, Yogyakarta General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengungkapkan bahwa sejak tahun 2012, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membutuhkan bandara baru karena Bandara Adisutjipto kelebihan kapasitas. Bandara yang sebenarnya hanya bisa menampung 1,8 juta penumpang pertahun, sejak beberapa tahun ke belakang sudah kelebihan kapasitas. Tahun 2017 jumlahnya sudah lebih dari 7,8 juta penumpang.
Namun, dalam perkembangannya, barulah di tahun 2017, pihak PT Angkasa Pura I mulai merealisasikan adanya pembangunan bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo. Kelebihan kapasitas tersebut membuat kepadatan penumpang di bandara Adisutjipto tak terelakkan dan ruang untuk penumpang pun tidak sesuai dengan standar Kementerian Perhubungan.
"Sesuai standar Kementerian Perhubungan, satu penumpang yang seharusnya memiliki titik minimal 8 meter persegi, kenyataan yang terjadi di bandara hanya punya titik ruang 1,2 meter persegi. Jauh dari standar kementerian perhubungan," ungkap Agus Pandu Purnama saat Media Site Visit di Kantor AP 1 Bandara Adisutjipto, Jumat (26/1).
Advertisement
Selain kelebihan kapasitas tersebut, berikut ini adalah deretan alasan yang membuat Yogyakarta harus memiliki bandara baru:
1. Yogyakarta merupakan kota kunjungan wisata nomor 2 setelah Bali
2. Kapasitas area parkir pesawat dan landasan pacu sepanjang 2.200 meter tidak mampu menampung pesawat berbadan lebar. Apron hanya mampu menampung 11 pesawat.
3. Bandara Adisutjipto merupakan Civil Enclave milik TNI Angkata Udara yang dibangun tahun 1938 dan dirancang untuk penerbangan militer >40 tahun. Bandara ini pun menjadi pangkalan utama TNI AU dan Pusdik Penerbang TNI AU
4. Dilihat dari lahan dan kendala alam, bandara Adisutjipto tidak dapat dikembangkan lagi.
5. Untuk memenuhi kebutuhan penumpang mendorong pertumbuhan daerah maupun nasional serta program pemerintah dibidang pariwisata mewujudkan 20 juta wisatawan mancanegara tentunya DIY membutuhkan bandara baru yang lebih representativ.
Kenapa Bandara Baru di Kulon Progo?
Kajian bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo sudah lama dilakukan pihak pemerintah dan lembaga terkait. Agus Pandu Purnama mengungkapkan awalnya ada 7 daerah yang di survei sebagai lokasi bandara baru, di antaranya : Adisutjipto, Selomartani, Gading Airport, Gadingharjo, Bugel, Temon, dan Bulak Kayangan.
"Setelah melalui proses survei, ada dua daerah yang lulus obstacles (kendala alam) yakni Temon dan Gadingharjo. Hingga akhirnya dipilihlah pesisir selatan Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo menjadi kawasan paling memenuhi persyaratan teknis dan operasional untuk pembangunan bandara baru," ungkap Agus Pandu.
Beberapa persyaratan untuk menjadi calon bandara baru di antaranya; Land geometry suites runway orientation (east-west), ability to avoid critical avoid obstacles, located outside volcano zone, minimal relocations of residents, compliance with provincial law, no currect mining lease contracts.
Agus Pandu mengatakan terdapat beberapa peraturan yang mengharuskan bandara baru dibangun, antara lain : Penugasan Khusus yang tertuang dalam Surat Menteri BUMN RI Nomor S-729/MBU/2013 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 280 Tahun 2015. Instruksi Presiden RI No 1 Tahun 2016, Tentang Percepatan Pelaksaan Proyek Strategis Nasional, hingga Peraturan Presiden RI No. 98 Tahun 2017, Tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Ini adalah amanat yang diembankan pada PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai operator nantinya. Dalam amanat itu ada target," ujar Agus.
PT Angkasa Pura I menargetkan proyek pembangunan Bandara Kulon Progo, Yogyakarta tahap I bisa beroperasi April 2019. "Targetnya pada bulan April 2019 bandara NYIA Kulon Progo sudah mulai beroperasi. Operasional ini bukan berarti selesai. Paling tidak ada pesawat yang take off dan landing di bandara baru dengan kapasitas terbatas," jelas Agus Pandu.
Pembangunan New Yogyakarta Internatinal Airport (NYIA) Kulon Progo dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pembangunan bandara (2019-2031) untuk kapasitas 14 juta penumpang pertahun dengan panjang landasan 3.250 meter dengan lebar 45 meter. Adapun luas terminal 142.150 meter persegi dengan 23 parking stand.
Tahap kedua pembangunan bandara (2031-2041) untuk kapasitas 20 juta penumpang pertahun dengan panjang landasan yang lebih panjang menjadi 3.600 meter dan lebar menjadi 60 meter. Terminal bandara diperluas menjadi 194.428 meter persegi dengan 31 parking stand.
Proyek infrastruktur ini masih tahap pembebasan lahan. Hingga Januari 2018 pembebasan tanah mencapai 98,15% dari total 587,3 hektare (ha). Meski berada di dekat pantai, bandara NYIA Kulon Progo diklaim tahan gempa berkekuatan hingga 8,8 Skala Richter (SR).
(*)
Terkini Lainnya
Jakarta
angkasa pura I
Agus Pandu Purnama
PT Angkasa Pura I
Bandara Adisutjipto Yogyakarta
Bandara Baru Yogyakarta
Bandara Kulon Progo
Raja Organic
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Lewat Kolaborasi, Jakarta Diyakini Bisa Wujudkan Kota Berstandar Global
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Prangko Eksklusif J&T Express Ramaikan Pameran dan Kompetisi Filateli International Jakarta 2024
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan