, Jakarta - Indonesia didaulat sebagai tuan rumah The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP 4) Konvensi Minamata yang berlangsung dua fase. Pertama, secara online pada 1--5 November 2021, dan fase kedua akan digelar secara langsung di Bali pada 21--25 Maret 2022.
Presiden COP-4 Konvensi Minamata sekaligus Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati menyebut, pertemuan COP-4.1 Konvensi Minamata selama lima hari ini dihadiri 135 negara. Ada beberapa negara yang jadi pengamat karena akan meratifikasi Konvensi Minamata.
Vivien mengatakan, pertemuan secara online di hari pertama, Senin, 1 November 2021 dihadiri sekitar 600 orang. Pihaknya turut mengakomodir para pengamat, NGO, dan akademisi yang bukan anggota delegasi untuk berbicara bila seluruh anggota telah menyampaikan pendapatnya.
Advertisement
"Ibu Menteri juga mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Konvensi Minamata diharapkan terus memberikan solusi terhadap masalah lingkungan hidup global terkait merkuri," kata Vivien dalam konferensi pers "Pelaksanaan Sidang COP-4 Konvensi Minamata Tentang Merkuri" secara daring, Selasa (2/11/2021).
Dikatakan Vivien, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya juga menjelaskan Indonesia telah menurunkan penggunaan 374,4 kilogram merkuri di sektor industri lampu dan baterai. Dari industri pembangkit listrik tenaga uap, diklaim mampu mengendalikan 710 kilogram emisi merkuri, sektor kesehatan 4,7 ribu kilogram merkuri, dan penambangan emas skala kecil sebanyak 12,4 ton.
"Merkuri sudah dilarang digunakan di penambangan emas, khususnya penambangan emas skala kecil," tambahnya. Ia juga menyampaikan pesan Direktur Eksekutif Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) Inger Andersen yang menyebut bahwa menyelesaikan masalah merkuri tidak bisa sendiri, tapi berkolaborasi dengan seluruh negara, terutama terkait perdagangan ilegal.
"Indonesia berinisiatif untuk membuat deklarasi secara bersama-sama untuk mengurangi perdagangan ilegal merkuri dalam tingkat global. Kita bersama-sama berperang melawan merkuri dan mengharapkan merkuri itu hanya tinggal jadi sejarah," ujar Vivien.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Polisi membongkar home industry bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis merkuri (air raksa).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Deklarasi Bali
![Indonesia Jadi Tuan Rumah Konvensi Minamata Internasional, Bahas Dana Penanganan Merkuri di Bali](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/svMjN6eONBLg1HumSL1bxYBiXfc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3614034/original/013611500_1635303063-WhatsApp_Image_2021-10-26_at_16.24.06__2_.jpeg)
Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri Muhsin Syihab turut melaporkan beberapa hal terkait sidang COP-4 Konvesi Minamata di hari pertama. Ia menyebut, Indonesia menginginkan sebuah proses yang inklusif dengan prinsip keamanan dan kesehatan tetap terjaga, baik di COP-4.1 maupun COP-4.2.
Salah satu agenda yang terbahas secara substantif mengenai usulan tanggal pelaksanaan COP-4.2, yakni pada 21--25 Maret 2022. Muhsin juga telah menyampaikan kebijakan dan penanganan Covid-19 secara nasional di Indonesia, serta update kondisi di Bali.
"Secara nasional, positivity rate kita di bawah setengah persen, jauh di bawah PR yang dicanangkan WHO sebesar lima persen, tingkat vaksinasi di Bali sudah hampir 100 persen, kesiapan kita menyambut delegasi, baik (secara) logistik, keamanan, maupun kenyamanan," kata Muhsin.
Bahasan lain adalah tentang pelaksanaan Deklarasi Bali yang menjadi usulan Indonesia. Pihaknya menyampaikan, Indonesia ingin proses yang inklusif dan mengharapkan masukan dari beberapa negara.
"Signifikansi dari Deklarasi Bali yang kita usulkan agar ada upaya penghapusan perdagangan ilegal merkuri di dunia. Ini akan menjadi kontribusi nyata Indonesia terhadap proses penghapusan itu dan sekaligus menjadi testimoni kepemimpinan Indonesia di diplomasi lingkungan hidup," jelas Muhsin.
Beberapa poin juga tertuang dalam Deklarasi Bali, yakni monitoring proses perdagangan ilegal merkuri, law enforcement, serta memperjuangkan kepentingan negara berkembang mengenai capacity building dan technical cooperation untuk meninggalkan penggunaan merkuri dan menghindari perdagangan ilegal merkuri.
"Ada imbauan para pemangku kepentingan terkait meningkatkan pemahaman agar tidak terjadi perdagangan ilegal merkuri di media sosial, e-commerce, diharapkan agar tidak terjadi. Secara prinsip ini diadopsi secara konsensus dengan pendekatan yang inklusif," tambahnya.
Advertisement
Merkuri dan Minamata
![bahaya merkuri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JhA3-OT06H4V_B8MBRqomQ_t8MU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2515685/original/066346600_1543993304-p-304-rob4744-ae_1.jpg)
Dilansir dari laman Sistem Informasi Tata Kelola B3 KLHK, merkuri adalah unsur kimia yang lekat dengan targedi Minamata, nama teluk di kota Minamata, Kumamoto Perfecture, Jepang. Tragedi tersebut terjadi pada 1953 silam.
Kala itu, penduduk setempat mengonsumsi ikan yang tercemar Methyl mercury, limbah yang dikeluarkan pabrik baterai Chisso corp. Penduduk mengalami kerusakan saraf dan organ lainnya. PT. Chisso didirikan pada 1908 dan mengalami perkembangan pada 1930-an.
Dalam perkembangannya, perusahaan menghasilkan limbah merkuri yang mencemari perairan laut di Teluk Minamata. Teluk ini adalah sumber dari ikan yang dikonsumsi penduduk di daerah tersebut.
Merkuri dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2001 tentang Bahan Berbahaya dan Beracun termasuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan karakteristik beracun, karsinogenik, dan berbahaya bagi lingkungan. Karakteristiknya bersifat racun bagi manusia yang akan menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit, atau mulut.
Merkuri merupakan salah satu unsur kimia yang pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Merkuri umumnya digunakan pada peralatan termometer, barometer, pompa difusi, lampu uap merkuri, sakelar merkuri, dan alat-alat elektronik lain. Merkuri juga ditemukan dalam kosmetik, pestisida, industri soda kaustik, produksi gas khlor, gigi buatan (bahan amalgam gigi), baterai, sebagai katalis, dan di pertambangan emas.
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
![Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SFIPSNnVGEdQRV3MSkc087GvSzc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3473592/original/006527300_1622818058-Info_2.jpg)
Terkini Lainnya
Indonesia Jadi Tuan Rumah COP-4 Konvensi Minamata, Bakal Bahas Dana Penanganan Limbah Merkuri di Bali
Deklarasi Bali
Merkuri dan Minamata
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
COP-4 Konvensi Minamata
COP-4
Konvensi Minamata
merkuri
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru