, Jakarta - Hitung mundur menuju perayaan Natal makin mendekati akhir. Di minggu-minggu ini, Anda mungkin jadi salah satu yang sudah mulai melakukan ragam persiapan, termasuk melanjutkan tradisi menghias pohon Natal. Berkaca pada banyaknya selebrasi yang melakukan pendekatan lebih ramah lingkungan, Natal 2023 seharusnya bukan pengecualian.
Salah satu pertanyaannya mengerucut pada: pohon apa yang harus Anda beli jika Anda mencoba mengekang emisi karbon pada Natal tahun ini? Melansir Euronews, Senin (11/12/2023), sering kali dikatakan bahwa pohon Natal palsu sebenarnya lebih ramah lingkungan karena karbon produksinya tersebar selama bertahun-tahun penggunaan.
Hal ini mungkin benar, namun merupakan komitmen jangka panjang. Carbon Trust mengatakan bahwa pohon pinus plastik harus digunakan selama 7 hingga 20 tahun agar memiliki jejak karbon lebih rendah daripada yang asli.
Advertisement
"Jika sudah mempunyai pohon palsu, teruslah menggunakannya. Buatlah pohon tersebut bertahan selama mungkin," kata pegiat kampanye pohon Friends of the Earth, Emi Murphy. "Tapi, carilah pilihan yang lebih ramah lingkungan ketika akhirnya harus diganti."
Saat mencari pohon Natal palsu, Friends of the Earth menyarankan Anda mencoba membeli pohon bekas di toko amal atau situs penjualan online daripada membeli yang baru. Tapi, jika belum siap berkomitmen panjang, pohon Natal asli yang baru dipotong mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk Anda.
Namun demikian, pastikan Anda mencari pohon bersertifikasi FSC sebagai jaminan bahwa pohon tersebut ditanam secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Penting juga untuk mencari tempat yang menjual pohon yang ditanam secara lokal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pilihan Lain
![Ilustrasi (dok. Pixabay.com/Adhita Diansyavira)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CIcjCLxKUseK2r-02pcqmkT9nss=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2990585/original/034846700_1575869040-christmas-tree-3852469_1920.jpg)
Kedua pilihan tradisional ini mungkin akan segera hilang. Pergeseran sikap dalam beberapa tahun terakhir telah memicu inovasi nyata ketika dunia usaha berusaha menarik konsumen yang bertanggung jawab. Belanja Natal sepertinya tidak luput dari perubahan sadar dan solusi baru, seperti munculnya tren menyewa pohon Natal.
Salah satu perusahaan, London Christmas Tree Rental, secara teratur menjual stoknya jauh sebelum musim perayaan. "Rasanya sangat sia-sia jika pohon-pohon indah ini tumbuh hanya demi kesenangan kita selama tiga minggu," kata Catherine Loveless, salah satu pendiri perusahaan tersebut.
Pemikiran inilah yang mendorong pihaknya menemukan kerusakan yang disebabkan pohon Natal asli ketika berakhir di tempat pembuangan sampah. Demi mengurangi limbah dan dampak lingkungan, perusahaan menawarkan pohon hidup, yang dikirimkan langsung ke rumah konsumen pada awal Desember.
Pohon yang disediakan dalam pot ini bisa dihias, bahkan diberi nama sebagaimana pohon Natal konvensional. Begitu bulan Januari tiba, perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk mengatur pengumpulan sehingga pohon tersebut dapat dibawa kembali ke pertanian dan dirawat untuk hidup satu tahun lagi.
Advertisement
Pohon Natal Sewaan
![Ilustrasi Natal, pohon Natal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7sCygcYrgP7HfFq22kQbrzQSykY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4270943/original/042977400_1671796996-pexels-je__shoots-230742_1_.jpg)
Jika konsumen membubuhkan nama di pohon Natal sewaan, ada kemungkinan tahun depan mereka bisa mendapatkan pohon yang sama lagi. "Itu (pohon) akan tumbuh, sedikit berubah bentuk sepanjang tahun, dan kami menyukai gagasan Anda menyambutnya kembali di rumah seperti teman lama yang hilang," kata Loveless.
Diperingatkan pula bahwa setelah Natal, membuang pohon Natal dengan "cara ramah lingkungan" dapat menyebabkan lebih banyak masalah lingkungan. Pasalnya, ada asumsi ketika seseorang sudah membuang dekorasi plastik, pohon Natal akan "rusak secara alami."
Meski seluruhnya merupakan tanaman, pohon asli yang ditebang tetap perlu didaur ulang dengan benar. Rata-rata pohon setinggi dua meter yang dibiarkan membusuk di tempat pembuangan sampah melepaskan sekitar 16 kg karbon dioksida dan menghasilkan metana, gas yang berpotensi menyebabkan pemanasan global 25 kali lebih besar.
Carbon Trust mengatakan bahwa membakar pohon Natal asli dapat mengurangi jejak karbon hingga 80 persen jadi hanya 3,5 kg karbon dioksida.
Buang dengan Bertanggung Jawab
![Ilustrasi Selamat Natal, pohon Natal, ornamen, hiasan Natal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lEnUEb5LvLz6s9hnkfZcbQUu7xo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4270766/original/078033100_1671786317-pexels-kevin-bidwell-1692861_1_.jpg)
Ketimbang meninggalkan pohon pinus di pembuangan sampah, api unggun kecil bisa jadi cara yang jauh lebih baik untuk membuang pohon Natal Anda. Mendukung ini, pemerintah di banyak negara telah menawarkan skema pengumpulan pohon Natal yang nantinya digunakan untuk menutupi jalan setapak.
Ada juga yang menginisiasi pengubahan pohon Natal bekal jadi kompos untuk memberi makan tanaman di ruang publik. Di sisi lain, pohon palsu tidak dapat didaur ulang, tapi bukan berarti kehidupannya harus berakhir jika Anda tidak menginginkannya lagi.
Organisasi non-profit, gereja, dan badan amal mungkin akan menerimanya jika kondisinya baik. Membuang pohon Natal palsu umumnya dianggap sebagai hal negatif, karena jika dibuang ke tempat pembuangan sampah, pohon tersebut dapat berkontribusi terhadap masalah polusi plastik yang sedang berlangsung di Bumi.
Ocean Conservancy bahkan pernah menemukan pohon Natal palsu terdampar di pantai selama Pembersihan Pesisir Internasional tahun 2018.
![Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Z-O9A9ysFURN4giDXiXuV9lNsPM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4643138/original/046394800_1699600287-231111_INFOGRAFIS_LIFESTYLE_Bencana-Bencana_Akibat__Perubahan__Iklim_S.jpg)
Terkini Lainnya
Pilihan Lain
Pohon Natal Sewaan
Buang dengan Bertanggung Jawab
Pohon natal
Natal 2023
Hari Natal
Lingkungan
Krisis iklim
Perubahan Iklim
Climate Change
Climate Project Liputan6.com
Natal
Jejak Karbon
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB