uefau17.com

Gempa Hari Ini di Malang Tak Timbulkan Korban Jiwa dan Kerusakan Bangunan - News

, Jakarta - Kabupaten Malang, Jawa Timur, diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 pada pukul 02.30 WIB, Selasa (19/2/2019). Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) menyatakan gempa dengan kedalaman 10 km tersebut tidak menimbulkan dampak merusak dan tidak berpotensi tsunami.

"Posko BNPB telah melakukan konfirmasi dampak gempa ke beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. 

Antara lain, gempa hari ini dirasakan sedang selama 3-4 detik di Kabupaten Malang, dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kota Malang, dirasakan kuat selama 5 detik di Kabupaten Lumajang, dirasakan sedang selama 3-4 detik di Kabupaten Blitar, dirasakan sedang selama 3-4 detik di Kota Batu dan gempa tidak dirasakan di Provinsi Bali.

Hingga saat ini, lanjut Sutopo, belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa tersebut. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa.

"Sebagian masyarakat melakukan respons dengan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa. Kondisi masyarakat normal dan beraktivitas seperti biasa," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendataan

BPBD, sambung Sutopo, saat ini masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, jangan percaya pada isu-isu menyesatkan karena hingga saat ini belum ada negara dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti kapan, di mana, kekuatannya, lokasi detil, dan lainnya.

"Kita tinggal di negara yang rawan gempa sudah sepantasnya selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi gempa. Kita harus harmoni dengan alam yang ada. Gempa adalah selalu terjadi. Pada tahun 2017 terjadi gempa kecil hingga besar sekitar 6.000 gempa sedangkan pada 2018 terjadi lebih dari 11.000 kali kejadian gempa," Sutopo memungkasi.

 

Reporter: Nur Habibie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat