, Jakarta - Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat hingga merambah ke berbagai sektor. Salah satunya dunia bisnis. Belakangan, berbelanja via online makin digandrungi masyarakat. Selain situs belanja yang mudah diakses, efektivitas waktu dan hemat biaya menjadi daya tariknya.
Peluang ini lalu dilirik juga oleh pelaku penipuan memasarkan barang fiktif untuk dapatkan sejumlah uang. Jual beli online kini marak dan bahkan sudah menjadi trend yang menjamur di Tanah Air.
Tak hanya perkembangan teknologi, akses internet yang luas dan terjangkau menyebabkan perdagangan virtual diminati karena hemat biaya. Namun ekses negatif juga mulai muncul.
Advertisement
Dirkrimsus Polda Sumatera Utara meringkus puluhan Warga Negara Asing (WNA) sindikat internasional penipuan via internet. Modusnya adalah membuat situs palsu lalu menjual barang-barang fiktif. Usai transaksi, barang yang dibeli pemesan tak kunjung dikirim. Sindikat ini kerap berpindah kota untuk hilangkan jejak.
Penipuan dengan modus beragam membayangi mereka yang berbisnis jalur online. Kasus ini menarik minat Tim Sigi Investigasi SCTV karena transaksi online semakin tinggi intensitasnya.
Kali ini kami bertemu dengan korban penipuan lewat media online yang awalnya menawarkan berbagai produk pakaian. Namun nahas, usai transfer pesanan tak kunjung datang. Komunikasi pun diputus sepihak oleh si penjual.
Berbekal bukti transfer, korban hendak mengidentifikasi si penjual. Berlanjut dengan lobi orang dalam bank untuk minta dicarikan alamat orang yang telah menerima uang transferannya.
Dengan bantuan seorang petugas bank, alamat penjual itu didapat. Kami pun tiba di tempat tujuan. Petunjuk seorang juru parkir mengarahkan ke sebuah pemukiman padat. Kami khawatir jangan-jangan alamat itu fiktif.
Akhirnya sampailah kami ke alamat yang dituju. Kami pun bersandiwara akan ambil pesanan berbagai produk pakaian. Pucuk dicinta ulam pun tiba, kami minta diantar ke tempat tinggal orang itu.
Perjalanan mengejar terduga pelaku penipuan online membuahkan hasil. Tak lama berselang, seseorang datang dan menghampiri. Kaget, gugup, dan wajahnya pucat pasi ketika sadar seseorang dari kami pernah bertransaksi pakaian via online dan Ia tak kunjung kirim pesanan, bahkan hilangkan kontak dan jejak.
Saat ditanyakan transaksi yang pernah korban lakukan, entah bohong atau tidak alasan pelaku adalah Ia sudah pindah bos, sudah tidak dagang itu lagi karena kena razia sehingga barang sudah habis diambil semua.
Kami pun sempat menggali lebih jauh tentang bisnis pakaian online yang digeluti oleh pelaku. Karena terdesak, damai adalah jalan yang paling mungkin dilakukan agar masalahnya tidak menjadi panjang. Pelaku pun berniat memulangkan uang yang sudah diterimanya.
Percepatan kemajuan teknologi internet bukan hanya tempat untuk berselancar di dunia maya saja, kini secara cepat mulai berkembang menjadi media berbisnis yang menjanjikan. Biasanya, para penjual palsu menggunakan situs blog palsu pula untuk mencari mangsa. Beberapa blog itu kami coba telusuri.
Beberapa kontak BBM mencurigakan yang pernah menawari berbagai produk coba dihubungi ulang. Saat diminta daftar harga produknya, yang aneh malah kontak kami dihapus.
Tak semua individu suka melakukan transaksi online. Sebagian masih gemar mendatangi pasar atau pun pameran untuk berbelanja. Karena di sana penjual dan pembeli bertemu muka dan barang yang hendak ditransaksikan nampak fisiknya.
Berjualan di media online bisa berakhir manis atau pun pahit bagi kedua belah pihak. Berbelanja barang kebutuhan melalui media online belakangan memang digemari karena pembeli dan penjual bisa menghemat, baik menghemat biaya juga waktu.
Kelebihan lain dari berbelanja via online adalah barang pesanan dapat dengan mudah dibeli kapan dan dimana saja. Yang penting handphone kita tersambung internet. Saking mudahnya bertransaksi, ada saja penipu dengan berbagai modus mengakali konsumen yang hobi belanja online.
Bisnis di dunia maya memang menguntungkan karena pedagang disini bisa menghadirkan lapak-lapaknya secara gratis tanpa perlu sewa toko atau pegawai. Kesempatan emas ini juga dimakan oleh oknum penipu bertopeng pebisnis online yang menipu lewat dunia maya.
Media sosial dan lapak-lapak gratis di dunia maya menjadi tempat dagang fiktif lain mencari mangsa empuk bagi para penipu. Kehadiran blog dan akun palsu yang beredar di dunia maya lalu dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab sudah sampai tahap meresahkan.
Kejelian dan kewaspadaan berbelanja via online harus ditingkatkan agar tak tertipu. Masyarakat perlu mengenal betul situs belanja sungguhan atau palsu yang beredar di dunia maya. Kejahatan cyber (dunia maya) ini juga perlu mendapat perhatian ekstra dari aparat penegak hukum karena semakin mencemaskan.
Ingin tahu bagaimana para penipu bisa berkeliaran bebas menjajakan barang dagangan palsunya? Saksikan selengkapnya dalam tayangan Sigi Investigasi SCTV, Minggu (10/5/2015), di bawah ini.
Tak hanya perkembangan teknologi, akses internet yang luas dan terjangkau menyebabkan perdagangan online diminati karena hemat biaya.
Terkini Lainnya
sigi investigasi
Penipuan Online
Bisnis Online
fiktif
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya