, Jakarta - Thailand jadi salah satu surga liburan bagi para turis mancanegara, termasuk seorang turis Inggris. Alih-alih pengalaman menyenangkan yang didapat, turis pria berusia 21 tahun yang diidentifikasi bernama Alexander itu malah ditangkap polisi setelah memberi ulasan buruk untuk sebuah restoran di Phuket.
Pihak restoran menudingnya memberikan ulasan palsu dengan memberi bintang satu pada restoran tersebut. Menurut keterangan polisi, Alexander diyakini memberi ulasan buruk karena pemilik restoran melarangnya masuk ke tempatnya. Alex diduga hanya menjadikan restoran sebagai jalan pintas untuk masuk ke penginapannya, tidak benar-benar makan di sana.
Baca Juga
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
Alasan Pemain Judi Online Tidak Ditahan, Kabareskrim Polri: Penjara Bisa Penuh
Mengutip Metro, Kamis, 15 Mei 2024, untuk membalas dendam, Alexander dikatakan telah meminta bantuan kepada teman-temannya untuk membanjiri restoran tersebut dengan ulasan jelek. Peringkat restoran pun menurun dari 4,8 menjadi 3,1 bintang saja.
Advertisement
Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Alexander pada Agustus 2023 karena 'memasukkan data komputer palsu yang kemungkinan besar menyebabkan kerugian pada masyarakat umum'. Biro Investigasi Pusat menangkap Alexander di apartemen barunya di Bangkok pada 9 Mei 2024, setelah pemilik restoran melapor ke Kantor Polisi Sakhu dengan menyatakan bahwa ulasan palsu tersebut telah menyebabkan kerusakan pada keuangan dan reputasi restorannya.
Mayor Polisi Jomparit Kaewreung dari Divisi Pemberantasan Kejahatan mengatakan, "Tersangka diserahkan kepada petugas penyelidikan di Kantor Polisi Sakhu untuk tindakan hukum lebih lanjut. Selama interogasi, dia membantah tuduhan tersebut."
Alexander dibawa kembali ke Kantor Polisi Sakhu di Phuket untuk diadili. Ia terancam menghadapi hukuman penjara hingga lima tahun dan denda hingga 100.000 baht atau Rp43 juta berdasarkan hukum Thailand.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bukan Pertama Kali
Hal yang dialami Alexander bukan kasus pertama di Thailand. Pada Oktober 2020, seorang turis asal Amerika Serikat dipenjara setelah memberikan ulasan buruk di laman TripAdvisor tentang sebuah resor di Phuket. Ia dijerat dengan UU Anti-pencemaran Nama Baik.
Dilansir dari The New York Post, Wesley Barnes, yang bekerja di Thailand, ditangkap karena diduga merusak reputasi Sea View Resort di Pulau Koh Chang, Phuket. Barnes diduga menulis ulasan di beberapa situs dengan klaim bahwa dia berurusan dengan 'staf yang tidak ramah' selama kunjungannya resor populer tersebut.
Setidaknya satu ulasan TripAdvisor yang menuduh resor tersebut melakukan 'perbudakan modern' telah dihapus karena melanggar pedoman situs. "Pemilik Sea View Resort mengajukan keluhan bahwa terdakwa telah mengunggah ulasan tidak adil tentang bisnisnya di situs TripAdvisor," sebut Kolonel Polisi Koh Chang Thanapon Taemsara kepada media.
Pihak hotel mengatakan telah mengambil tindakan hukum terhadap mantan tamu tersebut untuk mencegah lebih banyak ulasan diunggah. "Kami memilih untuk melapor sebagai tindakan pencegahan karena kami merasa bahwa dia mungkin akan terus menulis ulasan negatif dari minggu ke minggu di masa mendatang," kata pihak hotel.
Advertisement
Cegah Overtourism, Thailand Pertimbangkan Terapkan Pajak Turis Senilai Rp131 Ribu
Dikutip dari kanal Global , dengan fenomena overtourism atau pariwisata berlebih di sejumlah wilayah, operator pariwisata Thailand mendesak pemerintah untuk menangani isu tersebut secara serius, termasuk dengan kemungkinan memungut pajak turis sebesar 300 baht atau sekitar Rp131 ribu.
Ketika Perdana Menteri Srettha Thavisin berjanji menjadikan 2025 sebagai tahun penting bagi pariwisata, Sekretaris Jenderal Federasi Asosiasi Pariwisata Thailand (Fetta) Adith Chairattananon, mengatakan bahwa rencana yang akan disampaikan pihaknya kepada pemerintah akan mencakup solusi untuk mencegah overtourism, seperti yang pernah terjadi di Thailand sebelum pandemi.
"Dengan perkiraan kedatangan 40 juta turis, destinasi seperti Phuket, Samui dan Pattaya berada di ambang overtourism," kata Adith dilaporkan oleh Bangkok Post. Adith menyebut bahwa pada musim liburan, Phuket telah mengalami macet berlebih dan kekurangan air, bahkan bandara internasional juga kekurangan tempat untuk mendaratnya pesawat.
Upaya serupa juga dilakukan oleh negara-negara lain, termasuk pemerintah daerah Amsterdam yang mengumumkan pelarangan pembangunan hotel baru. Sementara, penduduk Kepulauan Canary di Spanyol menyerukan pembatasan kedatangan wisatawan yang membuat mereka terdampak kenaikan biaya perumahan.
Thailand Pertimbangkan Buka Kasino untuk Tarik Kedatangan Wisatawan
Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan untuk menyusun rancangan undang-undang kasino. Jika disahkan oleh parlemen, undang-undang tersebut akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja dan pendapatan negara. Tak hanya itu, hal ini dianggap memungkinkan terciptanya proyek hiburan besar, kata Perdana Menteri Srettha Thavisin.
Kasino merupakan tindakan ilegal di Thailand dan satu-satunya perjudian yang diperbolehkan adalah pada pacuan kuda dan lotere. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan kasino sebagai sarana lain untuk menarik investasi dan pariwisata.
Banyak orang di industri ini percaya bahwa pasar kasino legal di Thailand akan sukses besar dalam menarik pengunjung dari luar negeri, memberikan persaingan yang kuat bagi pusat perjudian terbesar di dunia, Macau, satu-satunya tempat di Tiongkok yang warganya dapat berjudi secara legal di kasino.
"Kami dapat mengatur ekonomi abu-abu dan memungut pajak. Kami tidak ingin mempromosikan perjudian, namun lebih memilih mengawasinya dan menggunakan investasi tersebut untuk menciptakan lapangan kerja," kata Srettha dalam sebuah unggahan di X.
Terkini Lainnya
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
Alasan Pemain Judi Online Tidak Ditahan, Kabareskrim Polri: Penjara Bisa Penuh
Bukan Pertama Kali
Cegah Overtourism, Thailand Pertimbangkan Terapkan Pajak Turis Senilai Rp131 Ribu
Thailand Pertimbangkan Buka Kasino untuk Tarik Kedatangan Wisatawan
Thailand
turis
Ulasan Jelek
Penjara
Turis Inggris
travel
Ulasan Buruk
restoran
Rekomendasi
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
Alasan Pemain Judi Online Tidak Ditahan, Kabareskrim Polri: Penjara Bisa Penuh
Jadi Perantara Uang Korupsi BTS Kominfo ke BPK, Sadikin Rusli Divonis 2,5 Tahun Penjara
Penyanderaan 2 Sipir di Pusat Penahanan Rusia, Napi Antek ISIS Ditembak Mati
Super Beruntung, Foto Selfie Ini Selamatkan Pria dari Tuntutan Penjara 99 Tahun
12 Juni 1962: 3 Tahanan Kabur dari Penjara Alcatraz Bermodalkan Sendok dan Rakit Buatan
Vlogger Aljazair Dipenjara 2 Bulan Usai Bikin Konten Peluk Orang Secara Acak di Jalan
Mengenal Penjara Terkecil di Dunia yang Masih Berdiri Kokoh di Pulau Sark Prancis
PN Tanjung Karang Vonis 'Ratu Narkoba' 5 Tahun Kurungan Penjara
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
Populer
Adu Gaya Selvi Ananda Vs Erina Gudono Berkebaya Merah, Kompak dengan Iriana Jokowi
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
Ilmuwan Jepang Temukan Cara Membuat Wajah Robot Lebih Realistis dengan Sel Kulit Hidup
Top 3 Berita Hari Ini : Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Haru Pemandangan 150 Layang-Layang Bendera Palestina Diterbangkan Antara Khan Younis dan Rafah: Langit Sudah Bebas
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
Mengantuk Setelah Makan? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya di Sini!
Misi Oatside Hadirkan Minuman Susu Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan
Barcelona Ingin Jadi Zona Bebas Airbnb, Wisatawan Dilarang Sewa Apartemen Mulai 2028
Euro 2024
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Berita Terkini
Karyawan Kimia Farma Terancam Badai PHK, 5 Pabrik Bakal Ditutup
Anak 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Saat Menunggu Guru Ngaji
Harga Kripto Hari Ini 26 Juni 2024: Bitcoin, Ethereum dan Solana Pulih ke Zona Hijau
KA Kuala Stabas Hantam Minibus di Perlintasan Branti Raya Lampung, 1 Tewas 2 Luka-Luka
Jenis Kambing Ganteng Viral di Media Sosial, Ada yang Mirip Personel BTS
Oppo Reno 12 Pro Versi Global Berbeda dengan Versi China, Kok Bisa?
Benarkah Garuda Indonesia Sengaja Ubah Rute Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji? Ini Penjelasannya
Gus Baha Pertanyakan Kedalaman Cinta kepada Allah SWT, Analoginya Begini
Aditya Zoni Digugat Cerai Yasmine Ow, Pengacara Pastikan Bukan Perkara Orang Ketiga
7 Fakta Terkait PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Maju di Pilkada Jakarta 2024
Kompensasi Relokasi Kampung Dragon, Pertamina Tak Ikut Mendata
Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalteng, Tinjau Pasar hingga RSUD
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Daftar Mobil 100 Jutaan Paling Laris 2024, Bekas dan Baru
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile