, Jakarta - Masyarakat adat kerap kali bukan jadi pihak utama yang akan diajak bermitra dalam usaha. Tapi, pendekatan berbeda dilakukan Randi Julian Mirana lewat brand Handep yang didirikannya sekitar tiga tahun lalu.
Ia sengaja mendekati mereka yang tinggal di pedalaman untuk naik kelas bersama-sama. Salah satunya adalah warga Dayak Ngaju yang berada di Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sekitar 300 wanita Dayak diminta untuk kembali menganyam rotan menghasilkan kerajinan tangan kekinian.
Advertisement
Baca Juga
"Their quality of working is amazing. You would never see that kind of product as good as what this community can make. Kalau lihat di booth kita, semuanya handmade," ujar Randi kepada di sela acara Indonesia Brand Founders Summit, Oktober 2022.
Dia menjelaskan bahwa keterampilan menganyam itu sudah dimiliki warga Dayak secara turun-temurun. Keterampilan itu jadi penanda seorang perempuan masuk usia dewasa.
"Kalau di Kalimantan Timur, nenun. Kalau di Kalimantan Tengah atau Utara, nganyam," ucap Randi menjelaskan keterampilan yang dimaksud.
Namun, para pemudi Dayak belakangan tak mau meneruskan tradisi sebagai penenun. Berkurangnya permintaan pasar dan dianggap tidak relevan, menurut Randi, adalah penyebabnya. Jika dibiarkan, keterampilan adat itu akan menghilang begitu saja.
Untuk itu, Randi mencoba membangkitkan kembali minat anak-anak muda dengan beberapa cara. Ia pertama-tama mendekati kaum ibu yang rata-rata berusia di atas 50 tahun. Produk kerajinan tangan mereka dibeli dengan harga pantas hingga mendapat penghasilan yang cukup. Cara itu rupanya berhasil menarik perhatian.
"Yang muda-muda ini juga mau join akhirnya," imbuh Randi.
Suku Dayak Kalimantan memperihatkan kekuatan mistis mandau terbang
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kompetisi Antar-Penenun
![Catatan Akhir Pekan: Menaikkan Derajat Masyarakat Adat Terpinggirkan Lewat Kerajinan Tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a6YEcHXC255XCkSldjmsHmBTE34=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224057/original/054192900_1668250412-IMG20221013111849.jpg)
Berikutnya, ia menggunakan platform kompetisi untuk meningkatkan kebanggaan dari para penenun. "We organize competition, Princess and Queen of Weaving," ujarnya.
Keterampilan penenun di masing-masing desa diadu. Pemenang berhak mendapat hadiah sejumlah uang dan kontrak eksklusif dengan Handep. Kesepakatannya adalah hanya pemenang yang boleh membuat produk dengan desain yang dirancang spesial oleh Handep. Produk yang dihasilkan dibayar dengan pantas.
"One piece of small hand bag, we pay up to two million (rupiah). Untuk anyamannya saja. We also take the on tour to Bali, to Jakarta. Mereka kemudian sharing their stories and demonstrating their weaving skill," imbuh Randi.
Total kurang lebih 550 masyarakat adat bergabung jadi mitra yang 99 persen adalah perempuan. Selain di Kalimantan Tengah, mereka juga bermitra dengan masyarakat adat yang di Kalimantan Barat, Banten, dan Bali utara. Sebaran yang luas, keterampilan mereka juga beragam. Masyarakat Bali Utara, misalnya, pandai menganyam produk dari bambu, sedangkan warga Baduy terkenal pandai menenun.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat masyarakat adat lainnya yang juga berjuang. Mereka butuh dukungan, akses ke pasar, dan lain-lainnya," ia menjelaskan.
Advertisement
Naik Kelas
![Catatan Akhir Pekan: Menaikkan Derajat Masyarakat Adat Terpinggirkan Lewat Kerajinan Tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mUkV5ar6V3Ok0nLqQ5YNhcpd6cQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224058/original/092590400_1668250413-IMG20221013111750__1_.jpg)
Randi menerangkan, pada dasarnya, mereka menyerahkan motif di setiap produk kepada para penenun atau penganyam. Pihaknya ingin mempertahankan motif-motif tradisional yang banyak terinspirasi dari alam sekitar mereka. Yang dilakukannya adalah dengan memperkenalkan inovasi bentuk dan fungsi.
"Dulunya hanya untuk keranjang buah, tapi kita desain jadi tas atau apa," ujarnya seraya menyebut pihaknya juga memproduksi motif-mtif baru seiring waktu.
Pihaknya juga beradaptasi dengan sumber daya yang ada, baik manusia maupun bahan baku. Pendekatan dari bawah ke atas diterapkan karena itu dinilai paling strategis dan efisien menurut pengalaman mereka.
"Ketika kita bekerja sama dengan masyarakat adat, jangan memperkenalkan sesuatu yang asing dengan konsep yang benar-benar baru. They're very reluctant to changes. We develop something they're familiar with, already have the skills as knowledge. Dari situ, kami bangun sesuatu bersama dan membawanya naik kelas," ia menjabarkan.
Selain produknya yang naik kelas, perajin yang terlibat juga diajak naik kelas. Salah satu yang akan dilakukannya adalah dengan membuka workshop yang juga berfungsi sebagai kantor bagi para perajin pada Januari 2023. Para artisan, ia menyebutnya, bisa datang bekerja seperti orang kantoran, dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Mereka juga akan dibayar.
"We want to decolonized artisant itu cuma freelance, cuma dibayar murah. Jadi, kita bangun sebuah eksosistem buat orang-orang ini bekerja sebagai profesional, seperti jenis-jenis pekerjaan lain, tapi ini nganyam atau nenun," ia menjelaskan.
Susul Gucci, LV, dan Hermes
![Catatan Akhir Pekan: Menaikkan Derajat Masyarakat Adat Terpinggirkan Lewat Kerajinan Tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fGb6ixQqoxy_yXjSr-NK9hSgQcs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224059/original/020328400_1668250415-IMG20221013111838.jpg)
Di sisi lain, pihaknya juga sudah memikirkan segmentasi pasar yang dituju. Pasar penting agar produk tidak berakhir hanya jadi pajangan tanpa menghasilkan pendapatan.
"Kalau di Handep, lebih ke people who passionate and interested dengan sustainability, sustainable product, local product, heritage product. Mostly in term of income, biasanya kategorinya masuk ke middle to upper class," tutur Randi.
Ia dan tim meyakini sejak awal bahwa produk buatan tangan dan termasuk warisan semestinya dihargai tinggi. "If big brand like Hermes, Gucci, LV can sell, we can sell the product like that. We can also slowly go to that level," ucapnya percaya diri.
Menurut dia, produk kerajinan tangan yang dihasilkan baik secara kualitas, keunikan, dan karakter, tidak bisa ditemukan di daerah lain. Karena itu, bayarannya harus pantas. Jika Anda mengira pembelinya mayoritas orang asing, tebakan itu salah. Randi menyebut sekitar 80 persen pembeli produk Handep adalah orang Indonesia.
"There's very positive trend on local heritage-based product. Kebanyakan customer kita dari Jakarta, Kalimantan," ia menerangkan.
"Anak-anak muda, khususnya generasi milenial itu banyak banget tertarik dengan produk-produk yang punya impact. Produk-produk yang championing for sustainability," sambungnya.
Advertisement
Bukan Sekadar Jual Cerita
![Catatan Akhir Pekan: Menaikkan Derajat Masyarakat Adat Terpinggirkan Lewat Kerajinan Tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dK7HG8HiTsG9CKKFagcwYyo3XsA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224060/original/049921700_1668250416-IMG20221013142855.jpg)
Randi tak menampik produk-produk itu juga dijual ke luar negeri dengan negara seperti Jepang, AS, dan beberapa negara Eropa. Namun, ia menyebut pasar domestik yang begitu besar adalah peluang utama saat ini.
Kuncinya terletak pada kemampuan mengomunikasikan produk kepada target pasar yang dituju. Handep memanfaatkan media sosial untuk mengomunikasikan nilai-nilai brand sehingga konsumen semakin sadar saat membeli produk mereka. Handep juga rutin mengikuti pameran untuk memperkenalkan ke calon konsumen.
"Based on result of our survey tahun lalu, dari beberapa customer yang kita pilih, random sample, mereka ngisi lewat platform kita, mereka bisa appreciate lagi terhadap Indonesia's culture and product, karena, kita enggak hanya communicate end product, tapi dari hulu ke hilir," tuturnya.
Tapi, Randi menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya menjual cerita sedih untuk menarik hati konsumen. Hal paling utama yang ditawarkan justru produk berkualitas baik, ditambah dengan sejumlah benefit. Handep menyediakan layanan purna jual sehingga konsumen bisa memperbaiki produk mereka yang rusak di Handep.
"Berikutnya one purchase one tree. Setiap pembelian, udah pasti nanam satu pohon di beberapa daerah terdegradasi di Kalimantan. Jadi, customer bakal aware dapat certain benefit kalau beli produk kita," ia menyebut. Harga produk Handep antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
![Infografis: Apa Itu Socialpreneur?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lwptp0qjdBsx7N8h-x0IirMyNa0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4223558/original/067597200_1668201910-Socio_1.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Akhir Pekan: Bisnis Tidak Sekadar Cuan Bagi Sociopreneur
Klaim Tanah Ulayat Diserobot, Masyarakat Adat di Indragiri Hulu Minta Tolong Jokowi
Pameran Kerajinan Tangan INACRAFT On October, Pikat Ratusan Pelaku UMKM
Kompetisi Antar-Penenun
Naik Kelas
Susul Gucci, LV, dan Hermes
Bukan Sekadar Jual Cerita
Catatan Akhir Pekan
masyarakat adat
kerajinan tangan
Dayak
anyaman rotan
handep
menganyam
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Pegi Setiawan
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Agensi Konfirmasi HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah pada Oktober 2024
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 8 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
PKS Resmi Usung Murad Ismail-Michael Wattimena di Pilkada Maluku
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Mitsubishi Bangkitkan Lagi Pajero dengan Desain Mewah, Siap Bertarung dengan Range Rover
Melihat Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta
Kakinya Sudah Sehat, Prabowo Pamer Jurus Silat dan Temui Jokowi di Istana
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024