, Jakarta - Polda Metro Jaya membongkar aksi perampokan yang dilakukan secara berkomplot oleh asisten rumah tangga atau ART di rumah majikannya sendiri. Para pembantu itu beraksi saat sang majikan sedang liburan ke luar negeri.
Aksi perampokan itu dilakukan oleh lima orang tersangka, masing-masing berinsial TOM, YUL, PAR, SUA, dan WIS. Tiga di antaranya merupakan pembantu korban berinisial LN, seorang pengusaha kuliner di Jakarta Barat.
Baca Juga
ART di Bawah Umur Tewas Usai Lompat dari Rumah Majikan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia
VIDEO: Sering Ditekan Majikan, ART di Tangerang Coba Kabur dengan Melompat dari Lantai 4 Rumah
"TOM bekerja sebagai satpam di rumah korban, YUL (66) bekerja sebagai sopir, sedangkan WIS (27) pengasuh binatang peliharaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kantornya, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.
Advertisement
Komplotan perampok itu berhasil menggasak tiga koper berisi uang senilai Rp 4,25 miliar. Uang tersebut memang sengaja disiapkan untuk membayar gaji para karyawan yang bekerja di usaha kuliner milik LN.
Usai merampok, uang tersebut mereka bagi-bagi. Salah satu pelaku berinisial YUL mendapat jatah paling besar, yakni Rp 2,4 miliar karena merupakan dalang dari perampokan tersebut.
Berikut fakta-fakta perampokan yang dilakukan komplotan pembantu dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Identitas pelaku perampokan sudah diketahui dan saat ini tengah diburu Polsek Menteng.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Beraksi saat Malam Tahun Baru
![Perampokan dan Pembobolan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5nvHDDIaqzsVCpSem0CARglarjw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1475548/original/027952400_1484711568-Perampokan9.jpg)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan identitas para pelaku, yakni TOM, YUL, PAR, SUA, dan WIS. Tiga dari lima tersangka merupakan asisten rumah tangga yang bekerja di rumah korban berinisial LN.
"TOM bekerja sebagai satpam di rumah korban. YUL (66), bekerja sebagai sopir. Sedangkan WIS (27) pengasuh binatang pemeliharaan," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, YUL dalang dari perampokan ini mengajak dua teman tongkrongannya PAR dan SUA untuk ikut serta. Mereka pun beraksi pada malam tahun baru atau 31 Desember 2019 sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, pemilik rumah sedang ke luar negeri untuk merayakan liburan tahun baru di Amerika. Pelaku pun dengan leluasa menggasak seluruh uang miliaran yang tersimpan di salah satu ruangan rumah majikannya.
Advertisement
2. Ketahuan Sekretaris
![Pencurian Perampokan dan Pencongkelan Mobil](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b8jdNsEKfHihCbE0dtTGx9T4Tj4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1990372/original/047191700_1520926932-Pencurian-Mobil8.jpg)
Yusri menyebut, yang dirampok adalah tiga koper berisi uang senilai Rp 4,25 miliar. Uang itu sengaja disiapkan untuk membayar gaji para karyawan yang bekerja di usaha kuliner milik LN.
"Pada saat kami minta keterangan korban, uang sengaja ditaruh untuk membayar gaji karyawan. Kebetulan korban saat itu sedang berlibur ke Amerika dan tak mau diganggu, akhirnya ditaruh di sana. Biar nanti sekertaris yang mengambil di rumahnya itu," ujar Yusri.
Yusri menerangkan, kasus ini terungkap setelah seorang sekretaris korban pada hari H hendak menyetorkan gaji karyawan. Bosnya, LN menyuruh mengambil koper yang berada di dalam kamar rumah. Ternyata, koper itu telah raib.
"Bos mengarahkan untuk mengumpulkan asisten rumah tangga. Salah satu asisten diambil dari yayasan jasa pengamanan. Sehingga Bosnya menghubungi yayasan yang bertanggung jawab untuk mengklarifikasi," ucap dia.
Yusri menuturkan, pada saat kejadian dua dari tiga karyawan yaitu YUL dan WIS masih bekerja. Sehingga, sekretaris LN menginterogasi adanya perampokan secara bersamaan.
"Pada saat itu tidak mengakui. Nah pada saat jam makan siang, keduanya izin keluar dan sekretaris tidak menaruh kecurigaan. Tapi ketika dikumpulkan kembali nggak muncul-muncul," ucap Yusri.
3. Pembagian Hasil Rampokan
![Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Menguat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r7iNm6W5QlGR-Ym-r8HF9paB7hg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
Yusri menerangkan selang beberapa hari LN kembali ke Indonesia. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Yusri menerangkan, pihaknya menangkap TOM di Subang, Jawa Barat. Kemudian merembet ke tersangka lainya yaitu YUL, PAR, SUA, dan WIS.
"Kami tangkap di Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Terakhir di Purbalingga," kata dia.
Yusri menyebut, uang hasil rampasan dibagi sesuai kinerja masing-masing. YUL yang merupakan otak perampokan mendapat Rp 2,4 miliar. Kemudian TOM Rp 480 juta. Lalu, SUA kebagian Rp 900 juta. Sementara PAR kebagian Rp 580 juta, dan terakhir WIS, Rp 100 juta.
"Jadi mereka membagi-bagikan uang itu di rumahnya si WIS," ucap dia.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman paling lama tujuh tahun penjara.
Advertisement
4. Beli Mobil hingga Cicil Rumah
![Toyota Avanza](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xOpqsV_RX0I9ZNNG6-bkvZN_PIo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2258955/original/081492600_1529915206-cinta_mobil_7_673x373.jpg)
Menurut Yusri, salah seorang pelaku mendapatkan jatah lebih besar dibanding teman-teman yang lain. Dia adalah YUL, dalang dari perampokan.
"YUL yang terbesar. Yul menerima pada saat itu sekitar Rp 2,4 miliar," kata Yusri.
Kemudian, TOM memperoleh Rp 480 juta. Berikutnya PAR kebagian Rp 580 juta. Selanjutnya SUA mendapatkan Rp 900 juta. Terakhir jatah WIS sebesar Rp 100 juta.
"Uang itu dibagi-bagi di kediamannya SUA di Cileungsi Bogor," ucap dia.
Yusri menyebut, kelima tersangka pun menghabiskan uang hasil curian sebesar Rp 4,25 miliar dengan membeli barang-barang berharga. TOM, misalnya membeli beberapa telepon seluler (ponsel) bermerek.
"Dari Rp 480 juta kami berhasil amankan Rp 434 juta. Jadi dia belum belanja banyak," ucap dia.
Sementara PAR menghabiskan uang dengan membeli mobil Toyota Avanza, satu unit laptop, dan beberapa ponsel serta baju bermerek.
"Kedua dari PAR yang semula Rp 580 juta, kami temukan sisanya Rp 360 juta," ujar dia.
Sedangkan, SUA memanfaatkan uang hasil perampokan untuk mencicil rumah dan membeli satu unit mobil Xenia serta peralatan rumah tangga.
"SUA mengambil Rp 900 juta, tapi yang berhasil diamankan sekitar Rp 133 juta," terang dia.
Terakhir YUL membeli dua unit mobil dan beberapa ponsel. Dia membeli ponsel iphone keluaran terbaru. "Dari Rp 2,41 miliar berhasil diamankan 1,160 juta yang uang murni, tetapi di ATM masih ada sekitar 500 juta," terang Yusri.
Terkini Lainnya
ART di Bawah Umur Tewas Usai Lompat dari Rumah Majikan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia
VIDEO: Sering Ditekan Majikan, ART di Tangerang Coba Kabur dengan Melompat dari Lantai 4 Rumah
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Beraksi saat Malam Tahun Baru
2. Ketahuan Sekretaris
3. Pembagian Hasil Rampokan
4. Beli Mobil hingga Cicil Rumah
Perampokan
Perampok
merampok
Art
Asisten Rumah Tangga
Rekomendasi
ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia
Momen Kocak Orang Arab Hadiri Pernikahan ART-nya di Indonesia, Berikan Emas dan Uang Rp42 Juta
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pria di Tangerang Selatan Bunuh Diri, Diduga Terlilit Utang Puluhan Juta
Tahun Ini BAF Donasikan Lebih dari 20 Ribu Mangrove Melalui BAF ECO Move
673 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tangsel, BNPB Terus Lakukan Penanganan
Menaker Ida Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia dan Aktif Tingkatkan Kompetensi Pekerja Lokal
Wamenaker Afriansyah Noor Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Anggota DPRD Lampung Tengah Ditangkap Polisi Diduga Tembak Seseorang Hingga Tewas
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
PSBI Ingin Ada Marga Simbolon Jadi Menteri atau Presiden
Ketika Minah, Orangutan Semenggoh Berpose Menghibur Wisatawan di Sarawak Malaysia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka