, Jakarta - Nama Virginia Silva menjadi perhatian setelah mengunggah video berjudul 'Lulusan S2 di UGM ekspektasi kerja di kantoran ternyata kerja di tempat sampah'. Video itu viral karena dianggap tak biasa. Lewat video tersebut, ia menjelaskan pekerjaannya sebagai digital marketing sebuah perusahaan rintisan.
Ia menjalani studi di UGM sejak Agustus 2020 hingga Agustus 2022 dan mulai mencari lowongan pekerjaan pada akhir 2021. Awalnya, Virginia melamar ke BUMN sebagai tempat kerja yang diidamkannya. Namun, ia tidak pernah mendapatkan kabar baik dari BUMN tersebut. Setelah lulus, ia juga mencoba melamar ke berbagai perusahaan swasta.
Advertisement
Baca Juga
Sambil menunggu kabar baik dari beberapa perusahaan, Virginia kemudian kembali pulang ke kampung halaman di Purwokerto, Jawa Tengah."Ketika kembali ke Purwokerto, aku ketemu sama teman dan saling sharing, sampai akhirnya kami membicarakan topik tentang Banyumas sudah zero to landfill," katanya ketika dihubungi lewat telepon.
"Ternyata Banyumas bisa seperti saat ini karena Waste to Wealth," lanjutnya pada Kamis, 16 Februari 2023.
Ia mulai tertarik dan mencari tahu lebih lanjut mengenai perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah itu. Virginia menyebut startup tersebut didirikan oleh Merakarno Rahusna Taruno pada 2020.
Pria yang akrab disapa Husna itu, kata Virginia, sengaja mendirikan perusahaan itu karena melihat permasalahan sampah di Banyumas, terutama pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang hanya menumpuk sampah dan membuat polusi. Penggunaan TPA membutuhkan lahan yang besar dan mengakibatkan penurunan kualitas hidup bagi warga sekitar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berubah Jadi TPST
Virginia menyebutkan di saat yang bersamaan, pemerintah daerah juga fokus mencari solusi menangani masalah sampah di Banyumas. Bupati Banyumas Achmad Husein akhirnya sepakat menggandeng Waste to Wealth untuk mengganti TPA menjadi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
TPST saat ini tersebar di 44 titik di Banyumas. Untuk mengolah sampah dibentuk organisasi KSM untuk mengolah sampah di tiap-tiap kecamatan. Setiap hari, KSM bisa mengolah sampah sebanyak 15 hingga 20 ton.
Sebelumnya ketika masih menggunakan TPA sebagai pembuangan sampah,Banyumas memiliki 132 truk sampah per hari untuk membawa sampah dibuang ke TPA. Setelah diolah, jumlah truk sampah yang dioperasikan saat ini berkurang menjadi 25 truk sampah per hari.
Pihaknya menggunakan mesin gibrik untuk memilah sampah. Pengolahan dilanjutkan dengan menggunakan AWS Pyrolisis Gasifikasi untuk memusnahkan sampah atau mengubah sampah menjadi sumber energi. Waste to Wealth juga menawarkan program edukasi pada tim pengelola sampah.
Advertisement
Proses Pilah Sampah
Sebelum menggunakan mesin gibrik, pihaknya menyortir sampah dulu untuk memisahkan sampah bernilai dan tak bernilai. Jika sampahnya masih bernilai akan dijual kembali untuk menjadi penghasilan TPST. "Cuma kalau sampah tak bernilai itu enggak semua lembaga mau mengolahnya. Misalnya, popok bayi dan sampah bungkus mi instan," kata Virginia.
Untuk sampah tak bernilai, pihaknya memproses menggunakan mesin Pyrolisis AWS 50 untuk dibakar tanpa mencemari lingkungan. Hasil dari pembakaran tersebut kemudian menjadi debu. Sementara, sampah lainnya akan diolah menggunakan mesin gibrik untuk dipilah secara otomatis untuk sampah organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi media untuk kawin dan bertelur lalat BSF.
"Nah, itu nanti dari telur ini ketika menetas disebut larva magot. Biasanya magot itu bisa dipanen sekitar dua sampai tiga minggu," ujarnya.
Dari larva magot tersebut kemudian bisa menjadi pakan ternak, misalnya lele. Sedangkan, magot yang mati atau belum sempat menjadi magot disebut kasgot, atau bekas magot yang bisa menjadi pupuk bagi para petani.
Sampah Anorganik
Virginia menyebut pengolahan sampah anorganik tergantung dari tiap-tiap daerah. Namun, di Banyumas paling umum dibuat menjadi genting dan paving.
Dari sampah yang telah dipilah mesin gibrik tadi, sampah akan diproses oleh mesin extruder untuk dilelehkan, kemudian dicetak menggunakan mesin cetakan paving. Pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk menggunakan paving dan genting pada tiga taman kota di Banyumas.
"Kami sudah coba dan hasilnya pavingnya nggak licin dan sudah digunakan di taman kota dan hasilnya sama seperti paving biasa," paparnya.
Pemilahan dan pembuatan paving tersebut diolah setiap hari agar sampah tidak menumpuk dan bau. Untuk pembuatan satu buah paving, pihaknya membutuhkan satu hingga 1,5 kg sampah. Menurut Virginia, inisiatif untuk pemilahan sampah rumah tangga di Indonesia masih kurang. Walaupun beberapa sudah memulai dengan memilah sampah di rumah, pada akhirnya akan dijadikan satu di tempat pembuangan.
Hal ini yang sangat disayangkan karena gerakan pemilahan sampah sudah digaungkan pemerintah maupun influencer yang peduli lingkungan. "Rasa peduli akan sampah bukan dari keluarga saja, tetapi kita semua harus sama-sama sadar kalau isu sampah itu penting dan kalau bisa dijadikan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya? Ini Penjelasannya
Upaya Pemkab Bone Bolango Cegah 'Bullying' di Lingkungan Sekolah
Uni Emirat Arab Bangun Infrastruktur Lintasan Lari dan Sepeda Paling Ramah Lingkungan di Dunia
Berubah Jadi TPST
Proses Pilah Sampah
Sampah Anorganik
Waste to wealth
UGM
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Lulusan S2
Tempat Sampah
Banyumas
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Antrean Panjang Pengunjung Indofest 2024, Naik Gunung dan Kemping Masih Jadi Aktivitas Luar Ruang Terfavorit
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Tonton FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Megawati Tantang Penyidik KPK yang Panggil Hasto: AKBP Rossa Suruh Dateng Ngadepi Aku
6 Tokoh Penting Film Jurnal Risa, Prinsa Mandagie Kesurupan Arwah Saat Uji Nyali di Tempat Angker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks