, Jakarta - Kontroversi lagu Hello Kuala Lumpur diduga plagiat lagu perjuangan Halo-Halo Bandung masih berlanjut. Api kegeraman warga Indonesia seolah "disiram bensin" oleh emak-emak Malaysia yang ikut mengomentari isu ini.
Melalui akun TikTok @zuriatibillionaire, baru-baru ini, perempuan yang akrab disapa Kak Zu ini berbagai video reaksi dengan menyetel kedua lagu tersebut. Ia kemudian berkata, "Hello Kuala Lumpur kan Halo-Halo Bandung yang mana satu empunya lagu ini."
"Siapa yang meniru siapa, tidak masalah siapa yang meniru siapa, yang penting lagu ini untuk hiburan. Malaysia atau Bandung, (lagunya) untuk hiburan dan sebenarnya kita satu rumpun. Bandung atau Malaysia, kita bersaudara, jangan ribut-ribut," sambungnya.
Advertisement
"Siapa pun yang menciptakan lagu ini, yang penting kita bersaudara," tandasnya. Warganet Indonesia tidak terima, mereka turun ke kolom komentar video yang sudah mencatat sejuta penayangan saat artikel ini ditulis, menyatakan penolakan.
"Enak aja ngomong lagu hiburan. Halo-Halo Bandung itu lagu perjuangan, ada sejarahnya," sebut seorang TikToker, sementara ada juga yang menulis, "Ada baiknya makci search Bandung Lautan Api biar tahu Halo-Halo Bandung itu lagu perjuangan, bukan cuma hiburan."
Menanggapi komentar penolakan itu, Kak Zu kembali mengunggah video klarifikasi di TikTok, Kamis, 14 September 2023, meminta maaf pada "kawan-kawan di Bandung yang marah dan kecewa." Di video berdurasi 2 menit dan 23 detik itu, ia mengatakan, "Hello Kuala Lumpur bukan diplagiat oleh saya."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Klarifikasi Emak-Emak Malaysia
Ia melanjutkan, "Melansir Astro Awani (publikasi berita Malaysia), lagu Hello Kuala Lumpur telah diunggah satu kanal YouTube Lagu Kanak TV pada 2018. Setelah semua orang marah dan kecewa pada unggahan Kak Zu, Kak Zu sedikit mencari tahu bahwa lagu Halo-Halo Bandung terinspirasi dari peristiwa Bandung Lautan Api."
"Lagu ini (Halo-Halo Bandung) diciptakan pada 1946. Dengan ini, Kak Zu mengakuti bahwa lagu ini berasal dari Indonesia. Saya minta maaf semua orang marah dan kecewa lagu ini diplagiat rakyat Malaysia. Saya sendiri tidak tahu siapa yang mengubah lagu ini."
"Saya juga tidak tahu pemilik kanal YouTube Lagu Kanak TV. Ketika saya mengatakan lagu hiburan di video sebelumnya, itu karena saya mendengar versi lagu Hello Kuala Lumpur," ucapnya lagi.
Dalam asal-usulnya, lagu perjuangan Halo-Halo Bandung semula merupakan lagu romantis, dikutip dari situs web Pemerintah Kota Bandung, 13 September 2023. Versi awal lirik lagu ini disebut sebagai "ungkapan rasa rindu yang sentimental."
Liriknya berangkat dari kisah Ismail Marzuki yang sempat mengungsi ke Bandung bersama istrinya, Eulis Zuraidah, demi menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta. Tidak lama setelah mereka menetap di Kota Kembang, terbit ultimatum dari pihak Inggris yang memerintahkan pihak tentara pejuang Indonesia segera meninggalkan kota.
Advertisement
Versi Berbeda Asal-usul Lagu Halo-Halo Bandung
Ultimatum itu dibalas dengan membakar rumah dan gedung di penjuru wilayah selatan kota Bandung sebelum para pejuang meninggalkan kota pada 24 Maret 1946. Peristiwa ini pun kemudian dikenal sebagai Bandung Lautan Api. Ismail dan istrinya pun kembali ke Batavia. Namun, kenangan indah selama menetap di Bandung selalu melekat dalam ingatannya.
Memori itu mendorongnya menciptakan lagu berbahasa Sunda dengan judul Halo Bandung. Ia juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti, Bandung Selatan di Waktu Malam dan Saputangan dari Bandung Selatan. Peristiwa Bandung Lautan Api mengilhami Ismail mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu Halo Bandung jadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan.
Dalam versi berbeda, dipercaya bahwa lagu perjuangan itu bukanlah ciptaan Ismail Marzuki. Merujuk buku Saya Pilih Mengungsi: Pengorbanan Rakyat Bandung untuk Kedaulatan (Ratnayu Sitaresmi, dkk., 2002), pejuang Bandung bernama Pestaraja Humala Marpaung, yang biasa dipanggil Bang Maung, mengungkap proses terciptanya lagu Halo-Halo Bandung.
Mengutip laporan kanal Regional per 24 Maret 2022, pencipta lagu ini bukan satu orang, namun para pejuang Bandung di sela pertempuran. Diungkap Bang Maung, waktu itu penduduk Bandung sudah majemuk. Ada orang Medan, Ambon, dan lainnya. Begitu juga para pejuangnya.
Tidak Dibuat 1 Orang?
Ketika warga Bandung mengungsi ke Bandung selatan, daerah Ciparay, orang-orang luar Bandung ikut mengungsi. Malam hari mereka menyelinap melancarkan perang gerilya ke dalam kota. Para pejuang yang menyaksikan Kota Bandung di kejauhan merasakan kerinduannya akan kota tercinta.
Maka, pejuang dari Medan melepas rindu dengan menyapa Bandung dari kejauhan, "Halo Bandung." Adapun kata "Halo" jadi sapaan khas pemuda Medan akibat pengaruh film-film cowboy Amerika yang banyak diputar saat itu. Kata "Halo Bandung" kemudian sering didendangkan para pejuang, jadi "Halo-Halo Bandung."
Pejuang lain dari Ambon juga merasakan kerinduan, menambahkan kalimat, "sudah lama beta tidak bertemu dengan kau." Dari situ lah kata "beta" pada syair lagu pertama kali muncul.
Selanjutnya, syair lagu terus bertambah dan berirama. Kata "beta" tetap dipakai, kemudian ada perubahan pada kata "bertemu" jadi "berjumpa." "Tidak ada yang menciptakan (lagu Halo-Halo Bandung). Kita sama-sama saja main-main begini (bernyanyi). Jadi, kalau dikatakan siapa pencipta (lagu Halo-Halo) Bandung, ya para pejuang Bandung Selatan," tutur Bang Maung.
Terkini Lainnya
Klarifikasi Emak-Emak Malaysia
Versi Berbeda Asal-usul Lagu Halo-Halo Bandung
Tidak Dibuat 1 Orang?
halo-halo bandung
Hello Kuala Lumpur
Plagiat
Diplagiat Malaysia
Malaysia Plagiat
Viral di TikTok
emak-emak Malaysia
tiktok
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Mulai Retak Akibat Bisnis Tak Berjalan Mulus
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024