uefau17.com

Top 3 News: Gubernur Ganjar Jelaskan Kenapa Tiket Masuk ke Candi Borobudur Naik - News

, Jakarta Meski aktivitas masyarakat kini telah dilonggarkan, langkah pencegahan guna menekan lonjakan kasus Covid-19 terus dilakukan pemerintah. Untuk lokasi wisata seperti Candi Borobudur misalnya, jumlah pengunjung atau wisatawan yang ingin naik ke puncak Candi Borobudur dibatasi. Salah satunya dengan menaikkan tarif tiket.

Belum lama ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait hal tersebut. Selain untuk mencegah kerumunan, lainnya agar kondisi Candi Borobudur tetap terjaga.

Seperti diketahui, kini bagi para wisatawan domestik dan luar negeri dikenakan sejumlah tarif untuk bisa naik sampai ke puncak Borobudur. Domestik sebesar Rp 750 ribu, sedangkan untuk mancanegara senilai 100 dolar AS.

Berita lainnya yang tak kalah populer di top 3 news, Minggu, 5 Juni kemarin soal kasus penganiyaaan Justin Frederick di Tol Dalam Kota Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022.

Kedua pelaku pemukulan belakangan telah diamankan, satu bahkan telah menjadi tersangka.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, pemicu pemukulan tersebut berawal dari masalah serempetan, Sabtu siang sekitar pukul 12.40 WIB di Tol Dalam Kota Jakarta.

Akibat penganiayaan tersebut, Justin mengalami sejumlah luka lebam disekujur tubuhnya.

Sementara itu, kehadiran Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi di acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyita banyak perhatian. Hadirnya Budi dinilai telah memberi sinyal Projo di Pilpres 2024 mendatang.

Melihat hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanti angkat suara. Dia mengatakan bahwa DPIP tidak akan ikut campur dalam urusan rumah tangga Projo. Dia juga menambahkan bahwa PDIP tidak takut suara pendukung Jokowi pindah ke partai lain.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News sepanjang Minggu 5 Juni 2022:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal Harga Tiket Candi Borobudur Naik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tarif baru tiket masuk di Candi Borobudur untuk wisawatan domestik sebesar Rp750 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara senilai 100 dolar AS.

Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, harga tiket tersebut bagi mereka yang ingin naik ke Candi Borobudur.

Menurut dia, harus ada pembatasan bagi mereka yang ingin naik ke Candi Borobudur, agar tetap menjaga kondisinya.  

"Tiket untuk naik ke candi. Harus ada pembatasan orang naik ke candi. Agar bisa menjaga kondisi candi," tutur Ganjar kepada , Minggu (5/6/2022).

Menurut Ganjar, aturan pengendalian jumlah pengunjung Candi Borobudur setiap harinya memang dapat mengambil berbagai langkah. Salah satunya lewat kenaikan tarif tiket destinasi wisata.

"Banyak aturan yang bisa dibuat untuk mengendalikan pengunjung, soal transportasi menuju EV, soal pengelolaan lingkungan, event, sampah, bangunan dan tarif," kata Ganjar.

Dia pun menjamin, siapapun tetap bisa menikmati wisata di Candi Borobudur. "Sangat bisa," kata Ganjar.

Sebelumnya, Wisata Candi Borobudur kini semakin mahal. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tarif baru tiket masuk untuk wisawatan domestik sebesar Rp750 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara senilai 100 dolar AS.

"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," kata Luhut dalam akun Instagramnya, Sabtu, 4 Juni 2022.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

Satu Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait Pemukulan Justin Frederick di Tol Dalam Kota

Polisi menetapkan satu orang pengendara mobil plat RFH sebagai tersangka kasus pemukulan Justin Frederick di Tol Dalam Kota Jakarta. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu, 4 Juni 2022.

"Sudah diamankan dua orang, kemudian satu orang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," tutur Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).  

Menurut Hengky, pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka berinsial FM. Sementara yang masih diamankan dan dimintai keterangan berinisial AF.

"AF dan FM (inisial pelakunya)," kata Hengky.

Atas apa yang menimpanya, Justin Frederick telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya kemarin, Sabtu 4 Juni 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, pemukulan dipicu masalah serempetan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIB di Tol Dalam Kota Jakarta.

Kejadian bermula saat korban melintas dari arah Jakarta Timur. Zulpan menyebut, kendaraan dengan pelat nomor B 1146 RFH serobot laju kendaraan pelapor dari arah kiri.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

Projo Hadir di KIB, Hasto Sebut PDIP Tak Khawatir Suara Pendukung Jokowi Bergeser

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi hadir di silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kehadirannya memberikan sinyal arah Projo di Pilpres 2024.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak masalah relawan pendukung Jokowi itu sudah dekat dengan salah satu koalisi yang akan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden di 2024.

Hasto menegaskan, hanya partai politik yang dapat mengusung capres-cawapres. PDIP enggan ikut campur rumah tangga Projo.

"Sehingga kami tidak mencampuri rumah tangga orang termasuk Projo. Projo adalah relawan kecuali dia mendeclare sebagai partai politik kalau punya keberanian," ujar Hasto di Bogor, Minggu (5/6/2022).  

PDIP tidak takut suara pendukung Jokowi pindah ke partai lain. Kata Hasto, partai bisa mendapatkan suara bila menunjukan kinerjanya kepada rakyat.

"Ketakutan kami kalau seluruh kinerja yang ditunjukan oleh PDIP tidak diterima oleh rakyat. Oleh karena itu kami terus bergerak ke bawah supaya rakyat dan PDIP menjadi satu kesatuan," kata Hasto.

Ia pun menegaskan, seorang presiden juga tidak bisa berdiri hanya karena dukungan segelintir orang atau partai. Apalagi bila hanya dukungan kelompok relawan.

Seorang presiden perlu dukungan yang kuat dengan kekuatan di DPR RI. Hasto mencontohkan, ketika dukungan di parlemen oleh Presiden Joko Widodo kurang dari 50 persen pada periode pertama sulit melakukan konsolidasi pemerintahan negara.

 

Selengkapnya...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat