya kepada tokoh-tokoh yang muncul dan didukung oleh rakyat tersebut.” pungkas Hendri.
Terkini Lainnya
VIDEO: Hasto: Puan Maharani Akui Anies Sosok Menarik untuk Pilkada Jakarta
Anies Baswedan Sebut Program ‘Desak Anies’ Akan Dilanjutkan
Pengamat Sebut Anies dan PDIP Akan Saling Membutuhkan di Pilkada Jakarta
Contoh Era SBY dan Megawati
Anies Baswedan
KedaiKOPI
Rekomendasi
Anies Baswedan Sebut Program ‘Desak Anies’ Akan Dilanjutkan
Pengamat Sebut Anies dan PDIP Akan Saling Membutuhkan di Pilkada Jakarta
PDIP soal Peluang Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024: Prioritas Utama Adalah Kader Partai
Ditanya soal NasDem Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu
Top 3 News: Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Server PDN Diretas, Ini Respons Budi Arie
PKS Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024, NasDem: Kita Tak Ingin Kawin Paksa
NasDem Nilai Isu Jokowi Tawarkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta Terlalu Konspiratif
NasDem: Pilkada Jakarta Banyak yang Digadang untuk Lucu-Lucuan, Muncul Dinamika Baru
Disinggung soal Merapat ke Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKB: Kita Ingin Koalisi yang Besar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Keseruan Memburu Sunset dari Atas Kapal Sarawak River Cruise
Kemenag Catat Safari Wukuf KKHI 2024 Menurun Dibanding Tahun Lalu
Polri Gelar Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas 1 Juli 2024, Ada Makanan dan Minuman Gratis
Penutupan Bulan Bung Karno 2024, Festival Kopi Nusantara Diserbu Anak Muda
Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat Jadi Brigjen
Relawan Mas Gibran Tutup Juni 2024 Bagikan Makanan Bergizi dan Sembako untuk Pengemudi Ojol
Isyana, Ari Lasso hingga Gigi Akan Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Soekarno Run, Ganjar: Bung Karno Tak Pernah Bicara Kepentingan Pribadi dan Keluarga
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Antisipasi Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, KAI Ubah Pola Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Anggota DPRK Aceh Besar Pasok Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Pencurian Tali Pocong Makam Wanita Gegerkan Warga Banyuwangi, Diyakini untuk Syarat Ilmu Gaib
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024