, Jakarta - Perayaan ulang tahun ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 Oktober 2021 diwarnai dengan unjuk rasa mahasiswa dan berakhir dengan tindak kekerasan. Oknum polisi berinisial Brigadir NP banting pendemo di lokasi unjuk rasa. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak seorang aparat kepolisian yang berjaga di lokasi unjuk rasa, memisahkan salah satu pengunjuk rasa dari barisannya.
Setelah pendemo berinisial MFA (20) itu dipisahkan dari barisan, lengan aparat tersebut langsung memeluk pundak pendemo dari belakang, dan seketika dibanting hingga membuat pendemo itu terdiam. Kemudian di video berikutnya terlihat pendemo itu kejang-kejang, sehingga aparat kepolisian lain segera bertindak untuk menolongnya.
Dibalik kejadian tersebut, berikut fakta-fakta yang telah di rangkum dari berbagai sumber oleh :
Advertisement
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Video aksi kekerasan terhadap mahasiswa yang dilakukan oknum polisi di tengah aksi unjuk rasa di depan gedung Pemkab Tangerang viral. Pelaku meminta maaf dan siap untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Aksi Protes Mahasiswa
![unjuk rasa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gdytHiecJoe2lTeKNBZqNENJOCw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/558060/original/100329bfoto_agama.jpg)
HUT Kabupaten Tanggerang ke-389 ini diwarnai dengan aksi protes mahasiswa yang masih berjalan dengan lancar. Namun, saat para mahasiswa memaksa masuk ke kantor Bupati Tangerang untuk menyampaikan aspirasi, seketika tindakan mereka memancing emosi aparat gabungan yang berjaga di lokasi.
Tindakan itulah yang menjadi pemicu oknum polisi berinisial Brigadir NP sebagai aparat kepolisian, diduga melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu pendemo berinisial MFA (20).
Advertisement
2. Kapolda Banten Meminta Maaf
![Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto. (Dokumentasi Polda Banten),](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pSaZIzWf1StX8dhack4fHdNTDQM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3456268/original/024883700_1621007021-IMG-20210514-WA0071__1_.jpg)
Setelah insiden itu terjadi dan videonya beredar luas, Kapolresta Tangerang hingga Kapolda Banten telah menyampaikan permintaan maafnya kepada pengunjuk rasa yang menjadi korban. Pihak kepolisian juga berjanji untuk mengusut tuntas dugaan tindak kekerasan tersebut.
"Saya, Kapolresta Tangerang, meminta maaf kepada seluruh mahasiswa. Bapak Kapolda juga tadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tadi, di mana oknum NP tersebut bertindak diluar SOP," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
3. Penyelidikan terhadap Oknum Kepolisian
![Persatuan Kuasa Hukum Siap Dampingi Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Demo di Tangerang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4lXgsxXHpal68p0TWyFUy_AkmAI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3601610/original/045882200_1634134485-IMG-20211013-WA0076.jpg)
MFA yang menjadi korban tindak kekerasan oleh oknum kepolisian itu telah memaafkan pelaku, namun ia menegaskan pemberian maaf bukan berarti kasus penyelidikan atas kekerasan yang menimpa dirinya dihentikan. MFA juga menyerahkan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, agar aksi kekerasan ini tidak terjadi lagi pada mahasiswa lain saat menyampaikan aspirasi mereka di depan publik.
"Menerima permohonan maaf tersebut, kalau lupa enggak. Saya harap polisi untuk melakukan penindakan yang tegas ke oknum polisi yang melakukan tindakan reflek tersebut," ujar MFA.
Advertisement
4. Pendemo Dievakuasi ke Mapolresta Tangerang
![Garis Polisi Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5XIjXniLrIHLgL9JCqC0coyGhuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/646432/original/garis-polisi140302c.jpg)
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, bahwa pendemo yang menjadi korban dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut langsung dievakuasi ke Mapolresta Tangerang untuk dites Swab.
"Kondisinya masih sehat. Semua yang diamankan masih melakukan swab dan pemeriksaan lebih lanjut. Yang bersangkutan juga akan kita bawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan medis," ungkap Kapolres tersebut.
Setelah kejadian itu, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman angkat bicara soal oknum polisi banting pendemo. Dia menekankan bahwa setiap warga negara Indonesia (WNI) memiliki hak untuk menyampaikan kritik meskipuan melalui unjuk rasa, dan untuk melindungi hak konstitusional tersebut, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan, pemajuan, penegakkan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia kepada semua masyarakat.
(Vania Dinda Marella)
Infografis Berunjuk Rasa, Jangan Lupa Protokol Kesehatan
![Infografis Berunjuk Rasa, Jangan Lupa Protokol Kesehatan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_A_LPtvRfbApJF4bMHeMh9cLgcA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3261303/original/088466000_1602130941-Infografis_jangan_lupa_protokol_kesehatan_saat_demo.jpg)
Terkini Lainnya
Propam Mabes Polri Periksa Polisi Banting Pendemo di HUT Kabupaten Tangerang
Polisi Banting Pendemo, Istana: Kritik Adalah Hak Konstitusional Warga Negara
Bupati Tangerang Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Polisi Banting Mahasiswa
1. Aksi Protes Mahasiswa
2. Kapolda Banten Meminta Maaf
3. Penyelidikan terhadap Oknum Kepolisian
4. Pendemo Dievakuasi ke Mapolresta Tangerang
Infografis Berunjuk Rasa, Jangan Lupa Protokol Kesehatan
Polisi Banting Pendemo
Unjuk Rasa
Fakta-fakta
Pendemo
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Aksi Massa Dorong KPK Segera Bersikap soal Dugaan Mark Up Impor Beras
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata