, Jakarta - Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan mengumumkan bahwa mulai pekan ini akan meluncurkan sebesar 650 ribu won atau sekitar Rp7,4 juta per bulan untuk para pemuda yang kesepian. Biaya tersebut dikeluarkan dalam upaya untuk mendukung 'stabilitas psikologis dan emosional serta pertumbuhan yang sehat'.
Sekitar 3,1 persen orang Korea berusia 19 hingga 39 tahun adalah 'anak muda kesepian yang tertutup'. Mereka didefinisikan sebagai tinggal di "ruang terbatas, dalam keadaan terputus dari luar selama lebih dari jangka waktu tertentu, dan mengalami kesulitan nyata dalam hidup. kehidupan normal", menurut laporan kementerian, mengutip Institut Korea untuk Urusan Kesehatan dan Sosial.
Baca Juga
Dikutip dari CNN, Jumat (14/4/2023), diperkirakan sekitar 338.000 orang di seluruh negeri mengalami kesemian, dengan 40 persen di antaranya mulai terisolasi sejak masa remaja, menurut kementerian. Berbagai faktor dianggap berperan, termasuk kesulitan keuangan, penyakit mental, masalah keluarga atau tantangan kesehatan.
Advertisement
Langkah-langkah baru ini secara khusus menargetkan kaum muda sebagai bagian dari Undang-Undang Dukungan Kesejahteraan Pemuda yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk mendukung orang-orang yang dikucilkan dari masyarakat, serta kaum muda tanpa wali atau perlindungan sekolah yang berisiko menjadi nakal.
Tunjangan bulanan akan tersedia untuk anak muda penyendiri berusia 9 hingga 24 tahun yang tinggal di rumah tangga berpenghasilan di bawah rata-rata pendapatan nasional, yakni sekitar 5,4 juta won (sekitar Rp61 juta) per bulan, untuk rumah tangga yang terdiri dari empat orang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Studi Kasus Kesepian
![Ilustrasi kehidupan, kesepian, diam, sendiri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jTv2cYB-77VXhIGRPZxJjKrLvSI=/0x0:1600x901/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4389979/original/029809000_1681175043-rear-view-blond-woman-waiting-train-platform_1_.jpg)
Para pemuda dapat mendaftar untuk program tersebut di pusat kesejahteraan administratif setempat; wali, konselor, atau guru mereka juga dapat mengajukan permohonan atas nama mereka.
"Pemuda yang tertutup dapat memiliki pertumbuhan fisik yang lebih lambat karena gaya hidup yang tidak teratur dan nutrisi yang tidak seimbang, dan kemungkinan besar akan menghadapi kesulitan mental seperti depresi karena kehilangan peran sosial dan adaptasi yang tertunda," kata kementerian tersebut, menekankan pentingnya 'dukungan aktif'.
Laporan pada Selasa, 11 April 2023, merinci beberapa studi kasus, termasuk seorang siswa muda yang menderita masalah kesehatan mental dan kesulitan bersosialisasi sejak remaja. Dia lalu berjuang untuk menyesuaikan diri dengan perguruan tinggi, tetapi memilih untuk tidak hadir, dan menarik diri lebih jauh dari kehidupan sosial.
Siswa lain menghadapi kekerasan dalam rumah tangga dan kelaparan di rumah – membuatnya sulit untuk meninggalkan rumah atau menjalin hubungan dengan orang-orang di luar. Tidak ada individu yang identitasnya diungkap.
Advertisement
Fenomena Kesepian Juga Terjadi di Jepang
![Ilustrasi kesepian, diam, sendiri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hmXrKLd_hQ-BT9nrbcAok238l3c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4081788/original/041320700_1657179267-eutah-mizushima-2TlAsvhqiL0-unsplash_1_.jpg)
Laporan tersebut juga merinci rencana masa depan untuk tindakan lebih lanjut, seperti mendistribusikan pedoman kepada pemerintah daerah, meningkatkan jaring pengaman sosial remaja dan sistem deteksi dini, dan bekerja lebih erat dengan fasilitas kesejahteraan remaja seperti tempat penampungan atau pusat rehabilitasi.
Sejumlah kota dan pemerintah daerah sudah lebih dulu menerapkan sistem serupa di daerah mereka. Sebut saja Seoul, ibu kota negara, memiliki 'Reclusive Youth Support Project' yang menyediakan konseling kesehatan mental, pengembangan hobi dan pelatihan kerja, serta pembinaan kehidupan bagi kaum muda yang terisolasi.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Korea Selatan. Jepang memiliki masalah yang sama, dengan hampir 1,5 juta orang muda penyendiri yang kesepian, yang dikenal sebagai hikikomori, menurut survei pemerintah baru-baru ini. Beberapa keluar hanya untuk membeli bahan makanan atau untuk kegiatan sesekali, sementara yang lain bahkan tidak meninggalkan kamar mereka.
Ungkapan itu diciptakan di Jepang pada awal 1980-an. Pihak berwenang di negara itu telah menyatakan keprihatinan yang meningkat atas masalah ini selama dekade terakhir, tetapi Covid-19 telah memperburuk keadaan, demikian temuan survei tersebut.
Dari mereka yang disurvei, lebih dari seperlima menyebut pandemi sebagai faktor penting dalam gaya hidup tertutup mereka. Alasan umum lainnya yang dikutip adalah kehamilan, kehilangan pekerjaan, pensiun dan memiliki hubungan interpersonal yang buruk.
Ciri-Ciri Orang Kesepian
![Menurut Studi Ini Lama Melajang Bisa Membunuhmu Lebih Cepat Daripada Obesitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_O21In7ZiJq1JQtUNoYKGrSc8ZA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2231216/original/018018400_1527598668-person-1821413_960_720.jpg)
Rasa sepi kadang diperlukan untuk merenung dan berpikir. Tapi, kesepian tak selalu menyenangkan. Psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani mengungkapkan bahwa biasanya rasa sepi yang muncul tidak disadari oleh seseorang. Kerap kali orang tidak menyadari bahwa dirinya sedang kesepian.
Lalu sebenarnya, apa yang dibutuhkan oleh orang yang tengah dilanda kesepian? Menurut Efnie, saat merasa kesepian, seseorang sebenarnya akan lebih membutuhkan relasi yang melibatkan keterikatan emosional (emotional attachment).
"Biasanya orang yang kesepian lebih membutuhkan relasi yang memang memiliki emotional attachment yang sesungguhnya," kata Efnie melalui keterangan pada Health ditulis Selasa, 8 November 2022.
Efnie menjelaskan bahwa kesepian bisa disebabkan oleh banyak hal. Umumnya, orang bisa merasa kesepian saat tidak ada orang-orang di sekitarnya yang benar-benar bisa masuk ke dalam hati. Tapi, fase tersebut tak selalu mudah. Hal ini lantaran untuk tidak merasa kesepian bersama orang-orang di sekitar Anda, dibutuhkan rasa nyaman dan chemistry yang terlibat.
"Seseorang bisa merasa kesepian saat ia merasa orang-orang di sekitarnya tidak ada yang bisa masuk ke dalam 'hati'-nya. Jadi, relasi yang terbentuk hanya bersifat perifer semata," kata Efnie. "Butuh chemistry memang agar seseorang bisa dirasakan sesuai dan bisa mengisi hati kita. Meskipun itu sebagai sahabat."
![Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MFdjfh0_SgIKwYcs4SHRiQ7TPQw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3952796/original/093985200_1646411366-Infogarfis_cerita_akhir_pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Mengenal Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Studi Kasus Kesepian
Fenomena Kesepian Juga Terjadi di Jepang
Ciri-Ciri Orang Kesepian
Korea Selatan
kesepian
Pemuda Kesepian
tunjangan
Tunjangan Bulanan
orang korea
Rekomendasi
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
5 Cara Mengatasi Kesepian di Kalangan Karyawan
Alasan Kesepian Sebabkan Depresi Serta 4 Penyebabnya
Wanita di China Tawarkan Jasa Kirim Pesan Ucapan Selamat Malam, Dijual Lewat E-Commerce
Anak Muda di Korea Selatan Pelihara Batu untuk Obati Stres dan Kesepian, Videonya Viral
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara