, Jakarta - Banyak orangtua keturunan Tionghoa menginginkan bayinya lahir di Tahun Naga. Pasalnya, satu-satunya hewan mitos dalam zodiak China ini dipandang sebagai hewan yang sangat membawa keberuntungan.
IHua Wu, yang lahir pada 1976, Tahun Naga dalam zodiak China, tidak yakin apakah orangtuanya merencanakan kelahirannya pada tahun itu. Tapi, banyak orangtua di Taiwan yang tampaknya mengharapkan anak mereka lahir di Tahun Naga.
Tahun 1976 mencatat angka luar biasa dalam kelahiran bayi di Taiwan, yakni 425.125, naik dari angka kelahiran sebesar 396.479 pada 1970-an. "Orang-orang di Taiwan lebih suka memiliki anak yang lahir di Tahun Naga," kata Wu, seraya menambahkan bahwa naga dikenal bijaksana dan karismatik dalam cerita rakyat China, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 10 Februari 2024.
Advertisement
Sebaliknya, zodiak paling tidak populer adalah harimau, dengan anggapan mereka yang lahir pada tahun itu dianggap berpotensi liar atau keras kepala oleh orangtua mereka. Meski Wu mengatakan ia tidak merasakan tekanan ekstra di rumah untuk jadi "model," tanda zodiaknya mengikutinya sepanjang pendidikan hingga dewasa karena besarnya angka kelahiran.
"Karena kami memiliki lebih banyak 'anak naga' pada tahun saya lahir, kami dapat mengharapkan ujian universitas atau sekolah menengah atas dengan lebih banyak persaingan," katanya. "Bahkan saat wajib militer, ada lebih banyak peluang untuk tidak beruntung."
Wu akhirnya jadi sukarelawan penerjun payung daripada mengambil risiko dua tahun ditempatkan di salah satu pulau terpencil di Taiwan, berkat banyaknya rekrutan di angkatannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Hanya di Taiwan
![2024 Tahun Apa? Ini Prediksi Horoskop dan Kepribadian Shio Naga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/67fYiIrsf9mqxMCqFMKMl5fTHrE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4703523/original/048114600_1704086079-huangshunping-oxXdFZpFSW4-unsplash.jpg)
Pengalaman Wu tumbuh besar di Taiwan merupakan salah satu contoh umum bagi etnis Tionghoa di seluruh Asia yang lahir pada Tahun Naga. Meski orangtua mereka mungkin mengharapkan kelahiran yang baik, dampak dari lonjakan populasi mengikuti para "bayi naga" sepanjang hidup mereka.
Pada 2017, para peneliti di Singapura mempelajari pengalaman "anak naga"di negara tersebut dan menemukan bahwa mereka mengalami kesulitan lebih besar dibanding zodiak lain. "Kami menemukan bahwa anak berzodiak naga menghadapi prospek pendidikan lebih besar dan ekonomi lebih lemah karena persaingan yang ketat," kata Tan Poh Lin, salah satu penulis di balik penelitian ini dan peneliti senior di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di Universitas Nasional Singapura.
Di Singapura yang multietnis, warga etnis India dan Melayu Singapura juga merasakan dampak dari peningkatan jumlah kelahiran sebanyak 10 persen pada Tahun Naga, katanya. Perempuan Singapura yang lahir dua tahun kemudian menghadapi persaingan ketat dari laki-laki "naga" yang memasuki dunia kerja di saat yang sama, setelah mengambil cuti untuk melakukan wajib militer.
Advertisement
Fenomena Modern
![Mengenal Makna Chunlian Jelang Perayaan Imlek](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SvQJJuw2nroQXRbIoyFqO3qgrfw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4727881/original/004041300_1706343423-20240127-Kaligrafi_Cina-AFP_1.jpg)
"Eksternalitas ini meluas ke warga non-Tionghoa yang lahir di tahun naga, dan karena laki-laki memasuki pasar tenaga kerja dua tahun lebih lambat dibanding perempuan karena persyaratan wajib militer, kami melihat penurunan pendapatan di kalangan perempuan yang lahir di tahun kuda," sebut Tan.
Tan dan timnya secara khusus mempelajari Singapura, namun pola serupa dapat dilihat di komunitas etnis Tionghoa dan terjadi di sekitar tahun naga pada 1988, 2000, dan 2012. Perubahan serupa diperkirakan akan dimulai minggu ini dengan dimulainya Tahun Naga Kayu.
Zodiak Tiongkok sudah ada sejak dua ribu tahun lalu, namun ledakan bayi naga adalah fenomena modern, menurut para peneliti. Tahun terjadinya dragon boom pertama, tahun 1976, juga bertepatan dengan kemajuan secara keseluruhan di Asia Timur dan beberapa wilayah Asia Tenggara ketika negara-negara merasakan manfaat positif dari meluasnya industrialisasi pascaperang.
"Perubahan zodiak ini sebenarnya dimulai pada 1970-an di masyarakat Tiongkok," kata ahli demografi Daniel Goodkind, yang telah mempelajari pola kelahiran zodiak China. "Ini adalah siklus kelima di mana kita mulai melihat pola ini."
"Di masyarakat Tiongkok, Anda juga cenderung melihat penurunan (kelahiran bayi di) tahun harimau, dua tahun sebelumnya," katanya.
Tidak Selalu Bernasib Buruk
![Kawasan Bundaran HI Jakarta Berhias Naga Raksasa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bx3YX1OcA41yTM_n_FzqQUI-VkI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4736534/original/009216700_1707226403-20240206-Naga_di_HI-ANG_3.jpg)
Dorongan yang ada saat ini untuk melahirkan bayi naga telah mengakibatkan fluktuasi terbesar di Malaysia dan Singapura, katanya, meski hal tersebut dirasakan pada tingkat yang berbeda-beda di Taiwan, Hong Kong, Brunei, Filipina, dan Thailand, di mana setidaknya 10 persen populasinya adalah etnis Tionghoa.
"Di kalangan masyarakat kaya dan terpelajar dari Timur hingga Barat, layanan astrologi telah dikomersialkan secara besar-besaran sebagai bentuk hiburan, aktivitas sosial, dan sistem kepercayaan yang sejajar dengan agama yang terorganisir," kata Tan.
"Di Singapura, misalnya," ia mencontohkan. "Mudah untuk menemukan aplikasi ramalan bintang harian online atau konsultan feng shui untuk mendapatkan saran mengenai hal-hal, seperti kecocokan pasangan, tanggal baik untuk acara besar, dan pemilihan nama bayi."
Meski persaingan di beberapa negara meningkat secara signifikan, tidak semua bayi naga mengalami nasib buruk. Herman Wu, yang juga lahir pada 1976, mengatakan pada Al Jazeera bahwa meski tahun ajaran sekolahnya jauh lebih besar dan kompetitif, ada beberapa manfaat yang dirasakan sebagai anak naga.
"Beberapa ritual tradisional mengharuskan 'naga' sebagai keberuntungan. Misalnya, saat upacara pernikahan, ketika calon pengantin wanita tiba di rumah calon pengantin pria, dibutuhkan anak-anak berzodiak naga untuk menyambut calon pengantin wanita," ujarnya.
Untuk layanan ini, ia akan menerima "angpau" dengan sejumlah uang tunai di dalamnya, memberinya uang saku sepanjang masa kecilnya.
![Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/frzhCDGIxZgEP7cmogitIogJyvk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3918162/original/039287900_1643400926-HL__6_.jpg)
Terkini Lainnya
Tidak Hanya di Taiwan
Fenomena Modern
Tidak Selalu Bernasib Buruk
Zodiak
tahun naga
Tahun Naga Kayu
Bayi
kelahiran bayi
zodiak China
Imlek
Imlek 2024
Tahun Baru China
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB