, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan rasa duka cita mendalam usai kejadian penyerangan di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin, 13 September 2021.
Dua tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban akibat aksi penyerangan yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Juga
Satu nakes bernama suster Gabriela Meilan (22) meninggal dunia, sedangkan suster Kristina Sampe selamat.
Advertisement
"Kalau informasi yang kita dapatkan benar (dua nakes jatuh ke jurang)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com, Kamis 16 September 2021.
Nadia juga menyampaikan, Kementerian Kesehatan mengapresiasi pengabdian dan dedikasi keduanya dalam membangun kesehatan di daerah terpencil.
"Kami berharap masyarakat dapat menghargai pengorbanan yang sudah mereka lakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang tentunya jauh serta harus terpisah dari keluarga," ucap Nadia.
Selain itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua dr Donald Aronggear SpB juga turut berduka atas tragedi pembakaran puskesmas tersebut.
Berikut ucapan duka cita dari IDI hingga Kemenkes dari berbagai pihak usai kejadian penyerangan di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ratusan Nakes di Papua Turun ke Jalan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua bersama 250 tenaga kesehatan (nakes) menggelar aksi berjalan kaki (long march) damai mengelilingi jalan protokol di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Long march ratusan nakes dilakukan sebagai ungkapan duka cita dan penghormatan bagi suster Gabriella Meilani, salah seorang korban meninggal atas tragedi pembakaran Puskesmas Kiwirok oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi pada Senin, 13 September 2021.
Hal tersebut disampaikan Ketua IDI wilayah Papua, dr Donald Aronggear SpB, saat menggelar konferensi pers virtual pada Jumat pagi, 17 September 2021.
"Para nakes memasang pita hitam seraya menyalakan 1.000 lilin di sepanjang jalan sebagai tanda duka," katanya.
IDI Papua, lanjut Donald, menyayangkan terjadinya peristiwa pembakaran Puskesmas Kiwirok yang mengakibatkan nakes terluka, bahkan ada yang meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut membuat jumlah nakes, khususnya di wilayah tempat kejadian, jadi berkurang. Tentu saja ini berdampak terhadap masyarakat Papua, terutama yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan.
"Terutama saat ini situasinya lagi pandemi juga," katanya.
Advertisement
2. IDI Wilayah Papua
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua, dr Donald Aronggear SpB, berduka atas tragedi pembakaran Puskesmas Kiwirok di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terluka, bahkan meninggal dunia.
"Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu tenaga kesehatan, Gabriel, yang terjadi di Puskesmas Kiwirok. Yang mana saat ini sangat memprihatinkan, khususnya kepada kita sebagai nakes dalam pengabdian kepada masyarakat," kata Donald saat konferensi pers virtual pada Jumat pagi, 17 September 2021.
Nakes Gabriel yang dimaksud Donald adalah Gabriella Meilani. Suster yang bertugas di Puskesmas Kiwirok. Korban meninggal yang sempat menyelamatkan diri dengan terjun ke jurang.
Selain suster Gabriel, lanjut Donald, nakes Puskesmas Kiwirok yang menjadi korban adalah atas tragedi pembakaran tersebut adalah Restu. Salah seorang dokter yang pada saat itu mengalami luka di daerah tangan akibat benda tumpul.
"Dalam upaya penyelamatan, teman-teman nakes akhirnya ada yang masuk dalam satu jurang, yang akhirnya berakibat fatal, salah satunya yang meninggalkan kita, suster Gabriella," ucap Donald.
3. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
Sehubungan dengan kejadian kekerasan dan pembakaran di fasilitas kesehatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) minta tenaga kesehatan (nakes) ditarik ke tempat aman.
Kejadian tragis tersebut mengakibatkan sejumlah tenaga kesehatan terluka, bahkan meninggal dunia. Gabriella Meilani, seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Kiwirok, meninggal setelah menyelamatkan diri dengan terjun ke jurang.
"Kami meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk sementara menarik tenaga kesehatan ke tempat yang lebih aman,"tulis pernyataan resmi PB IDI yang diterima Health pada Jumat, 17 September 2021.
Pernyataan tersebut diteken Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih meminta aparat keamanan menindaktegas pelaku tindak kekerasan. PB IDI juga mengapresiasi aparat keamanan yang memulihkan keamanan di Distrik Kiwirok.
"Kami meminta kepada aparat Keamanan untuk menindak tegas para pelaku tindak kekerasan dan anarkisme agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ucap PB IDI.
"Serta mengapresiasi aparat keamanan yang melakukan tindakan cepat upaya pemulihan keamanan di seluruh Papua, khususnya di Distrik Kiwirok," tulis PB IDI.
Dalam pernyataan resmi, PB IDI juga turut berduka atas meninggalnya Gabriella Meilani. PB IDI pun mengecam tindak kekerasan yang terjadi di Distrik Kiwirok, Papua, terhadap tenaga kesehatan.
Nakes, kata PB IDI, perlu mendapatkan perlindungan dan bukan menjadi sasaran kekerasan.
"Kami menyesalkan kejadian tersebut dan turut berdukacita atas meninggalnya tenaga kesehatan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi tempat yang layak dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," demikian pernyataan PB IDI.
"Kami mengutuk keras semua tindakan kekerasan dan anarkis terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang sedang menjalankan tugas pengabdian dan kemanusiaan, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan tidak dibenarkan menjadi sasaran semua tindak kekerasan," tutup PB IDI.
Advertisement
4. Kemenkes
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan drg. Widyawati, MKM menyampaikan duka cita yang mendalam dan menyesalkan peristiwa kekerasan tersebut.
"Kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi, sehingga saudari Gabriella Meilani gugur dalam melaksanakan tugas," kata Widyawati, Kamis 16 September 2021 di Jakarta mengutip sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Pihak Widyawati sebelumnya menerima informasi dari Polda Papua terkait dengan tindakan kekerasan oleh KKB yang dialami oleh tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dari 10 tenaga kesehatan, sebanyak 8 orang sudah mengamankan diri di pos TNI. Sementara dua orang tenaga kesehatan sebelumnya dinyatakan ditahan oleh KKB.
Setelah dilakukan pencarian oleh TNI-Polri, satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan satu lagi dalam kondisi meninggal dunia.
Senada, ucapan duka cita juga disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Kalau informasi yang kita dapatkan benar (dua nakes jatuh ke jurang)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com.
Kementerian Kesehatan, lanjut Nadia, menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya dua nakes tersebut.
Kementerian Kesehatan juga mengapresiasi pengabdian dan dedikasi keduanya dalam membangun kesehatan di daerah terpencil.
"Kami berharap masyarakat dapat menghargai pengorbanan yang sudah mereka lakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang tentunya jauh serta harus terpisah dari keluarga," ujar dia.
Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
Terkini Lainnya
Apresiasi Pengabdian Dr Helmiyadi, IDI Soroti Ketimpangan Distribusi Dokter
IDI Tidak Tolak Dokter Asing tapi Minta Pemerintah Tetapkan Syarat Ketat
Dekan FK Unair Dipecat, Ketua PB IDI: Masih Banyak Hal yang Perlu Diklarifikasi Pihak Rektorat
1. Ratusan Nakes di Papua Turun ke Jalan
2. IDI Wilayah Papua
3. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
4. Kemenkes
Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
PB IDI
Suster
Papua
Penyerangan Papua
Puskesmas
Nakes
Tenaga Kesehatan
Rekomendasi
IDI Tidak Tolak Dokter Asing tapi Minta Pemerintah Tetapkan Syarat Ketat
Dekan FK Unair Dipecat, Ketua PB IDI: Masih Banyak Hal yang Perlu Diklarifikasi Pihak Rektorat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
Populer
Operasi Patuh Jaya 2024 Digelar di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Simak Titiknya
Dipersoalkan Pansus Haji DPR, Begini Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Kuota Tambahan
Menteri Yasonna H. Laoly Tetapkan Hari Lahir Kemenkumham 19 Agustus Sebagai Hari Pengayoman
BKSAP DPR Tegaskan Komitmen Perkuat Lembaga Pendidikan Seni Budaya
Penembakan Donald Trump, Istana: Keamanan Presiden Jokowi Prioritas Tertinggi
Menanti Pendekar Pemberantas Korupsi yang Bertaji
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku di Awal Pekan Senin 15 Juli 2024, Simak Aturan dan Wilayah Penerapan
Polisi Ungkap Penyebab Tawuran di Cipinang Besar Utara yang Sempat Viral
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Kisah Nabi Berkeinginan Puasa 9 Muharram, Buya Yahya Ungkap Fadhilah Tasu'a
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Penyanyi Lawas Anie Carera Bagikan Kisah Pilu, Ditipu Suami Hingga Rp2 Miliar
PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu
Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Asyura dengan Qadha Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya