, Jakarta - Manggis adalah buah yang bercita rasa manis dan sedikit asam. Selain rasanya yang enak, buah manggis juga memiliki segudang manfaat. Buah yang kaya antioksidan tersebut bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi, seperti mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, dan menjaga kesehatan kulit.
Selain bermanfaat bagi tubuh, manggis juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat racun serangga organik. Dilansir dari MStar, Selasa, 19 September 2023, racun organik yang dihasilkan secara alami ini disebut lebih aman dan mampu mengatasi permasalahan tanaman yang terserang hama tanaman, seperti lalat putih, ulat buah, kumbang pemakan daun, dan semut.
Seorang pengguna Facebook bernama Mie Othman, berbagi cara untuk membuat racun serangga organik dari kulit manggis tersebut. Jadi, setelah memakan buahnya, kulit manggis yang tersisa sebaiknya dikumpulkan untuk diolah menjadi racun serangga. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat racun serangga organik dari kulit manggis.
Advertisement
1. Ambil kurang lebih 10 buah kulit manggis, jemur hingga kering.
2. Setelah kering, rendam dengan seember air atau sekitar 6–7 liter air. Rendam kulit manggis tersebut selama satu minggu.
3. Setelah itu, saring dan ambil air rendaman kulit manggis.
4. Cara penggunaannya, ambil 10 mililiter air rendaman kulit manggis lalu campurkan dengan satu liter air bebas klorin.
5. Masukkan ke dalam botol semprot. Dapat disemprotkan pada tanaman dengan frekuensi dua kali seminggu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Ledakan Hama di Sumatera Selatan
![Serangan hama wereng dalam stadium sedang dan berat menyebabkan tanaman padi gosong. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/m0W0lhzvVFcj3QN7xDQCovnvCKQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2279697/original/035510600_1531537618-SERANGAN_WERENG-Muhamad_Ridlo.jpg)
Sementara itu, potensi ledakan hama terjadi di Sumatera Selatan akibat dari kemarau panjang yang terjadi. Fenomena El nino menjadi ancaman terbesar bagi sektor pertanian di Indonesia.
Kemarau panjang yang terjadi berakibat pada kerugian besar yang akan dihadapi para petani. Dilansir dari kanal Regional , Selasa, 19 September 2023, periode panjang tanpa hujan dan kekeringan tanah yang berkepanjangan juga akan dihadapi oleh para petani di seluruh daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).
Akademisi Universitas Sriwijaya (Unsri) Yulian Junaidi menuturkan, risiko terburuk yang akan dihadapi para petani Sumsel adalah gagal panen dan potensi ledakan hama yang semakin memperburuk keadaan.
"Di beberapa wilayah yang harusnya bisa menanam, seperti di sawah, lebak, tempat pasang surut, bisa terlambat menanam. Harusnya bisa menanam, karena kering, jadi tidak bisa," ucap dosen di Fakultas Pertanian Unsri itu, Jumat (15/9/2023).
Pergeseran musim tanam akan berisiko dan membuat ledakan hama penyakit. Ketika menanam di luar masa tanam sangat berisiko terhadap hama penyakit.
Advertisement
Penanaman di Luar Musim Menyebabkan Ledakan Hama
![Ilustrasi hama ulat bulu (Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uZy6O7Joq1C6lfV6DUzPFNPsUAk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4381194/original/047005600_1680497040-hama_ulat_bulu.jpeg)
Jika jadwal menanam tanaman harus diundur di luar musimnya dan menanti saat hujan turun, saat itulah akan terjadi ledakan hama. Direktur Spora Institut ini berujar, program-program pertanian terkait pengairan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemerintah, menjadi solusi terbaik untuk mengantisipasi fenomena El Nino, karena El Nino terkait sumber air.
"Diharapkan dengan perbaikan irigasi, embung, bisa mengatasi persoalan karena situasi (El Nino) sedang kita hadapi sekarang ini," ujarnya.
Menurutnya, langkah Kementan untuk menghadapi kekeringan sebagai dampak El Nino sudah tepat, seperti koordinasi, pendataan atau pemetaan wilayah, penyediaan sumber pengairan alternatif, dan gerakan percepatan tanam.
"Diharapkan dengan perbaikan irigasi, embung, bisa mengatasi persoalan. Tapi kalau baru sekarang akan dilakukan, takutnya terlambat karena situasi sedang kita hadapi sekarang ini. Seringkali program-program pemerintah terlambat dalam mengantisipasi situasi. Harusnya sudah disiapkan sebelum El Nino terjadi," katanya.
Program lain juga yang tak kalah penting, yakni asuransi pertanian yang dapat membantu permodalan bagi petani yang gagal panen. Saat petani menghadapi gagal panen, akan sulit bangkit lagi menghadapi periode tanam berikutnya, ditambah dengan modal yang minim. Dengan mengikuti asuransi pertanian, petani bisa mendapatkan pembiayaan darurat, saat gagal panen melanda.
Varietas Berbeda
![Hama dan Penyakit Tanaman](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GxTExegUEimON8nbPCoLkaQcoJE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2893526/original/004491800_1566879072-rice-1491868_1920.jpg)
Petani juga harus mencari alternatif kearifan lokal, seperti menanam varietas yang tahan kekeringan, atau tanaman yang bisa tahan dalam berbagai situasi. Petani juga harus punya strategi dalam menghadapi El Nino, berdasarkan pengalaman dan kearifan lokal mereka.
Petani juga bisa menanam tanaman hutan, seperti kayu yang bernilai ekonomis dan juga menjadi sumber pangan ketika padi tidak bisa diandalkan.
Jaring pengaman sosial di desa-desa juga masih ada, seperti sistem tolong menolong, gotong royong dan mungkin harus dihidupkan kembali tradisi lumbung. "Padi yang sudah dipanen disimpan kembali di lumbungnya, jangan dijual semua. Ini bisa menjadi tabungan mereka ketika musim gagal panen dan menjadi antisipasi dari dampak kekeringan," ujarnya.
Diakuinya, tradisi lumbung padi kini sudah mulai ditinggalkan oleh para petani. Padahal, lumbung padi bisa digerakkan oleh kelompok petani di daerah masing-masing.
![Infografis Petani Kendeng](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HwKs4Mcuahlks3sOsnAdFFLpowE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1545230/original/042765900_1490255557-170324_Perlawanan_panjang_Petani_Kendeng_Infografis_Abdillah__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Potensi Ledakan Hama di Sumatera Selatan
Penanaman di Luar Musim Menyebabkan Ledakan Hama
Varietas Berbeda
Manggis
manfaat manggis
serangga
Racun Serangga
Organik
Home and Decor
Racun serangga organik
Kulit Manggis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
VIDEO: Viral! Ibu Hamil Dikeroyok Massa Diduga Pesilat Kediri
VIDEO: Jasad Zhang Zhi Jie Masih Berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit, Masih Menunggu Pihak Keluarga
Blusukan di Jakarta, Gibran Beri Perhatian Khusus ke Pasar dan Kampung Kumuh
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Kerugian Akibat Peretasan Kripto Turun di Juni 2024, Tapi Nilainya Tak Main-main
Cara Merebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau 5-30-7, Hemat Waktu dan Gas
Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar