uefau17.com

Tips agar Selalu Punya Ide Kreatif dari Pendiri Brightspot Market - Lifestyle

, Jakarta - Brightspot Market 2022 kembali digelar dengan mengusung tema "Renew." Acara yang dimulai sejak 13 tahun lalu itu akan kembali ke akarnya, yaitu mendukung perkembangan para jenama lokal, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebelum pandemi, Brightspot Market mampu menghadirkan hingga 79 ribu pengunjung pada 2019.

Mereka saat itu meloloskan 220 brand lokal, baik ritel maupun F&B, dan 350 lainnya masuk daftar tunggu. Tahun ini, Brightspot Market 2022 menghadirkan 211 brand lokal dan digelar di Plaza Senayan, Jakarta, pada 3 sampai 6 November 2022.

Sosok di balik keberhasilan event tersebut selama ini adalah sang pendiri, Anton Wirjono. Bagi pelaku industri kreatif, namanya sudah cukup dikenal.

Selain menginisiasi Brightspot Market, Anton juga merupakan pemilik sekaligus pendiri toko The Goods Dept. The Goods Dept diciptakan sebagai lokasi permanen bagi sejumlah brand lokal yang merintis bisnis.

Sedangkan, Brightspot Market berfungsi sebagai kegiatan tahunan yang memamerkan barang-barang seni dan ekonomi kreatif. Konsep ini diakui banyak pelaku industri kreatif mendorong kelahiran brand lokal, seperti Cotton Ink dan Bluesville.

Anton kemudian menjelaskan bahwa ide pendirian Brightspot Market awalnya berasal dari Amerika Serikat yang disesuaikan dengan pasar di Jakarta. Konsep awal pendiriannya, yakni sebagai wadah sekumpulan individu yang memiliki pemikiran yang sama.

"Dalam arti, kalau orang kreatif main sama orang kreatif, kumpulan orang ini bisa menemukan jalan keluar untuk mengekspresikan kreativitas mereka," terang Anton saat ditemui di Mini Press Conference Bluebird di BrightspotMRKT 2022, Plaza Senayan, Jakarta, Jumat, 4 November 2022. Dalam kesempatan itu, Anton membagikan sedikit tips agar tak pernah kehabisan ide-ide kreatif termasuk dalam membuat event.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Proses Kurasi

Yang pertama adalah harus luwes dan peka. Pria yang pernah bersekolah di California, Amerika Serikat ini bertemu dengan beragam kultur, itu membuatnya menjadi individu yang sangat terbuka akan perubahan. 

"Hidup di era digital ini seharusnya membuat orang mudah untuk berpikir kreatif. Karena kondisi ini justru berbanding terbalik dengan zaman dulu. Orang dulu susah untuk cari informasi, justru saat ini kita selalu kebanjiran informasi dan itu harus bisa kita manfaatkan dengan baik," ucap Anton.

Selain itu, lakukanlah hal yang memang dicintai dan yakin bisa dilakukan. Kemudian bentuklah tim yang solid saat akan membuat suatu proyek. Anton merasa bersyukur karena memiliki tim yang berisi sekumpulan anak muda, yang kaya akan ide-ide gila. Bagi Anton, bekerja sama dengan anak muda terasa sangat menyenangkan, karena merekalah yang dapat mengubah dunia.

Terakhir adalah memperluas jaringan. "Dengan memperluas jaringan, kita bisa membangun bisnis nyaris tanpa modal. Hal ini penting karena kita bisa memperluas segala macam kemungkinan dan peluang," ungkapnya.

Menurut Anton, strategi dan konsep Brightspot Market tidak jauh berbeda dengan bisnis musik. Pihaknya menggunakan metode kurasi bagi brand-brand yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.

Kurasi adalah proses memilih koleksi karya seni yang biasanya diterapkan di museum atau galeri seni rupa. "Proses itu diadaptasi untuk pemilihan musik, produk maupun konten. Ia percaya di tengah kompetisi bisnis yang sengit, kreativitas manusia bakal selalu jadi faktor pembeda yang harus terus diasah, dan jangan cepat puas," tuturnya.

Di 10 tahun perjalanannya bersama para pelaku bisnis, Anton menemukan bahwa jenis bisnis yang bertahan adalah yang fokus dan konsisten berinovasi. "Harus terus berinovasi, selalu mengikuti perkembangan terutana dengan bidang usaha yang kita jalankan," terangnya.

3 dari 4 halaman

Dukungan Kemenparekraf

Sementara itu, upaya mengangkat brand lokal dan UMKM di Brightspot Market 2022 juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui sambutan tertulisnya, menyatakan apresiasi yang mendalam terhadap bentuk kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi BrightspotMRKT.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengapresiasi langkah kolaboratif dari Bluebird, The Goods Dept, dan BrightspotMRKT yang mengusung semangat lokal dukung lokal," ujar Sandiaga. "Besar harapan kami semangat ini dapat menstimulasi generasi muda untuk turut serta menjadi agen kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui penciptaan maupun pembelian produkproduk buatan anak bangsa," sambungnya.

Sandiaga berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut melalui program- program yang Tepat Sasaran, Tepat Manfaat dan Tepat Waktu, dengan tujuan kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. "Target kami adalah penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," tutupnya.

Sementara, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo datang langsung ke Brightspot Market 2022, Jumat, 4 November 2022. Wamenparekraf Angela juga mengapresiasi ajang Brightspot Market 2022 yang hadir menampilkan produk-produk UMKM dan brand lokal buatan anak bangsa.

Sedangkan Bluebird melalui kemitraannya dengan BrightspotMRKT, mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang memiliki peran sangat besar dalam perputaran ekonomi Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui komitmen Bluebird dalam memberikan pengalaman mobilitas terbaik selama acara BrightspotMRKT berlangsung.

 

4 dari 4 halaman

Barometer Pasar Kreatif

Chief Marketing Officer PT Bluebird Tbk, Mediko Azwar mengatakan, pihaknya mendukung penuh produk lokal hasil karya anak bangsa. Keterlibatan Bluebird pada kegiatan kali ini menunjukkan bagaimana perusahaan transportasi juga berperan penting dalam mengembangkan produk-produk lokal.

Menurut Mediko, BrighspotMRKT bukan hanya menjadi pelopor tapi barometer dari sebuah pasar kreatif. Pasalnya acara tahunan ini telah menjadi sebuah pergerakan yang turut mendorong inovasi serta kreativitas karya-karya anak bangsa Indonesia di berbagai sektor industri seperti fashion, kulinari, musik, dan seni.

Di ajang BrightspotMRKT 2022, Bluebird dan The Goods Dept juga memperkenalkan merchandise tematik dengan desain ikonik nuansa Bluebird klasik berupa kaos dan totebag, yang merupakan hasil kolaborasi dari keduanya.  Merchandise ini bisa didapatkan melalui pemesanan secara daring di kanal penjualan resmi The Goods Dept mulai kemarin, Jumat, 4 November 2022.

Mediko berharap, kolaborasi ini dapat mendemonstrasikan peran dan kontribusi positif Bluebird melalui inovasi dan kreativitas yang berkelanjutan dalam menciptakan setiap kilometer yang berarti. "Bluebird sudah hadir selama 50 tahun dalam lintas generasi untuk memberikan layanan transportasi darat yang aman, nyaman, mudah, dan terpercaya serta relevan sesuai pertumbuhan jaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat