, Jakarta - Para wisatawan yang datang ke Prefektur Ishikawa di Jepang baru-baru ini mengalami kejadian tak mengenakkan. Apa yang semula menjadi liburan yang diharapkan penuh kesenangan berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan.
Mereka seharusnya menikmati pesona Prefektur Ishikawa yang indah, tetapi malah berakhir dengan masalah kesehatan yang serius. Semua karena peristiwa tak terduga yang terkait dengan sebuah tren makan yang tidak berjalan sesuai rencana.
Baca Juga
Dilansir dari Koreaboo pada Jumat, 3 November 2023, insiden ini terjadi di sebuah restoran bernama Ōtaki Sōmen. Restoran ini memiliki daya tarik unik karena hanya buka selama musim panas dan terletak di tepi sungai.
Advertisement
Namun, tahun ini, kegembiraan para pengunjung berubah menjadi penderitaan setelah sekitar 93 tamu melaporkan mengalami keracunan makanan. Lebih dari 500 orang lainnya mengalami gejala yang sangat mengkhawatirkan.
Salah satu pengunjung, seorang wanita, menceritakan pengalamannya, "Saya harus terus ke kamar mandi setiap 30 menit. Saya merasa demam tinggi, dan mengalami diare. Suhu tubuh saya bahkan mencapai 39,8 derajat Celsius."
Yang paling mengejutkan adalah fakta bahwa korban berusia antara 2 hingga 50 tahun. Meskipun insiden ini mengejutkan, pihak berwenang berharap bahwa semua orang yang terkena dampak bisa pulih dengan selamat.
Pertanyaannya adalah, bagaimana bisa terjadi keracunan makanan massal di tempat wisata ini? Semua ini berasal dari cara makan "khas" restoran tersebut, yaitu Nagashi Somen, yang merupakan mi tipis yang mengalir melalui saluran bambu yang diisi dengan air dingin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terkontaminasi Bakteri dari Babi Hutan
![Makan nagashi-somen--artinya, mi yang mengalir--merupakan tradisi musim panas di Jepang.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gUvBRE9muj9Fd_aIyDtPFwaNPfQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2251192/original/097435800_1529046988-0_You_eat_these_noodles_by_catching_them_off_a_bamboo_slide_IG_wander.wonder.wasabi.jpg)
Selama 30 tahun terakhir, restoran ini telah mencatat catatan kebersihan yang sangat baik. Tetapi tahun ini, mereka tidak menyadari bahwa air yang mereka gunakan terkontaminasi.
Pusat kesehatan setempat telah memeriksa sampel air yang digunakan di restoran tersebut dan menemukan bahwa air tersebut positif mengandung bakteri Campylobacter, yang merupakan salah satu bakteri yang paling umum menjadi penyebab keracunan makanan di Jepang. Penyebab kontaminasi air ini diduga berkaitan dengan keberadaan kotoran babi hutan di daerah sekitarnya, yang baru-baru ini terlihat di sekitar wilayah tersebut.
Dalam tanggapannya terhadap insiden ini, Ōtaki Sōmen telah mengeluarkan permintaan maaf kepada para korban dan masyarakat. Mereka berjanji akan menjalani serangkaian tes menyeluruh terhadap semua aspek operasional mereka.
Restoran tersebut pun tutup untuk sementara waktu. Mereka berharap untuk kembali beroperasi tahun depan dengan standar kebersihan yang lebih tinggi dan kualitas pelayanan yang lebih baik, sehingga para pengunjung dapat menikmati pengalaman makan yang aman dan menyenangkan.
Advertisement
Keracunan Makanan Usai Hadiri Resepsi Pernikahan
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KC2ePz3TYpvwVqdYg4ST6_PsDg0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4518710/original/092777900_1690677838-dolores-preciado-kFEdwp6n_mI-unsplash.jpg)
Di kesempatan berbeda, sebanyak 30 orang menderita keracunan makanan setelah mengonsumsi hidangan resepsi pernikahan di St Regis Singapura pada 3 September 2023, lapor Straits Times, dikutip dari Mothership, Jumat, 6 Oktober 2023. Menurut Badan Pangan Singapura (SFA), tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit setelah menghadiri jamuan makan di hotel bintang lima tersebut.
Selain tamu undangan, pengantin juga masuk daftar orang yang keracunan makanan. SFA menambahkan, pihaknya sedang menyelidiki kejadian tersebut bersama Kementerian Kesehatan Singapura.
Juru bicara St Regis mengatakan bahwa hotel tersebut diberitahu terkait laporan adanya tamu yang jatuh sakit setelah menghadiri resepsi pernikahan di Caroline's Mansion Ballroom. Pihak hotel mengaku telah menyelidiki insiden tersebut, termasuk pemeriksaan oleh petugas kebersihan hotel terhadap proses penyiapan makanan, ungkapnya.
Juru bicara juga menyampaikan bahwa pihak hotel telah menyediakan sampel makanan dari resepsi pernikahan untuk uji laboratorium yang akan dilakukan pakar keamanan pangan pihak ketiga yang terakreditasi. Hasil pengujian nantinya dicatat sesuai pedoman keamanan pangan negara itu.
Juru bicara juga mengatakan hotel tersebut bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan. Ia menambahkan bahwa St Regis memperhatikan kebersihan dan kebersihan dengan "sangat serius," dan kesejahteraan para tamunya selalu jadi "prioritas utama."
Pihak hotel juga berkomunikasi rutin dengan pasangan pengantin untuk memberi perawatan dan dukungan yang diperlukan, kata juru bicara tersebut.
Kasus Keracunan Lainnya
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W9bs_KHsu-1wU39yWxfiRgM2QbA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4518719/original/090100500_1690679277-adele-de-bruyn-jcKeak05B20-unsplash.jpg)
Itu bukan kali pertama kasus keracunan makanan muncul di resepsi pernikahan. Sedikitnya 22 warga Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengalami keracunan makanan pada 2 Juli 2023, lapor kanal Regional per 3 Juli 2023.
Keracunan makanan itu terjadi saat mereka menghadiri resepsi pernikahan yang digelar warga setempat. Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, seluruh korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
"Iya benar telah terjadi keracunan massal di pesta pernikahan," kata Asnawi, 3 Juli 2023. Tidak hanya tamu undangan, mempelai wanita juga turut jadi korban keracunan makanan dalam insiden tersebut. Menurut Asnawi, para korban umumnya menderita pusing, mual, bahkan muntah.
Asnawi menegaskan bahwa pihaknya menyelidiki ihwal insiden keracunan massal tersebut. Ia mengaku penyidik telah mengambil sampel seluruh makanan dan minuman yang dihidangkan dalam resepsi pernikahan tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan tim kesehatan untuk mengecek sampel dari makanan dan minuman yang kami disita," tandasnya.
![Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B2jgCH5Zn5kSOgNU8G6CH7U9Qbc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3911221/original/006954600_1642798295-Oleh_2.jpg)
Terkini Lainnya
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Kembali Game Mobile Diadaptasi Menjadi Anime, Kini Giliran Tasokare Hotel
Terkontaminasi Bakteri dari Babi Hutan
Keracunan Makanan Usai Hadiri Resepsi Pernikahan
Kasus Keracunan Lainnya
Jepang
Keracunan makanan
Nagashi Somen
Wisatawan
restoran
mi
Rekomendasi
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Kembali Game Mobile Diadaptasi Menjadi Anime, Kini Giliran Tasokare Hotel
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Mulai Retak Akibat Bisnis Tak Berjalan Mulus
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring