, Jakarta - Konstruksi sosial patriarki telah menempatkan perempuan pada posisi lebih rendah dari laki-laki dan menghambat termaksimalkannya potensi mereka, menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga. Pandemi Covid-19 pun disebut membuat posisi perempuan kian rentan.
"Hal-hal inilah yang menghambat perempuan untuk bisa memaksimalkan kemampuan diri mereka. Posisi perempuan masih belum setara untuk terlibat dalam penentuan kebijakan pembangunan, keterlibatan dalam ranah publik, sulit mendapatkan akses finansial, dan tidak sepenuhnya dianggap sebagai penerima manfaat pembangunan," ungkap Bintang dalam bincang virtual bertajuk "Perempuan Hebat, Indonesia Jaya," Kamis, 14 Juli 2022.
Advertisement
Ia melanjutkan, berbagai data dan indeks masih menunjukkan adanya ketimpangan antara perempuan dan laki-laki. Kondisi bias gender ini membawa perempuan pada berbagai permasalahan, seperti stigmatisasi, stereotip, marjinalisasi, bahkan kekerasan berbasis gender.
"Padahal perempuan memiliki potensi yang sangat besar dan luar biasa sebagai penggerak roda ekonomi bangsa. Dari jumlahnya saja perempuan mengisi hampir dari setengah populasi Indonesia. Data juga menunjukkan dari total UMKM di Indonesia yang berjumlah 65,5 juta, 64 juta-nya adalah usia mikro di mana lebih dari setengahnya usaha mikro ini dimiliki dan dikelola perempuan," tambahnya.
Bintang menyampaikan, perempuan adalah mayoritas dari pemilik usaha kecil di Indonesia yang merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian bangsa. Tingginya angka partisipasi kerja perempuan akan membawa manfaat pada bertambahnya sumbangan pendapatan secara signifikan dalam produk domestik bruto. Karena itu, pemberdayaan perempuan adalah kunci dari kenainkan pendapatan suatu bangsa, yang secara jangka panjang menentukan kemajuan negara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melepas Jerat Kekerasan hingga Diskriminasi
Bagi perempuan, dikatakan Bintang, pemberdayaan ekonomi tidak hanya berfungsi sebagai sarana memperoleh kesejahteraan bagi diri sendiri, juga keluarga. Lebih jauh lagi, pemberdayaan ekonomi perempuan juga berdampak tidak kalah signifikan.
"Pemberdayaan ekonomi perempuan dapat melepaskan perempuan dari jerat kekerasan dan diskriminasi, serta melepaskan anak-anak dari praktik-praktik eksploitasi dan perkawinan anak yang sering kali dijadikan solusi untuk lepas dari beban akibat kemiskinan. Dalam jangka panjang, berdayanya seorang perempuan akan meningkatkan pembangunan berkelanjutan," terangnya.
Di masa pandemi Covid-19, banyak perempuan yang menggeluti usaha mikro kecil menengah. Karena itu, perempuan perlu merencanakan usaha yang baik, salah satu polanya adalah ekonomi digital.
Bintang menyebut, perempuan Indonesia harus mempersiapkan diri masuk di bidang ekonomi digital. "Agar dapat berperan serta dalam memanfaatkannya, baik untuk dirinya, keluarga, dan lingkungan," imbuhnya.
Ia menyebut, berbagai upaya sudah dilakukan, seperti mendukung pengembangan sumber daya manusia dengan program upskilling dan entrepreneurship di sektor-sektor yang banyak diminati perempuan pelaku usaha. Ini juga mendukung perempuan pelaku usaha dalam pelatihan manajemen bisnis, fasilitasi permodala, serta fasilitasi perlindungan usaha yang dapat diakses perempuan.
Advertisement
Inklusi Keuangan bagi UMKM Perempuan
Pendampingan usaha ke platform digital, Bintang mengatakan, dilakukan agar membantu usaha beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi. Melalui langkah tersebut, perempuan jadi siap berkompetisi di era digital.
"Sebagai bagian dari kemajuan teknologi, ekosistem digital jadi salah satu sarana menjawab keraguan bagi perempuan yang ingin memulai usaha, fleksibilitas waktu dan tempat, serta kemudahan akses pasar jadi preferensi bagi perempuan untuk berani berwirausaha, terutama pada saat masa pandemi Covid-19 demikian juga sesudahnya," terangnya.
Digitalisasi telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM milik perempuan. Untuk menjawab peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi perempuan, dibutuhkan sinergi yang kuat sebagai bentuk kolaborasi pentahelik antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, serta masyarakat.
Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho, menyampaikan tanggung jawab perempuan selama masa pandemi meningkat dengan adanya tambahan berbagai beban. Adanya peningkatan harus mengurus rumah akibat sistem Work From Home hingga tetap harus mendampingi proses pembelajaran anak secara online jadi dua hal yang dihadapi perempuan.
"Kami percaya salah satu solusi dari kondisi ini dengan adanya penguatan peran perempuan di keluarga yang dapat dicapai dengan kesetaraan peluang antara perempuan dan laki-laki, salah satunya dalam kewirausahaan digital," kata Shinto.
Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya
Kolaborasi pentahelix, Shinto mengatakan, berguna memastikan adanya kemudahan akses pengetahuan untuk menghadapi berbagai tantangan selama pandemi, termasuk bagaimana bisa sukses dalam berwirausaha digital.
"Kolaborasi antara Gojek, Kementerian PPPA, UN Women, dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) bertujuan mencetak womenpreneur berjaya dan berdaya dengan menghadirkan serangkaian program peningkatan kapasitas bagi perempuan Indonesia," tambahnya.
Program ini tak hanya terdiri atas berbagai sesi terkait pemasaran dan optimasi ekosistem digital, namun juga disertai edukasi tentang kewirausahaan dan kepemimpinan berbasis gender. "Harapannya kedua pilar ini berdampak positif pada penguatan peran perempuan dalam keluarga," lanjut Shinto.
Program "Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya" menghadirkan ragam materi pelatihan berbasis gender yang dinilai mampu membuka potensi ekonomi bagi perempuan:
1. Pemahaman gender
Kewirausahaan dengan perspektif gender dan kepemimpinan perempuan dalam bisnis.
2. Perencanaan bisnis
Pemetaan pasar, analisis target pasar, strategi membangun bisnis yang berkelanjutan, dan perencanaan keuangan.
3. Pengembangan bisnis
Kelas sosialisasi seputar legalitas usaha dan strategi mengoptimalkan pemasaran digital. Untuk pemasaran digital, peserta akan mendapat pelatihan untuk mempertajam soft skills yang dibutuhkan guna memaksimalkan pemasaran produknya secara daring. Berbagai materi pengembangan kapasitas, seperti branding, fotografi produk, dan copywriting jadi bagian dalam rangkaian program ini.
Terkini Lainnya
Kisah Perempuan Jerman Buka Sekolah Menunggang Unta Pertama di Dubai
Melepas Jerat Kekerasan hingga Diskriminasi
Inklusi Keuangan bagi UMKM Perempuan
Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya
Pemberdayaan Perempuan
perempuan
ekosistem digital
usaha kecil
Rekomendasi
Pertamina Renjana Cita Srikandi: Langkah Pertamina Majukan Peran Perempuan Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto