, Jakarta - Hari Raya Lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020 dirayakan secara berbeda lantaran di tengah pandemi Corona Covid-19.
Hal itu dikarenakan, saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Mengingat kondisi tersebut, perayaan Lebaran 2020 ini pun hanya disemarakkan dengan cara virtual.
Advertisement
Misalnya yang dilakukan umat Muslim di Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan silaturahmi virtual Lebaran Idul Fitri dengan menggunakan aplikasi khusus telepon seluler.
Silaturahmi virtual itu dilakukan untuk berkomunikasi dengan keluarga jauhnya di luar kota atau dalam satu kabupaten guna menyemarakkan perayaan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19.
"Ya tahun 2020 ini sangat berbeda, biasanya mudik ke Bandung, tapi sekarang silaturahmi di hari Lebarannya dengan video call melalui handphone (HP)," kata Ningrum (33), warga Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, seperti dilansir Antara, Minggu, 24 Mei 2020.
Berikut cerita dari mereka yang merayakan Lebaran Hari Raya Idul Fitri dengan cara berbeda di tengah pandemi Corona Covid-19 dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengimbau kepada seluruh pihak agar tak mudik pada Lebaran di 2020.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Petugas Check Point
![Personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang melaksanakan salat id di kantor secara bergantian pada Lebaran kali ini.(Istimewa)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Bagaimana rasanya tidak bisa kumpul bersama keluarga, orangtua, istri dan anak saat Lebaran karena harus bertugas?
Adri Bhirawasto tahu pahitnya tak berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri demi bersiaga di check poin di Cipularang agar tak ada pemudik untuk mengurangi penyebaran virus Corona.
Personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang itu dan 28 rekannya, harus melaksanakan salat id di kantor secara bergantian pada Lebaran kali ini.
Namun, polisi berpangkat Ajun Komisaris itu mengatakan, keluarganya memahami akan tugasnya.
"Ya sudah risiko tugas dan keluarga memahami akan itu," kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Adri Bhirawasto, melalui pesan singkatnya, Minggu, 24 Mei 2020.
Pria yang pernah bertugas sebagai Ka Induk PJR Tol Tangerang-Merak (Tamer) itu bercerita, Lebaran tahun ini, dia bersama personelnya harus lebih bersiaga.
Sebab, selama 24 jam penuh, mereka harus memeriksa setiap kendaraan yang melalui Tol Cipularang sejak Operasi Aman Nusa dan Patuh Kalimaya berlangsung.
Operasi ini terkait dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik untuk mempersempit penyebaran virus Corona.
Menurut Adri, berjaga di check point merupakan bentuk perjuangannya dan rekan-rekan dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Demikian pula dengan warga yang rela tidak mudik. Juga tenaga medis yang berada di garda paling depan dalam menangani pasien terinfeksi virus Corona.
Terlebih, lanjut dia, tak sekali ini dia tidak berkumpul bersama keluarga demi mengemban tugas.
"Tahun ini masa pademi, keluarga tidak mudik. Setiap tahun sayanya selalu di jalanan mengamankan masyarakat yang mudik," ujar Adri.
Meski sama-sama tidak berlebaran bersama keluarga, dia justru ingin memberikan semangat kepada tenaga medis, untuk tetap melayani pasien Corona.
"Kita sama-sama bertugas untuk menghentikan penularan covid-19. Kita harus tetap semangat dan bersama-sama," kata Adri.
Advertisement
Warga Binaan Video Call
![Ilustrasi penjara (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_-h2UQDHZyzfg9Cm7sqbfEi4R9c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2358751/original/084780300_1536904626-jail.jpg)
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali menyiapkan tiga unit tambahan perangkat video call untuk warga binaan selama Lebaran Idul Fitri. Waktu pembukaan fasilitas video call juga akan diperpanjang.
Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, mengatakan selama masa pandemi Covid 19, Rutan Boyolali meniadakan kunjungan langsung. Sebagai gantinya para warga binaan bisa bertemu keluarganya melalui fasilitas video call.
"Untuk Lebaran, kami pun tetap meniadakan kontak langsung (antara warga binan dengan keluarga atau tamu dari luar). Sementara kami gunakan video call. Kaminakan tambah unitnya," kata dia kepada Solopos.com.
Dia mengatakan jika sebelumnya perangkat video call hanya disiapkan tiga unit, pada Lebaran ini akan ditambah tiga unit lagi. Dengan begitu total ada enam unit perangkat video call yang bisa diakses oleh 133 warga binaan.
Sedangkan untuk waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses fasilitas video call juga akan ditambah.
"Sebelumnya bisa dipakai mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Untuk Lebaran bisa digunakan sampai pukul 17.00 WIB. Kami akomodir agar seluruh warga binaan bisa menghubungi keluarganya saat Lebaran," kata dia.
Perpanjangan waktu dan penambahan unit untuk fasilitas video call tersebut berlaku untuk dua hari, yakni Minggu, 24 Mei dan Senin, 25 Mei 2020.
Namun di luar itu, layanan penitipan makanan dari pihak keluarga untuk warga binaan tetap dibuka. "Untuk penitipan makanan tetap dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," terang dia.
Dia mengatakan untuk saat ini Rutan Boyolali menampung 133 warga binaan yang terdiri dari 48 narapidana dan 81 tahanan.
Tim Gugus Tugas Covid-19
![Doni Monardo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MPIvMNyAStpnbhmbAbfqIpPhKIo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3121622/original/097476900_1588830358-WhatsApp_Image_2020-05-06_at_16.08.42_1_.jpeg)
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo bersama tim lainnya menggelar Salat Idul Fitri di Ruang Serba Guna Dr Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur.
Dari aula seluas 400 meter persegi, hanya diperkenankan 10 orang saja yang mengikuti ibadah berjemaah tersebut.
Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah menyampaikan, mereka yang salat di sana sudah kurang lebih dua bulan bermukim di Graha BNPB demi fokus menangani penyebaran Covid-19.
"Pak Doni menjalankan anjuran untuk Salat Id di rumah saja, karena Kantor BNPB sudah menjadi kediamannya selama memimpin penanganan Covid-19," tutur Egy dalam keterangannnya.
Menurut Egy, jalannya Salat Id sendiri terbilang singkat dibanding biasanya. Ada juga santap menu lebaran bersama setelahnya.
Advertisement
Warga Cikarang
![Line Group Call](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wrjfHpZCTksKQHghUiXPd_LgDBA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3126857/original/066934500_1589356290-line-01.jpg)
Momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran bagi masyarakat Indonesia, memiliki makna yang mendalam.
Aktivitas saling kunjung mengunjungi, bermaafan secara langsung, bercengkrama dalam lingkup silaturahmi tetangga hingga keluarga besar, sudah turun temurun dan mendarah daging.
Ritual Lebaran tanpa sapa dan jabat tangan, rasanya hambar. Sebagian masyarakat bahkan sulit membayangkan gaya Hari Kemenangan dengan cara berbeda dari biasanya.
Namun, pandemi virus Corona atau Covid-19 terpaksa mengubah semuanya. Hal yang sulit untuk dibayangkan tersebut tidak disangka terjadi. Lebaran kini harus dilalui tanpa silaturahmi secara langsung.
Ungkapan perasaan itu disampaikan salah seorang warga Cikarang, Yusuf (54). Ayah empat anak itu turut serta silaturahmi virtual bersama keluarga besar.
"Ini gaya baru karena Corona. Kita hanya bisa lewat online, tapi bukan berarti tidak ada hikmahnya. Semoga cepat berlalu," tutur Yusuf kepada sanak saudaranya lewat Google Meet, Minggu, 24 Mei 2020.
Bukan hal mudah menyesuaikan pertemuan lewat online. Hampir seluruh orang tua di keluarga masing-masing harus dibantu oleh anak-anaknya yang paham teknologi.
Apalagi rasa senang lewat pertemuan online lantaran memberikan pengalaman baru. Hasilnya, suara saling timpa, hingga terkesan ribut karena masing-masing keluarga ingin bicara. Baik yang di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, hingga Cikarang.
Koneksi yang kurang maksimal pun bikin bingung saat pertanyaannya tidak dijawab atau guyonan tidak mendapat respons. Sekitar lima detik kemudian, baru ada reaksi.
"Mic-nya matiin dulu itu," suara salah satu keluarga dari notebook.
"Ini kalau yang ngomong itu jadi yang keluar videonya ya?" sahut yang lain.
Warga Garut
![Group Call WhatsApp Kini Bisa Sampai 8 Orang. Dok: WhatsApp](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FqDG4Qu7F3KGTLBRJYhh1PkgqdA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3114808/original/098549900_1588122303-New_Project.jpg)
Umat Muslim di Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan silaturahmi virtual Lebaran Idul Fitri dengan menggunakan aplikasi khusus telepon seluler.
Silaturahmi virtual itu dilakukan untuk berkomunikasi dengan keluarga jauhnya di luar kota atau dalam satu kabupaten guna menyemarakkan perayaan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19.
"Ya tahun 2020 ini sangat berbeda, biasanya mudik ke Bandung, tapi sekarang silaturahmi di hari Lebarannya dengan video call melalui handphone (HP)," kata Ningrum (33), warga Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, seperti dilansir Antara, Minggu (24/5/2020).
Ningrum bercerita, biasanya pada tahun-tahun sebelumnya saat Lebaran selalu mudik ikut suami untuk berkumpul bersama keluarga besarnya di Kabupaten Bandung.
Namun, kata dia, karena kondisi pandemi Covid-19 ini, silaturahmi di hari Lebaran ditunda dulu untuk menjaga kesehatan keluarga maupun anggota keluarga lain yang dikunjungi.
"Lebaran di Bandung tahun ini ditunda dulu, sementara pakai handphone untuk menyampaikan minta maaf ke semua keluarga," tutup Ningrum yang merupakan ibu dua anak itu.
Warga Lain Juga Silaturahmi Virtual
Tak hanya Ningrum, warga Garut lainnya bernama Andri juga menggunakan telepon seluler untuk bisa video call dengan keluarga yang berada di beberapa tempat di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita silaturahmi dengan keluarga jauh pakai aplikasi Google Duo," kata Andri.
Warga lainnya yang bersilaturahmi secara virtual, Dani Nuroni mengatakan Lebaran tahun ini menggunakan video call aplikasi WhatsApp untuk menyampaikan selamat Idul Fitri kepada keluarga di Bandung.
"Sementara kita Lebarannya di video call saja untuk menyampaikan maaf kepada orang tua dan keluarga lainnnya," kata Dani di Malangbong, Garut.
Sementara itu, suasana hari pertama Lebaran di Garut terpantau beberapa orang melakukan silaturahmi dengan mengunjungi tetangga dan sanak saudaranya di Garut.
Selain itu, sejumlah warga di Garut juga tampak ramai berziarah ke makam keluarga dan bersalaman dengan sejumlah orang yang ditemuinya di jalan.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Petugas Check Point
Warga Binaan Video Call
Tim Gugus Tugas Covid-19
Warga Cikarang
Warga Garut
Lebaran
Lebaran 2020
Idul Fitri
Idul Fitri 2020
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
Populer
Pansel Pastikan Tidak Perpanjang Waktu Pendaftaran Capim dan Dewas KPK
Bertemu PM Marape, Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini
Nurul Ghufron Kembali Daftarkan Diri Jadi Capim KPK
Menanti Pendekar Pemberantas Korupsi yang Bertaji
Tak Ikut Daftar Capim KPK, Alexander Marwata: Saya Mau Pensiun
Cilegon Raih Penghargaan Nasional TTG Nusantara, Helldy Raih Satya Lencana Dua Tahun Berturut-turut
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku di Awal Pekan Senin 15 Juli 2024, Simak Aturan dan Wilayah Penerapan
Polri Evaluasi Kasus Pegi Setiawan, Kabareskrim: Tak Mungkin Memaksakan Status Tersangka
TBC dan Polio Masih Jadi Masalah, Mendagri Minta Pemda Lebih Serius Tangani dan Bentuk Satgas
Gudang Narkoba di Jakarta Utara Digerebek, Polisi Sita 5 Kg Sabu dan 20 Ribu Butir Ekstasi
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Penyanyi Lawas Anie Carera Bagikan Kisah Pilu, Ditipu Suami Hingga Rp2 Miliar
PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu
Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Asyura dengan Qadha Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya
Partai Golkar Yakin Jusuf Hamka Bisa Atasi Persoalan di Jakarta