, Jakarta - Sepasang suami istri yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Universitas Ateneo de Manila mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke universitas bergengsi, di mana keduanya lulus dengan pujian (cum laude). Rica dan kakak laki-lakinya, Riel Gutierrez, keduanya lulus cum laude, dimana Rica meraih gelar ekonomi manajemen tahun ini, sedangkan Riel menyelesaikan studi psikologi pada 2019 silam.
Di "Kapuso Mo, Jessica Soho," majalah berita Filipina, orangtua mereka, Ricky dan Elma berbicara dengan Jessica Soho tentang bagaimana mereka memberikan segalanya hanya agar mereka dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak mereka. "Kami bekerja keras agar kami dapat mengirim mereka ke sekolah yang bagus," kata keduanya.
Kisah keluarga tersebut viral di media sosial karena menyentuh hati warganet. Elma mengaku sangat bahagia ketika orang mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh kisah anak-anak mereka mendapat cum laude. "Kami ingin kisah kami menginspirasi orang lain bahwa meskipun kami miskin, kami dapat menyekolahkan anak-anak kami," kata Elma dengan haru.
Advertisement
Menurut laporan tersebut, pasangan tersebut bertemu pada 1995 saat menjadi pelayan di sebuah gereja. "Kami melayani di gereja dan di situlah kami bertemu," cerita Elma.
Ricky adalah seorang pramuniaga di kafetaria ketika dia ditawari pekerjaan di Universitas Ateneo de Manila, tempat dia mendapat gaji 189 peso atau setara dengan Rp51 ribu sebulan. Ia langsung menerima tawaran itu karena saat itu mereka sudah mulai membangun keluarga sendiri.
"Kami membutuhkan uang karena istri saya akan melahirkan Riel," kata Ricky.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beasiswa untuk Kedua Anak
![Ricky, Elma, dan keluarga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U4Wig6YhwiQd-nea9w8xeIOpSDE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4497123/original/072542100_1688979109-be02bc8f-f868-4d54-8496-a04087fa68f5.jpg)
Ricky memulai pekerjaannya sebagai petugas kebersihan sekolah hanya sehari setelah Elma melahirkan Riel. Pada 2009, kesempatan yang sama dibuka untuk Elma. "Saya baru saja melahirkan anak kembar kami. Suami saya mengatakan bahwa sekolah membutuhkan petugas kebersihan. Saya mengambil kesempatan itu," kata Elma sambil mengenang masa-masa itu.
Putra pasangan itu, Riel, mendapat potongan biaya sekolah sebesar 65 persen saat duduk di Sekolah Dasar Ateneo, sedangkan 35 persen sisanya berasal dari pinjaman. Ia kini bekerja sebagai Human Resource Officer di sebuah perusahaan swasta.
Sementara itu, putri mereka Rica juga awalnya mendapat diskon 65 persen saat mengambil mata kuliah Bachelor of Arts di bidang Ekonomi Manajemen. Tetapi karena kedua orangtuanya adalah pegawai universitas, dia diberikan beasiswa penuh. Rica kini bekerja sebagai Associate Risk Officer di sebuah bank.
Terlepas dari semua ini, masih banyak pengorbanan yang harus dilakukan orangtua mereka. "Kami harus meminjam orang. Ada saatnya kami memiliki hutang selama 6--7 bulan," cerita mereka. Dengan memikirkan anak-anak mereka, tidak sekali pun pasangan itu berpikir untuk menyerah.
"Ada kalanya saya menangis. Tapi saya harus terus berjuang demi anak-anak saya," ucap Elma. Itu sebabnya Elma juga berterima kasih kepada anak-anaknya karena telah bertahan dan melakukan yang terbaik.
"Saya sangat bersyukur anak-anak saya bekerja sangat keras. Saya berterima kasih kepada mereka karena telah memahami situasi kami dan melakukan yang terbaik di sekolah," kata Elma. Kini setelah Riel dan Rica bekerja, pasangan ini bersiap menyekolahkan anak bungsu mereka, saudara kembar yang saat ini duduk di kelas 9 ke Ateneo.
Advertisement
Kisah Inspiratif Serupa
![Sophy Ron](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AfxHITtb9lDJqJvg1agdDKnzTz4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4497124/original/081901700_1688979109-63385989_467834717312645_1225123694471392863_n.jpg)
Cerita serupa berasal dari negara tetangga Kamboja. Bocah 11 tahun bernama Sophy Ron, yang pekerjaan sehari-harinya adalah memulung sampah kini dapat lulus dari Trinity College, Australia dan mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan di Universitas Melbourne, Australia.
Dilansir dari worldofbuzz pada Selasa, 18 Juni 2019, Sophy Ron menjadi salah satu anak yang diselamatkan oleh Dana Anak Kamboja (CCF) dari tempat sampah terkenal di Phnom Penh, Kamboja. Kini Sophy dapat berbahagia akan capaian suksesnya daripada kehidupan sebelumnya yang pernah ia alami.
Melihat ke belakang kehidupannya, Sophy tidak bersekolah sampai usia 11 tahun, menghabiskan tujuh hari dalam seminggu hanya untuk memilah-milah sampah dan menghirup asap beracun untuk membantu orang tuanya. Tujuannya tentu agar memiliki uang untuk bertahan hidup, terutama dengan makanan buangan yang diambil dari sampah.
Setelah Sophy menjadi penerima beasiswa pertama dari Dana Anak Kamboja (CCF), kini Sophy berdiri di atas panggung di depan teman-temannya, berpidato dalam bahasa Inggris yang fasih. Setelah menyelesaikan studi dasarnya di Trinity College dan mendapatkan gelar Sarjana dari University of Melbourne pada tahun 2022, Sophy, yang pernah tinggal di tempat pembuangan sampah Stung Meanchey dan mengais barang untuk dijual, sekarang bekerja di sebuah sekolah swasta di Australia sebelum kembali ke Dana Anak Kamboja (CCF) Scott Neeson.
"Ketika saya belajar untuk gelar sarjana, saya tidak bisa bekerja. Jadi saya tidak ingin pulang tanpa mendapatkan pengalaman kerja terlebih dahulu. Saya bekerja di sekolah swasta di perguruan tinggi selama dua tahun pertama, dan sejauh ini saya telah bekerja selama enam bulan," kata Sophy dilansir dari AsiaNews.
Wisudawati Terbaik
![Raeni](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6pX6uBiFzmEWEsz_4dZV03W8Gto=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4497125/original/088462200_1688979109-350876875_650457520229712_2316791983941171479_n.jpg)
Di Indonesia, terdapat Raeni, yang kisahnya sangat menginspirasi. Raeni adalah anak perempuan dari seorang anak tukang becak yang mendapat gelar sarjana dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,96. Raeni merupakan seorang wisudawati dari jurusan pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dilansir dari kanal Citizen6 , penerima beasiswa Bidikmisi ini beberapa kali memperoleh indeks prestasi empat. Prestasi itu pun ia pertahankan sehingga ia ditetapkan sebagai lulusan terbaik pada upacara wisuda periode kedua 2014 UNNES. Perempuan itu adalah seorang anak tukang becak asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Meski dari keluarga kurang mampu, Raeni berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasinya.
Raeni yang bercita-cita sebagai guru ini berangkat menuju ke tempat wisuda dengan menumpang becak yang di genjot Mugiyono, ayahnya sendiri. Tidak ada rasa canggung yang terlihat di wajah Raeni saat duduk di becak milik bapaknya, malahan ia dan Mugiyono terlihat gembira dengan gelar yang akan disandang Raeni.
Tak hanya sampai situ, sosoknya makin menginspirasi banyak orang karena beasiswa yang diperolehnya. Setelah lulus dari UNNES, Raeni melanjutkan pendidikan S2 nya di University of Birmingham Inggris dan lulus pada 2016. Pada 2018, Raeni melanjutkan pendidikan S3 nya dengan beasiswa di Universitas yang sama saat dirinya menempuh pendidikan S2.
Meski kini kabarnya jarang terdengar, Raeni cukup sering unggah beragam aktivitasnya di media sosial. Bahkan diketahui, kini Raeni tengah berada di Inggris dan sedang sibuk penelitian untuk menyelesaikan studi S3-nya.
![infografis hari pendidikan nasional](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jjNOqLT3_RrfbzhOu2rdzu4f7PU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1221805/original/037318500_1462191340-Infografis_Hari_pendidikan_Nasional_1_.jpg)
Terkini Lainnya
Beasiswa untuk Kedua Anak
Kisah Inspiratif Serupa
Wisudawati Terbaik
Cum Laude
Sophy Ron
petugas kebersihan
Universitas Ateneo de Manila
Kisah Inspiratif
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak Bayi
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Olimpiade Paris 2024, Panitia Siapkan 500 Resep hingga 3 Juta Pisang dan 27 Ton Kopi untuk Para Atlet
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Tiap Malam Hafalan Surat Pendek Bareng Anak: Istri Kayak Guru Ngaji
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
BPBD Jakarta Benarkan Turap Longsor di Tol JORR Pesanggrahan Akibat Hujan Lebat, Akses Jalan Tertutup
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru