Santap Makanan Indonesia, Food Vlogger Tiongkok Jatuh Cinta Makan Pakai Tangan

, Jakarta - Mencari makanan Indonesia di China, terutama di Beijing, ternyata tidak mudah. Menurut Rudy Chen, orang Indonesia yang sudah tinggal di Beijing sejak 2015, baru ada satu restoran Indonesia di ibu kota China tersebut.

Rudy yang seorang vlogger cukup antusias mempromosikan makanan Indonesia di restoran tersebut. Ia bahkan mengajak Shanny, seorang food vlogger terkenal di Tiongkok dengan lebih dari 1 juta followers untuk mencoba makanan khas Indonesia, bahkan belajar makan pakai tangan langsung.

"Saya mau mengajak teman saya Shanny, dia ini food vlogger populer di China. Aku senang banget karena Shanny mau ikut mencoba dan mempromosikan makanan Indonesia," ucap Rudy dalam unggahan di kanal Youtube miliknya, ‘Rudy Chen’, dikutip Rabu, 18 Januari 2023.

"Shanny ini vlogger profesional sekali, kalau saya pakai kamera sendiri, tapi Shanny bawa kru sendiri dan peralatannya lengkap banget," lanjutnya. Mereka kemudian memasuki restoran Nom Nom dan bertemu langsung dengan pemiliknya, Anisah dan suaminya, Wang, yang berasal dari China.

Anisah dan Wang pun menyiapkan beberapa makanan untuk disajikan pada Shanny. Sambil menunggu, Shanny sempat mencicipi lemper dan cendol yang menurutnya rasanya sangat manis.

"Ini seperti cendol Malaysia, rasanya manis dan lembut," ujarnya. "Rasa manisnya itu dari gula aren. Cendol ini biasanya dimakan dengan es jadi rasanya lebih enak dan segar. Orang Indonesia suka minuman dingin karena cuaca di sana cenderung panas," timpal Rudy.

Shanny juga mengamati tempe yang akan dimasak dan menuutnya menarik karena terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Rudy kembali menerangkan kalau tempe di Indonesia biasa diolah jadi berbagai macam kuliner.

Jika Anda atau keluarga tengah berada di tanah suci, Anda tidak perlu bingung jika rindu pada masakan tanah air. Di Madinah, Arab Saudi, ada sebuah restoran yang khusus menjual menu khas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Kerupuk dan Sambal Terasi

Food Vlogger China Asyik Menyantap Makanan Indonesia Pakai Tangan di Beijing. foto: Youtube 'Rudy Chen'

Tak lama kemudian, berbagai makanan khas Indonesia tersaji di meja makan. Ada banyak menu dihidangkan, seperti satai ayam, satai kambing, kerupuk, rendang sapi, gulai nangka, dan nasi tumpeng dengan berbagai lauk pendampingnya.

Yang menarik, Shanny diajak untuk makan pakai tangan langsung seperti biasa dilakukan orang Indonesia. Ia mencoba beberapa makanan tersebut dan terlihat sangat menyukainya. "Makan dengan tangan seperti ini, sepertinya rasa nasinya berbeda," ucap Shanny.

Menurut Shanny, itu pertama kalinya ia belajar makan pakai tangan langsung. Biasanya ia tak akan membiarkan tangannya kotor dengan selalu mengelapnya dengan tisu. "Saya enggak akan membiarkan makanan menempel dengan tangan. Tapi hari ini, aku merasa makan pakai tangan itu nikmat sekali," tuturnya.

Ia juga mencoba lalapan dengan sambal terasi. Shanny ternyata suka makanan pedas dan antusias melahap sambal terasi. Saat menikmati nasi tumpeng, Anisa menjelaskan sekilas filosofi dari nasi berwarna kuning tersebut.

"Bentuknya nasi tumpeng ini umumnya bentuknya seperti gunung, melambangkan gunung berapi yang banyak terdapat di Indonesia. Jadi dulu ada kepercayaan kalau gunung berapi itu tempat tinggal para dewa, makanya dibuatlah nasi berbentuk gunung berapi karena dianggap membawa keberuntungan," terang Anisah.

"Sepertinya itu yang membuat banyak orang Indonesia bikin nasi kuning untuk acara-acara syukuran atau perayaan karena dianggap simbol keberuntungan," tambahnya. Shanny juga tak melewatkan rendang sapi karena dia tahu makanan tersebut pernah beberapa kali terpilih sebagai makanan terenak di dunia versi CNN.

3 dari 4 halaman

Mengenal Budaya Lewat Kuliner

Menjelang akhir video, Shanny mengakui kelezatan makanan Indonesia dan jadi suka makan pakai tangan. "Biasanya kalau ada makanan menempel di tangan pasti saya bersihkan dengan tisu, tapi sekarang jadi suka makan pakai tangan, rasanya jadi lebih meresap," tuturnya.

Menurut Shanny, dengan menyantap makanan atau kuliner suatu negara menjadi kita bisa lebih memahami negara tersebut terutama budayanya. "Saya bisa merasakan kalau memotong nasi tumpemg di Indonesia pasti suasananya ramai dan ceria karena berkumpul dengan orang-orang terdekat untuk merayakan sesuatu. Saya seperti masuk ke dunia baru dengan mencoba makanan baru seperti ini," kata Shanny.

"Makanya kalau saya ke luar negeri, yang harus saya lakukan adalah berjalan kaki sambil mencoba makanan khas setempat, dengan begitu biasanya kita bisa lebih memahami budaya di tempat tersebut," pungkasnya.

Tak hanya di China, makanan Indonesia juga digemari di banyak negara termasuk di Amerika Serikat (AS). Makanan Indonesia ternyata jadi kegemaran Benny Blanco, produser musik AS yang pernah bekerja sama dengan BTS, Ed Sheeran, dan Justin Bieber. Ia kerap membeli beragam masakan Indonesia melalui Seleraku Los Angeles, usaha katering milik diaspora Indonesia di California.

Mengutip dari VOA Indonesia, Rabu, 18 Januari 2023, Blanco sempat berbagi video yang memperlihatkan masakan khas Bali berupa nasi jinggo komplit dengan mie goreng, ayam suwir, kangkung belacan, dan telur balado di Instagram. Tak ada yang menyangka ternyata sang produser menyukai makanan Indonesia. Ia diketahui kerap membeli makanan tersebut melalui Seleraku Los Angeles milik Pheren Soepadhi-Tamura dan suaminya, Nicholas Tamura.

4 dari 4 halaman

Nasi Jinggo di Los Angeles

Seleraku Los Angeles juga menjual hampers khas Indonesia — Seleraku Los Angeles juga menjual hampers dari camilan khas Indonesia. (Dok: Instagram Seleraku Los Angeles)

Pheren mengatakan, mulanya mereka diperkenalkan kepada Blanco dari seorang pelanggan bernama Jonathan Broida, yang merupakan pemilik bisnis pisau buatan Jepang, Japanese Knife Imports di Los Angeles. "Jonathan tiba-tiba bertanya, 'apakah ada makanan (yang dijual)? Karena ada tiga teman saya yang pemakan segala' Saya bilang, tidak ada. (Makanan) sudah habis terjual untuk hari itu," ungkap Pheren.

Salah seorang teman Jonathan yang ternyata adalah Benny Blanco lalu menghubungi Seleraku Los Angeles. "(Benny) sangat ingin mencoba makanan Indonesia yang agak sulit dicari di Los Angeles. Dan (lokasi) kami cukup dekat. Melalui (Jonathan), kami bisa membawakan makanan Indonesia untuk (Benny) dan sejauh ini dia sangat menikmatinya," cerita Nicholas Tamura yang akrab disapa Nick kepada VOA.

Benny lalu sering menunjukkan berbagai masakan khas berbagai negara yang ia cicipi, termasuk masakan Indonesia. Awalnya dari nasi jinggo, kini produser peraih segudang nominasi penghargaan Grammy ini pun 'ketagihan' mencoba semua menu yang hadir di Seleraku Los Angeles.

Ia sudah mencoba ayam rendang, gado-gado, nasi goreng tek-tek, kari ayam, telur sambal terasi, sambal hijau, hingga sate lilit Bali dengan sambal matah. Makanan-makanan ini pun lantas ia pamerkan kembali melalui akun Instagramnya.