, Jakarta - Selama ini kita mengenal produksi keju yang populer berasal dari negara-negara Eropa. Ada jenis cheddar asal Somerset di Inggris sampai keju mozarella yang sering jadi topping pizza.
Ternyata Indonesia juga punya keju lokal yang dibuat dari susu sapi dan kambing. Keju ini bernama dangke yang bahkan dikonsumsi oleh para bangsawan zaman dulu.
Baca Juga
Hal tersebut diungkap oleh seorang influencer makanan dengan nama akun @sibungbung di TikTok. "Keju para bangsawan, asli Nusantara," Tulisnya di keterangan video yang diunggah pada Selasa, 23 Januari 2024.
Advertisement
Kemudian ia memperlihatkan bagaimana bentuk keju tersebut, yang tampak seperti tahu tapi agak bulat dan dibungkus menggunakan daun pisang. Keju tersebut menurutnya dibuat dari susu sapi dan ada yang menggunakan susu kerbau.
Untuk memastikan rasanya ia mencium terlebih dulu keju tersebut, menurutnya baunya tidak terlalu keju. Teksturnya sendiri padat dan agak berair, sekilas memang tampilannya mirip tahu dan begitu dibelah bagian tengahnya mirip tekstur bolu.
"Rasanya asin dan agak chewy (kenyal) sedikit," katanya sambil mengecap lalu memberi tahu bahwa ada rasa pahitnya dan wangi daun dari pembungkusnya.
Mengutip Tim Regional , Jumat (26/1/2024), keju dangke merupakan keju lokal yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan di Dusun Rante Limbong, Kecamatan Curio Bolang dan di Kecamatan Maula di Kabupaten Enrekang. Produksi keju lokalnya memiliki rasa yang tak kalah dengan keju buatan negara luar seperti Italia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Danke, Makanan Khas Enrekang
![Keju Danke merupakan keju lokal yang dikonsumsi oleh para bangsawan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/q2thF4IVbesRUmEZs6IAvDFLx-4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4726973/original/025479500_1706250320-WhatsApp_Image_2024-01-26_at_13.15.56.jpeg)
Keju dangke merupakan makanan khas Kabupaten Enrekang yang berbahan baku utama susu sapi yang telah melalui proses pembekuan secara tradisional dan alami.
"Keju lokal rasa Italia itu dikenal dengan sebutan dangke," kata Marwan warga Dusun Rante Limbong, Kecamatan Curio Bolang, Sabtu, 27 Januari 2018.
Proses penggumpalan susu dilakukan dengan menggunakan daun dan buah pepaya. Secara alamiah, enzim daun dan buah pepaya mengubah susu kerbau menjadi padat setelah terjadi pemisahan antara protein dan air.
"Hasil penggumpalan inilah yang kemudian dimasak dan dicetak dalam tempurung kelapa yang telah dibelah menjadi dua bagian," terang Marwan.
Keju dangke yang bentuknya mirip tahu itu memiliki rasa gurih dengan aroma khas keju. Teksturnya pun kenyal dan warnanya putih agak kekuningan. Aman untuk kesehatan karena tanpa sedikit pun campuran bahan pengawet.
Tak hanya steril dalam proses pembuatan, hewan sapi yang akan diambil susunya juga terjaga kesehatannya. Di mana sapi setiap hari dimandikan, kemudian air susu diperas dan dikumpulkan dalam sebuah wadah yang juga terjaga kebersihannya.
Advertisement
Proses Pembuatan Keju Danke
![Keju dangke khas Kabupaten Enrekang (/ Eka Hakim)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e_a2LJZDTMHMtAmlegc4fI6FZTc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1847388/original/042107200_1517031488-keju_dangke.jpg)
"Air susu sapi yang terkumpul, lalu disaring agar kotoran kecil dengan susu terpisah sebelum dilakukan fermentasi. Adapun getah pepaya muda digunakan sebagai bahan campuran pembuat dangke," terang Marwan.
Dalam proses memasak air susu yang sudah tersaring, kata Marwan, masyarakat setempat masih menggunakan cara-cara tradisional, Mereka menggunakan kayu bakar dengan suhu api sekitar 70 derajat celsius.
Selama air susu sapi dalam proses dimasak, jangan lupa getah pepaya dituangkan kedalam adonan susu tersebut. Getah pepaya berfungsi untuk memadatkan bahan susu.
"Setelah lemak, protein, dan air dipisahkan, barulah dilakukan proses mencetak. Alat cetak yang digunakan adalah alat tradisional, yakni tempurung kelapa," jelas Marwan.
Usai ditaruh dalam cetakan, air susu sapi yang sudah melalui proses pemasakan, kemudian didinginkan hingga nantinya menjadi padat. Jadilah keju dangke.
“Keju dangke paling enak dimakan dengan beras ketan atau di Enrekang di sebut dengan pulu mandoti. Apalagi dinikmati di akhir pekan ini bersama keluarga," kata Marwan.
Agak Mirip Dadiah dari Sumatera Barat
![Ampiang dadiah khas Minangkabau. (/ https://www.saribundo.biz/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aden5La0E5rGfOg0DuRmKy9PnW8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3445332/original/039517200_1619883821-dadiah.jpg)
Dangke bisa langsung disajikan sebagai lauk tinggi protein atau diolah lagi menjadi variasi makanan lain seperti dangke bakar, dangke tumis, kerupuk dangke dan lain-lain. Dangke sendiri sebenarnya agak mirip dengan Dadiah kalau di Sumatera Barat.
Bedanya, Dadiah dibuat dengan cara susu difermentasi serta teksturnya lembek. Adapun Dangke, dibuat dengan cara susu direbus dan diberi sedikit getah pepaya serta teksturnya padat saat sudah dingin.
Mengutip dari laman Indonesia Kaya, Jumat (26/1/2024), kuliner yang satu ini banyak diproduksi di pelosok kampung, antara lain di sekitar kawasan Ngarai Sianok. Dadiah dibuat dari susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam buluh atau ruas batang bambu.
Biasanya, fermentasi yang terjadi berlangsung setidaknya selama satu hari penuh. Namun umumnya yang telah dilepas ke pasar adalah dadiah berumur dua hari.
Proses fermentasi ini lalu menghasilkan sejenis krim padat bertekstur lembut dan memiliki cita rasa yang asam. Semakin lama umur fermentasinya, dadiah yang dihasilkan akan semakin padat dan mengeras.
Sepintas, dadiah akan mengingatkan kita pada jenis produk fermentasi susu lain yang lebih populer seperti yoghurt. Walau sama-sama terbuat dari susu, tetapi ada beberapa hal yang membuat hasil proses fermentasi pada yoghurt dan dadiah punya karakteristik yang berbeda.
Salah satu perbedaannya yakni dari jenis susu yang digunakan. Dadiah mutlak hanya dapat dibuat menggunakan susu kerbau segar yang baru diperah. Penggunaan susu jenis lain, semisal susu sapi terbukti tidak akan menghasilkan dadiah.
![Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/paI0SpXnv-NATFspqspTXpp4QNI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4362086/original/043378800_1679041132-Cerita_akhir_pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Studi Ungkap Rahasia Umur Panjang: Bahagia dan Makan Keju, Kok Bisa?
Wajib Tahu Asal Usul Keju, Warisan Kuliner yang Mendunia
Hari Keju Sedunia, Konsumsi Keju di Indonesia Masih Kalah dari Filipina
Danke, Makanan Khas Enrekang
Proses Pembuatan Keju Danke
Agak Mirip Dadiah dari Sumatera Barat
Keju
danke
sulawesi
Keju lokal
Kabupaten Enrekang
Dusun Rante Limbong
Sulawesi Selatan
Susu Sapi
Keju Dangke
Rekomendasi
Wajib Tahu Asal Usul Keju, Warisan Kuliner yang Mendunia
Hari Keju Sedunia, Konsumsi Keju di Indonesia Masih Kalah dari Filipina
Deretan Olahan Keju Tradisional Indonesia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar