, Jakarta - Jepang kembali melonggarkan aturan untuk memasuki wilayah mereka. Negeri Sakura berencana mencabut larangan kunjungan wisatawan individu dan menghapus batasan pada kedatangan harian, melansir Nikkei, Kamis (15/9/2022).
Keputusan ini membuat mereka bergerak lebih dekat ke aturan pra-pandemi karena negara itu ingin mengembalikan perjalanan global. Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida diperkirakan akan mengumumkan perubahan tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Pelonggaran aturan masuk Jepang terbaru diperkirakan akan berlaku bulan depan, meski keputusan akhir akan tergantung pada situasi COVID-19 di dalam dan luar negeri. Pemerintah negara itu sedang berupaya mengambil keuntungan dari turunnya permintaan perjalanan, sementara yen yang lemah meningkatkan daya beli wisatawan internasional di Jepang.
Setelah perubahan, Negeri Matahari Terbit akan mengembalikan perjalanan bebas visa untuk pelancong jangka pendek dari AS dan negara tertentu lain. Pelancong yang memenuhi syarat akan diharapkan memenuhi persyaratan tertentu, seperti status vaksinasi.
Gelombang infeksi COVID-19 terbaru di Jepang telah surut, mendorong Tokyo untuk bergerak lebih cepat dalam melonggarkan aturan perbatasan. Singapura, Thailand, dan tujuan Asia lain jadi sasaran awal dalam perubahan tersebut.
Jepang memberlakukan larangan hampir penuh pada entri baru oleh turis asing pada November tahun lalu. Pada Maret 2022, pemerintah mulai mengizinkan kedatangan untuk pelajar dan pelancong bisnis, kemudian membuka perjalanan kelompok berpemandu untuk turis pada Juni lalu.
Berkunjung ke Jepang tak lengkap rasanya jika tak mencoba berjalan ramainya di Shibuya Crossing.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelonggaran Aturan Lainnya
![Tempat Wisata di Osaka Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SV1mLNCHvTYqEQGs8uqvzuN6MMo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3132391/original/079746100_1589869248-osaka-3227939_1920.jpg)
Pada awal bulan ini, Jepang membebaskan persyaratan bagi pelancong untuk memberikan bukti tes COVID-19 negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan. Alih-alih, mereka wajib sudah mendapat vaksin COVID-19 ke-3 alias booster.
Selain itu, pemerintah Jepang juga telah menaikkan batas masuk harian jadi 50 ribu kedatangan dari 20 ribu, serta menghapus persyaratan untuk pemandu dalam tur kelompok. Sebelum pandemi COVID-19, Jepang mengizinkan orang-orang dari 68 negara dan yurisdiksi untuk tinggal hingga 90 hari tanpa visa.
Sementara di masa pra pandemi, pelancong Indonesia pemegang e-paspor bisa masuk tanpa visa dalam masa kunjungan maksimal 15 hari. Namun, mereka tetap melakukan registrasi e-paspor di Kantor Perwakilan Negara Jepang di Indonesia sebelum keberangkatan. Belum ada kabar terbaru apakah aturan ini akan kembali berlaku.
Pemerintah Jepang telah dikritik, baik di dalam maupun luar negeri, karena dianggap gagal mengimbangi kelompok negara G7 lain yang telah membuka perbatasan mereka, lapor Kyodo. Negara itu juga dikritik karena tetap mewajibkan pelancong mengajukan visa kunjungan dan meminta mereka tetap menggunakan masker sepanjang waktu selama perjalanan di dalam negeri. Padahal, negara-negara G7, seperti AS, Inggris, dan Prancis, sudah melonggarkan aturan tersebut.
Menjawab keresahan di dalam negeri, pemerintah Jepang dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memulai kembali program subsidi nasional demi membangkitkan kembali pariwisata domestik pada akhir September 2022. Hal itu menyusul catatan jumlah kasus baru COVID-19 yang terus menurun, sebagaimana telah disinggung.
Advertisement
Jaga Keseimbangan
![Gunung Fuji dari Prefektur Yamanashi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TFDH_bXvEtkn353wfvWkRQ0dyUY=/0x751:4032x3023/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437032/original/054059600_1619098081-000_98H99V.jpg)
Program kampanye pariwisata domestik oleh setiap prefektur di Jepang itu kemungkinan berlangsung hingga akhir tahun ini. Sumber itu menerangkan, subsidi akan diberikan pada turis domestik hingga 11 ribu yen (sekitar Rp1,150 juta) per orang untuk menginap satu malam.
Waktu dimulainya program akan ditentukan masing-masing prefektur. Dengan begitu, program nasional ini kemungkinan tidak akan dimulai bersamaan di seluruh daerah. Turis yang ingin mengikuti program subsidi itu harus sudah divaksinasi tiga kali atau menunjukkan hasil negatif tes COVID-19.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengungkap bahwa pemerintah sedang mencari cara melonggarkan pembatasan COVID-19 sambil "menjaga keseimbangan antara mencegah penyebaran infeksi dan mempromosikan kegiatan sosial ekonomi."
Pernyataan tersebut keluar setelah Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara mengumumkan di televisi bahwa pemerintah sedang mengkaji kebijakan pengaturan perbatasan dan akan mencabutnya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Seiring ekonomi Jepang yang menunjukkan sedikit tanda pemulihan, pemerintahan Kishida berusaha untuk mengakselerasi pertumbuhan dengan mengundang lebih banyak orang asing untuk datang. Waktu saat ini dirasa tepat karena mereka akan mendapat keuntungan dari nilai tukar yen yang saat ini sedang terDepresiasi.
Keputusan Sesuai Kondisi Pandemi COVID-19
![Wisata Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R7MRdQf6aQT58qOheXx_o0jWYDg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2953408/original/032518600_1572409156-daylight-festival-gion-1325837.jpg)
Matsuno mengatakan bahwa pemerintah akan terus membuat keputusan yang sesuai kondisi pandemi COVID-19. Pada 2021, hanya 245.900 turis asing yang memasuki Jepang. Angka itu jadi yang terendah sejak 1964.
Catatan itu jadi bukti signifikan bahwa sektor pariwisata Jepang sangat tergantung pada kunjungan wisatawan asing. Ekonomi Jepang pada periode April--Juni 2022 pulih ke skala sebelum pandemi, dengan pertumbuhan tahunan 3,5 persen dari kuartal sebelumnya.
Namun, analis mengatakan, prospek tetap suram karena infeksi COVID-19 kembali naik dan kenaikan biaya dapat membebani belanja konsumen. Masih demi menggeliatkan ekonomi, Kishida sebelumnya mengumumkan pemangkasan masa isolasi untuk pasien COVID-19 dengan gejala.
Masa isolasi itu dilaporkan dipersingkat dari 10 hari jadi tujuh hari. Kebijakan juga akan diberlakukan pada pasien COVID-19 tanpa gejala. Mereka yang terinfeksi tanpa gejala saat ini diwajibkan untuk menjalani isolasi selama tujuh hari.
Dengan kebijakan baru, mereka bisa menyelesaikan periode isolasi dalam lima hari saja, dengan catatan hasil tes COVID-19 negatif.
![Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ulX9wlEjMVuo-wGmy77ksM7clg0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4129576/original/032841900_1660915523-tiket_pesawat_3.jpg)
Terkini Lainnya
One Piece Film: Red Masuk Daftar 10 Film Jepang Terlaris Sepanjang Masa di Pasar Domestik
Anchorage Digital Tawarkan Stablecoin Yen Jepang
Hore, Jepang Bakal Cabut Aturan Kuota Harian Kunjungan dari Luar Negeri per Oktober 2022
Pelonggaran Aturan Lainnya
Jaga Keseimbangan
Keputusan Sesuai Kondisi Pandemi COVID-19
COVID-19
Jepang
Pariwisata Jepang
travel
bebas visa
turis asing
Kunjungan Wisata
Rekomendasi
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Olimpiade Paris 2024, Panitia Siapkan 500 Resep hingga 3 Juta Pisang dan 27 Ton Kopi untuk Para Atlet
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital