, Jakarta - Kelompok pemerhati lingkungan asal Bandung yaitu Pandawara Group mengunggah video klarifikasi terkait polemik tentang rencana pembersihan di Pantai Cibutun Loji, Sukabumi, Jawa Barat. Sebelumnya, rencana aksi bersih-bersih tersebut sempat menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
"Ini bukan panggung untuk saling memprovokasi, saling menyalahkan bukan solusi, daripada banyak menilai mending kita banyak aksi," ucap salah seorang anggota Pandawara Group pada unggahan itu media sosial Instagram @pandawaragroup, Selasa, 3 Oktober 2023.
Dalam video itu, mereka juga meminta maaf atas kata-kata yang mungkin menyebabkan kegaduhan yang terjadi. Mereka juga menyebutkan, bahwa tujuan dari dibuatnya aksi bersih-bersih adalah untuk membersihkan lingkungan, bukan untuk mempermalukan suatu daerah tertentu.
Advertisement
"Izin memberikan pendapat menurut persepsi dan asumsi kita, terjadinya pencemaran lingkungan lebih membuat malu Pandawara dan seluruh masyarakat Indonesia di mana pun lokasi dan daerahnya berada. Niat, maksud, dan tujuan kita adalah untuk membersihkan atau mengurangi sampah yang ada di pantai tersebut," jelasnya.
Video tersebut juga menjelaskan bahwa sebelumnya mereka telah meminta izin kepada pihak berwajib untuk melaksanakan pembersihan di pantai tersebut. "Sebelum itu, kita ingin meluruskan pada tanggal 29 september, pada hari Jumat, kita telah datang dan mendapatkan izin serta telah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan DLH Kabupaten Sukabumi untuk menjelaskan perihal terkait pembersihan yang kita akan lakukan," jelasnya lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembersihan Pantai Tetap Dilaksanakan
![Aksi pemuda dari Pandawa Group buat video ajakan terbukan bersihkan sampah di pantai Cibutun Loji, Sebut jadi pantai terkotor nomor 4 di Indonesia (/Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2rIQVIsqpQcxmC9QSY95iav_uWU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4596766/original/022547700_1696321786-1696252377455.jpg)
Video itu juga menyebutkan, pantai tersebut adalah pantai ke-4 yang mereka temukan dan berada di kondisi darurat, serta memerlukan penanganan lebih lanjut. Kelompok tersebut juga menjelaskan bahwa sejak gerakan pembersihan pantai dimulai, kelompok tersebut tidak pernah menyudutkan ataupun menyalahkan pihak manapun.
"Dan kita tidak pernah mengklaim setelah pantai itu bisa berhasil dibersihkan bahwa itu berkat pandawara, tapi selalu kita sebutkan bahwasanya itu adalah hasil dari kolaborasi antara instansi terkait dan masyarakat yang ikut berpartisipasi," jelasnya lagi.
Mereka juga menjelaskan, bahwa seluruh kritik yang diberikan tujuannya adalah untuk menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan. "Apa yang kita lakukan selama ini tak lain hanya untuk menyadarkan dan menginformasikan yang sifatnya jelas yaitu kritik-kritik yang bertujuan untuk membangunkan dan menggugahkan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia," jelas video tersebut.
Video tersebut diakhiri dengan penjelasan bahwa rencana pembersihan Pantai Cibutun Loji akan tetap dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. "Maka dari itu, sesuai dengan yang kita telah dijadwalkan, kita akan tetap melaksanakan kegiatan clean up pada tanggal 6--7 Oktober 2023. Sampai ketemu disana wargi Sukabumi dan Jawa Barat yang kami cintai," ajak Pandawara Group pada video tersebut.
Advertisement
Protes dari Karang Taruna
![Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi lakukan peninjauan pantai Cibutun Loji (/Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JrTfwXmLuoASEvh1Yd6CQnVeeTc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4596767/original/041510100_1696321786-IMG-20231003-WA0001.jpg)
Sebelumnya, aksi bersih-bersih yang direncanakan oleh Pandawara Group sempat mendapat ketidaksetujuan dari pihak tertentu. Dilansir dari kanal Regional, , Selasa, 3 Oktober 2023, Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi mengungkapkan, pihaknya memprotes pembuatan konten video tersebut lantaran tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan warga maupun pemerintahan setempat.
"Sangat menyayangkan karena tidak ada komunikasi terlebih dahulu apalagi ada statemen di sana, ada tulisan bahwasanya Pantai Cibutun itu adalah pantai terkotor keempat di Indonesia," ujar Deris Alfauzi, Selasa, 3 Oktober 2023.
Selain itu, pihaknya juga keberatan dengan adanya pemasangan kertas bertuliskan 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No 4 di Indonesia' yang terlihat dalam konten video tersebut.
"Hari ini KNPI, Karang Taruna, beserta koordinator OKP dan Ormas sedang menelusuri kebenaran video tersebut, dan kami akan secepatnya menyikapi hal ini karena video tersebut sudah menjadi viral. Kami berharap ada klarifikasi dari pihak yang membuat konten tersebut," kata dia.
Ancaman Somasi
![Suasana pantai Cibutun pesisir Loji penuh tumpukan sampah (/Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qswlRVbo1VQs2Mrs37L9hKJKf7w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4596768/original/073174100_1696321786-IMG-20231003-WA0002.jpg)
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan, jika dalam waktu dekat tidak ada klarifikasi dari sekelompok pemuda tersebut, maka pihaknya akan menyomasi video viral itu, dan melaporkan kepada aparat penegak hukum.
"Kita akan membuat somasi terkait video viral tersebut dan dalam 2x24 jam kalau tidak ada kejelasan, maka kita akan kita laporkan, karena itu membuat konten tanpa konfirmasi dan tidak tahu fakta sebenarnya," terang dia.
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menyampaikan, hasil rapat koordinasi tersebut menetapkan bahwa pembersihan pantai Cibutun Loji akan dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 7 Oktober 2023 mendatang. Ade menegaskan bahwa ini bukan kali pertama pembersihan dilakukan, dan semua pihak akan terlibat dalam upaya membersihkan pantai tersebut.
"Insya Allah kita akan laksanakan tanggal 4 sampai tanggal 7. Mudah-mudahan lancar. Ini kan ramai di medsos yang viral, tapi ini kewajiban kita. Sekaligus ada bakti dari TNI tanggal 5, jadi tanggal 4 Insya Allah dilaksanakan," kata Ade Suryaman, Senin (2/10/2023).
Dia juga mengungkapkan keraguan tentang penentuan standar yang digunakan untuk memberikan predikat 'pantai terkotor nomor 4'. Dia menyoroti umumnya untuk peringkat seperti juara 1 atau juara 3, terdapat standar yang jelas yang menjadi dasar penilaian. Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan, jika dalam waktu dekat tidak ada klarifikasi Namun, dalam kasus ini, standarnya tidak terdefinisi dengan baik.
Dalam video viral tersebut, Pandawara Group menancapkan kertas bertuliskan 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No. 4 di Indonesia', tetapi, predikat ini menjadi pertanyaan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi.
"Itu kan enggak ngerti juga, kan namanya terkotor nomor 4 itu kan harus ada standarnya. Kita jadi juara 1, juara 3 biasanya ada standarnya. Mereka menetapkan itu bagaimana. Kita juga kan enggak ngerti," tuturnya.
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kldSZA6xEw21_PkX0w5TMwi1Swg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3942754/original/015052200_1645584030-Indonesia_Penyumbang_Sampah.jpeg)
Terkini Lainnya
Pembersihan Pantai Tetap Dilaksanakan
Protes dari Karang Taruna
Ancaman Somasi
Sukabumi
pantai Cibutun Loji
Pandawara Group
Pembersihan Pantai
video klarifikasi
membersihkan lingkungan
Pencemaran Lingkungan
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak Bayi
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya