, Jakarta - Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan usai insiden ritual maut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang menewaskan 11 orang akibat terseret ombak.
Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Jember memeriksa belasan saksi dalam kasus ritual maut di Pantai Payangan pada Minggu dini hari 13 Februari 2022.
"Ada 13 saksi yang sudah dimintai keterangan, namun kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah," kata Kepala Polres Jember AKBP Hery Purnomo di Jember, Senin 14 Februari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Hery menjelaskan, untuk pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang bernama Nurhasan belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember.
"Terkait apakah ada unsur pidana pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, kami masih melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi, nanti akan kami tentukan dalam proses gelar perkara," ucap Hery.
Berikut sederet fakta terkini usai insiden ritual maut di Pantai Payangan Desa Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur dihimpun :
Ritual di pesisir pantai Payangan Jember memakan korban jiwa. Apa yang sebenarnya terjadi sebelum 11 warga tewas terseret ombak?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pimpinan Ritual di Pantai Payangan Luka Serius
![Korban hilang di Pantai Payangan ditemukan meninggal dunia. (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/j92WcpSNbRlc3O4AniKibFFxS9s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3933353/original/057497200_1644822689-payangan_2.jpg)
Nurhasan (35), pimpinan kelompok ritual Tunggal Jati Nusantara, menjadi korban yang berhasil selamat dari maut ombak Pantai Payangan Jember.
Nurhasan turut tenggelam digulung ombak saat ritual dengan 23 anggotanya. Akan tetapi, guru spiritual itu berhasil selamat berikut 12 orang lainnya.
Namun, dia menderita luka cukup parah sehingga harus mendapat perawatan medis intensif. Semula, Nurhasan sempat dirawat di Puskesmas Ambulu. Namun karena luka serius, maka harus dirujuk ke rumah sakit.
"Awalnya ada tiga pasien korban Payangan di sini, termasuk yang atas nama Bapak Nurhasan. Tapi, satu pasien boleh pulang kondisinya membaik. Sementara, satu pasien lagi dan juga Pak Nurhasan dirujuk ke rumah sakit daerah dr. Soebandi," kata seorang perawat Puskesmas Ambulu, Senin 14 Februari 2022.
Tri Wiranto, Wakil Direktur RSD dr. Soebandi membenarkan bahwa pihaknya menerima rujukan dua pasien korban ritual maut Pantai Payangan.
"Kemarin sore kami mendapat rujukan dua pasien dari Puskesmas Ambulu. Salah satunya memang Pak Nurhasan," ungkapnya, Senin Senin 14 Februari 2022.
Tri Wiranto belum dapat menjelaskan detail luka yang diderita oleh guru spiritual Tunggal Jati Nusantara maupun salah seorang muridnya yang sedang dalam perawatan medis tersebut.
Alasannya, rumah sakit masih berupaya keras menangani pasien. Tentunya, setiap waktu penanganan medis selalu mengalami perubahan dengan tingkat yang berbeda.
"Kami sedang menangani pasien yang ada petugasnya masing-masing. Kami juga menerima penanganan jenazah para korban Pantai Payangan yang meninggal dunia," kata Tri Wiranto.
Advertisement
2. Kondisi Seluruh Korban Dirawat Membaik
![[Bintang] Jawa Timur](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DcdYY2AT7pvsvpXWAhmi4wcb15c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1464485/original/022709000_1483774704-3.jpg)
Dua korban selamat yang mengikuti ritual Padepokan Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Nurhasan yang juga pemimpin kelompok dan Feri Luhur Budianto yang awalnya dirawat di Puskesmas Ambulu, kini dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Memang benar ada dua korban selamat yang menjalani perawatan di RSD dr Soebandi dan keduanya rujukan dari Puskesmas Ambulu," kata Direktur RSD dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Senin 14 Februari 2022.
Korban sempat mengalami sesak napas dan hipotermia setelah dihantam ombak saat mengikuti kegiatan ritual di Pantai Payangan, sehingga memerlukan perawatan intensif dan sehingga dirujuk ke RSD dr Soebandi pada Minggu sore 13 Februari 2022.
"Alhamdulillah kondisi kedua pasien sudah membaik setelah mendapat penanganan dan kemungkinan pasien Feri Luhur Budianto diperbolehkan pulang, karena kondisi kesehatannya baik," kata Hendro.
Terkait dengan 11 korban meninggal yang juga dirujuk ke Instalasi Kamar Mayat RSD dri Soebandi, Hendro mengatakan seluruh jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Semua jenazah korban ombak Pantai Payangan Jember sudah tidak ada di RSD dr Soebandi, karena sudah diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan," jelas Hendro.
3. Sebut Ada Anggota Polri Turut Jadi Korban Tewas
![Ilustrasi Oknum Polisi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bWx9xYZosXOVbrukiEOb8qgAEss=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1369768/original/098603900_1476093234-Oknum_Polisi.jpg)
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut, salah satu korban tewas ritual di Pantai Payangan adalah anggota Polri.
"Jadi dari hasil identifikasi, terhadap korban yang ditemukan meninggal dunia itu satu orang sudah pasti adalah anggota dari kami," kata Gatot kepada wartawan, Senin 14 Februari 2022.
Gatot mengatakan, korban berdinas di Polsek Pujer Polres Bondowoso. Dia termasuk dari 11 orang yang meninggal dunia dalam tragedi ritual di Pantai Payangan, Jember.
"Saat ini kami masih mendalami terkait keterlibatan yang bersangkutan dalam kelompok tersebut," tambah Gatot.
Gatot menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna mencari unsur pidana dalam kasus ini. Dia menyebut, saksi berasal dari masyarakat setempat, peserta serta pimpinan kelompok yang menjalani ritual.
"Korban yang selamat juga sudah ambil keterangannya. Juga pimpinannya yang mengadakan acara itu kebetulan yang bersangkutan selamat," jelas dia.
Advertisement
4. Masih Terus Lakukan Penyelidikan
![Korban Hilang di Pantai Payangan Ditemukan Meninggal Dunia. (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OJzKN9vFIk5b8CMuHEDI9Ch0FdQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3933301/original/060868800_1644821086-Payangan_3.jpg)
Berdasarkan keterangan saksi, Gatot menjelaskan, peserta ritual sebelumnya berjalan ke arah laut. Diduga, mereka tidak mengetahui datangnya ombak besar.
"(Berjalan) kira-kira sampai sedengkul kaki, mereka berdoa masing-masing secara ritual dengan cara bergandengan tangan. Tidak tahu bahwa di balik gunung itu ada ombak besar. Itu jadi tersapu akhirnya terbawa ombak," terang dia.
Gatot menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Untuk masuk kategori pidana atau tidak masih kita selidiki," tandas Gatot.
5.Tujuan Ritual dari Hilangkan Guna-Guna hingga Kesaktian
![Tim SAR Gabungan Evakuasi Koraban Tewas di Pantai Payangan Jember. (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EPykMuzaM4pAxamkF70sbknGYmE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3932336/original/039986500_1644721026-payangan_1.jpg)
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo membeber sejumlah tujuan peserta ritual maut di Pantai Payangan Jember.
Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, Hery menyatakan, anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara datang ke Pantai Payangan mempunyai beragam tujuan.
Di antaranya ada yang ingin menghilangkan guna-guna, mencari berkah samudera Hindia, meningkatkan kesaktian, serta membantu menenangkan diri.
"Baru 7 saksi korban selamat yang dapat kami mintai keterangan. Kemudian 6 saksi lagi. Kami akan terus dalami kasus ini dengan mengumpulkan bahan keterangan maupun bukti di lokasi kejadian dan lainnya," tutur Hery, Senin 14 Februari 2022.
Advertisement
6. Total Sudah Periksa Periksa 13 Saksi, Pimpinan Kelompok Belum Diperiksa
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lhSR7sMTSMh2_h8Nj8ZXhS_1vTQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3005202/original/046119600_1577283231-25_Desember_2019-5_ok.jpg)
Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Jember telah memeriksa belasan saksi dalam kasus ritual di Pantai Payangan. Total sudah ada 13 saksi yang diperiksa.
"Ada 13 saksi yang sudah dimintai keterangan, namun kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah," kata Hery.
Menurut dia, belasan saksi yang dimintai keterangan tersebut merupakan korban yang selamat, saksi yang mengetahui kejadian saat kegiatan ritual, petugas yang menyelamatkan korban, dan anggota di lapangan.
"Untuk Nurhasan yang menjadi pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember," katanya.
Ia menjelaskan petugas akan meminta keterangan Nurhasan setelah dokter di RSD dr Soebandi Jember menyatakan kondisinya sudah sehat, namun untuk penetapan status tersangka masih akan menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polres Jember.
"Terkait apakah ada unsur pidana pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, kami masih melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi, nanti akan kami tentukan dalam proses gelar perkara," jelas Hery.
Saat ini, lanjut dia, masih tahap penyelidikan dan apabila nanti terpenuhi unsur pidananya, maka statusnya akan ditingkatkan menjadi penyidikan kasus ritual di Pantai Payangan Jember.
(Taufik Akbar Harefa)
Terkini Lainnya
5 Fakta Ritual di Pantai Payangan yang Tewaskan 11 Korban
3 Tanggapan dari MUI Jatim hingga Khofifah soal Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan
1. Pimpinan Ritual di Pantai Payangan Luka Serius
2. Kondisi Seluruh Korban Dirawat Membaik
3. Sebut Ada Anggota Polri Turut Jadi Korban Tewas
4. Masih Terus Lakukan Penyelidikan
5.Tujuan Ritual dari Hilangkan Guna-Guna hingga Kesaktian
6. Total Sudah Periksa Periksa 13 Saksi, Pimpinan Kelompok Belum Diperiksa
Pantai Payangan
Pantai Payangan Jember
ritual pantai payangan
Ritual Pantai Payangan Jember
Rekomendasi
Remaja Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember Ditemukan Meninggal
Tiga Hari Pencarian, Pelajar Terseret Ombak Pantai Payangan Jember Belum Ditemukan
Pencarian Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Payangan Jember Dihentikan Sementara
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Roadshow PENA Muda, Mensos Risma Pesan Agar Anak Muda Terus Berjuang Capai Kesuksesan
Polisi Beberkan Motif Anak di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri
Kejagung Sebut Harvey Moeis Tidak Punya Pesawat Pribadi
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Tenda Pencari Suaka Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Heru Budi: Kita Kembalikan ke Tempat Layak
KPK Sita Uang Rp22 Miliar Atas Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat
66.611 Jemaah Haji Sudah Terbang ke Tanah Air
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?