, Jakarta - Sejumlah keluarga tahanan mengungkap praktik pungutan liar di Rutan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang menjadi salah satu pemicu kerusuhan dan berbuntut insiden kaburnya ratusan tahanan.
"Kami sudah muak, tapi tidak bisa mengadu karena anak saya ditahan. Tapi sekarang semua harus dibuka, apalagi sudah ada kerusuhan seperti ini," kata seorang keluarga tahanan, Yusti (65), seperti dikutip dari Antara di halaman Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu (6/5/2017).
Ia mengungkapkan, anaknya menjadi tahanan. Namun, anaknya tidak ikut dalam kerusuhan. Yusti mengaku terpaksa membayar agar anaknya pindah kamar tahanan ke lantai satu karena kamar sebelumnya penuh sesak. Menurut dia, motif pungli melibatkan tamping atau sesama tahanan yang dipercaya pihak Rutan.
Advertisement
"Saya membayar Rp 7 juta supaya anak saya pindah ke kamar tahanan korupsi di lantai satu. Tapi tidak langsung ke pegawai rutan. Mereka gunakan tamping untuk mengumpulkan uang," ungkap dia.
Yusti mengatakan, kehidupan di dalam rutan sangat memprihatinkan, antara lain karena jumlah penghuni yang melebihi kapasitas. Semua kegiatan tahanan mulai dari besuk sampai untuk menerima kiriman baju dari keluarga, juga harus membayar pungli. Pungli tidak hanya uang, melainkan juga rokok.
"Anak saya setiap dibesuk, untuk melewati satu pintu yang dikunci harus menyetor satu bungkus rokok. Kalau mau menambah waktu besuk juga membayar Rp 20 sampai Rp 30 ribu supaya diberi tambahan 15 menit. Penanda bayar adalah dengan bunyi bel," ucap Yusti.
Hampir semua keluarga tahanan yang kini berkumpul di rutan juga mengeluhkan layanan buruk dan pungli di dalam Rutan tersebut. Namun, kebanyakan dari mereka tidak mau dituliskan namanya karena alasan keamanan keluarga tahanan.
"Setiap kirim baju diperiksa, kita harus bayar minimal Rp 20 ribu. Ada pembedaan bagi tahanan yang punya uang mereka dapat fasilitas. Benar-benar tidak manusiawi, karena di dalam itu bukan pembinaan, tapi membinasakan," ujar seorang ibu yang tidak ingin ditulis namanya.
Seorang bapak yang keluarganya juga ditahan menambahkan, kondisi memprihatinkan ini sudah berlangsung lama dan seakan didiamkan. Ia berharap pemerintah tidak hanya melihat kasus kaburnya tahanan sebagai kesalahan warga binaan saja.
"Semua pegawai dan pejabat di rutan harus bertanggung jawab. Copot mereka semua," tegas dia.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, kepolisian juga sudah menerima laporan dari tahanan yang ditangkap mengenai masalah pungli dan buruknya pelayanan Rutan Sialang Bungkuk. Ia mengatakan polisi bisa saja turun tangan. Namun ia lebih berharap ada pembenahan internal dari pihak Kanwil Kemenkum HAM Riau.
"Kita sedang dalami laporan itu, tapi lebih baik itu jadi perhatian instansi terkait agar pungli dan masalah lainnya itu segera dihilangkan. Kita sudah lihat sendiri dampaknya sangat memprihatinkan," kata Guntur.
Janji Pembenahan
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Ferdinan Siagian, berjanji menuntaskan dugaan pungutan liar di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Pekanbaru.
"Kita lagi lakukan pendalaman (atas dugaan pungutan liar di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk)," kata Ferdinan Siagian.
Ratusan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru pada Jumat, 5 Mei 2017 melarikan diri setelah terlibat bentrokan dengan sipir.
Peristiwa itu diduga kuat disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya dugaan pungutan liar yang dilakukan petugas rutan.
Terkini Lainnya
Napi Rutan Pekanbaru Kabur
Kerusuhan Lapas
Pungli di Pekanbaru
Pungli di Lapas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Lewat Kolaborasi, Jakarta Diyakini Bisa Wujudkan Kota Berstandar Global
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang