, Jakarta - Aldi adalah seorang pria suku Baduy berusia 28 tahun. Dia kini memilih berganti nama menjadi Hamid Bambang Kusumo setelah memutuskan menjadi seorang muslim.
Hamid resmi memeluk agama Islam sebelum bulan Ramadan tahun lalu atau lebih tepatnya sekitar April 2020.
Baca Juga
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Dia menjadi mualaf bersama dengan istrinya bernama Sani, Nemah anak pertamanya, serta Anifah anak keduanya. Kini Sani juga telah berganti nama menjadi Siti Aisah.
Advertisement
Hamid mengatakan, tidak ada paksaan atas keputusannya untuk memeluk Islam bersama dengan keluarga kecilnya. Dia memutuskan untuk menjadi mualaf sesuai dengan niat hatinya.
"Alhamdulillah tidak ada paksaan apapun. Memang kebanyakan orang yang punya harta banyak kan pengen keluar gitu ya, kalau di Baduy enggak bebas. Kalau saya enggak, saya enggak bawa apa-apa cuma bawa badan aja," cerita Hamid kepada .
Lantas, bagaimanakah perjalanan Hamid dan keluarga kecilnya hingga memutuskan untuk menjadi mualaf? Terlebih lagi Sani, istri Hamid berasal dari Baduy Dalam yang kental dengan adat serta kepercayaan Sunda Wiwitan yang kuat.
Berikut kisah singkat perjalanan Hamid dan keluarga kecilnya menjadi mualaf:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memutuskan Menjadi Seorang Muslim
Awal mula Hamid memeluk Islam diceritakan karena perjalanan bersama keluarganya dari kampung halamannya menuju tempat ia tinggal sekarang bersama dengan istrinya.
Hamid mengungkapkan, awal dia bertemu dengan istrinya di Kampung Cisaban yang baru 7 Bulan dari Baduy Luar ke Baduy dalam. Usai 1 bulan bertemu dengan Istrinya, Hamid dan istrinya memutuskan untuk menikah pada 2015.
Demi menghidupi keluarganya, Hamid harus keluar wilayah Baduy untuk mencari pekerjaan dengan cara ikut dengan orang luar yang memberinya pekerjaan. Ia mengaku, tidak enak hati jika harus menumpang di rumah orang tua ataupun mertuanya.
"Saya kan di kampung enggak punya lahan, enggak punya mata pencaharian, terus ikut sama yang di luar saja kalo ada yang nyuruh kerja. Makanya keturunan kita enggak ada yang punya apa-apa dari orangtua atau mertua, jadi kemana bisanya saja," kata Hamid.
Sementara itu, Hamid mendengar kabar bahwa di tempatnya sekarang ini terdapat perumahan kosong yang diperbolehkan untuk ditinggali oleh Hamid dan keluarganya.
Hamid yang saat itu merasa bingung untuk pulang ke kampung halamannya karena tidak memiliki rumah dan merasa tak enak hati tinggal di rumah orangtuanya, akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah yang saat ini ditempatinya.
Akhirnya, setelah pindah ke rumah itu Hamid bersama Istri dan kedua anaknya memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
Hamid mengungkapkan, ia memilih masuk Islam bukan karena diberi rumah. Namun, karena memang sudah ada niat sebelumnya.
"Eggak juga, memang tadinya sudah niat, sudah ada hati. Cuma dari pada kemana-mana harus di gubuk aja bertetangga," cerita dia.
Begitu pun dengan sang istri yang memilih untuk masuk Islam dengan Hamid tanpa adanya suatu paksaan.
"Terus baru ketemu saya 1 bulan itu langsung nikah sama saya dan saya bawa ke gubuk-gubuk di hutan, jadi ikut saya terus. Setelah itu ngobrol-ngobrol, saya ajak masuk Islam mau Alhamdulillah," papar Hamid.
Advertisement
Menjadi Mualaf Tak Memutuskan Hubungannya dengan Keluarga Baduy
Dalam keputusannya menjadi mualaf, Hamid dan istrinya mendapatkan restu dari orangtuanya yang juga suku Baduy dan memeluk kepercayaan Sunda Wiwitan.
"Alhamdulillah orangtua ngizinin. Orangtua juga tetap Baduy, masih Sunda Wiwitan," ucap Hamid.
Begitu pun dengan saudara-saudaranya. Hamid yang merupakan putra kedua di keluarganya, memiliki 1 kakak perempuan dan 5 orang adik. Adik Hamid adalah tiga orang laki-laki dan dua perempuan yang juga masih tinggal di Baduy.
Meskipun Hamid memilih untuk keluar dari Baduy, namun hubungannya dengan keluarganya tetap berjalan dengan baik.
Bahkan, ia mengatakan bahwa keluarganya kerap mengunjunginya dengan mengenakan pakaian suku Baduy. Tak hanya keluarga Hamid, keluarga istrinya juga sering mengunjungi bahkan menginap di rumahnya.
Hamid mengatakan, tak ada waktu khusus keluarganya datang ke rumahnya. Kapan pun keluarganya ingin datang, Hamid mempersilakan. Seperti saat hari kedelapan Ramadhan ini, Bapaknya pun mengunjunginya.
Saat keluarga dari Baduy mengunjunginya, Hamid mengatakan ia dan istrinya tetap menjalankan ibadah salat sebagaimana biasanya.
Hamid pun juga masih tetap sering berkunjung ke Baduy Dalam. Dia bersyukur, keputusannya menjadi mualaf ini tak merubah hubungannya dengan keluarganya.
"Iyaa sering. Komunikasi baik-baik aja, enggak pengaruh apapun Alhamdulillah," cerita Hamid.
Belajar Membaca Alquran dan Berpuasa
Setelah menjadi mualaf dan menetap tinggal di perumahan tersebut, Hamid mulai mempelajari Alquran. Sebelum itu, ia terlebih dahulu belajar membaca Iqra.
"Masih belajar terus. Awalnya belajar Iqra. Alhamdulillah dikit-dikit cuma belum lancar semua," kata Hamid.
Dia mengungkapkan, selama beberapa bulan tidak sendiri mempelajari bacaan Alquran. Hamid dibantu oleh seorang ustaz bernama Ahmad.
"Baru beberapa bulan ini. Karena baru ketemu sama Ustaz Ahmad. Belajar Iqra juga bersama Ustaz Ahmad," ucap Hamid.
Selain itu, Hamid mengungkapkan bahwa tidak terdapat kesulitan saat menjalankan ibadah puasa. Hal tersebut karena sejak kecil ia sudah bergaul dengan teman-teman yang beragama Islam.
"Eggak kaget awal puasa. Soalnya, dari kecil di Islam terus mainnya sebelum mualaf juga. Jadi enggak kaget lagi," tutup Hamid.
Berbeda dengan Hamid, ia mengatakan bahwa istrinya yang berasal dari Baduy Dalam mungkin sedikit merasa kaget dalam menjalani ibadah puasa. Meski begitu, tak ada keluhan dari istrinya selama menjalani ibadah puasa.
(Dinda Permata - Cinta Islamiwati)
Terkini Lainnya
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memutuskan Menjadi Seorang Muslim
Menjadi Mualaf Tak Memutuskan Hubungannya dengan Keluarga Baduy
Belajar Membaca Alquran dan Berpuasa
baduy
Suku Baduy
Baduy Dalam
Suku Baduy Dalam
Mualaf
Islam
Rekomendasi
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece