, Jakarta - Kultur makan berbuah ragam sajian sarat autentisitas, termasuk camilan tradisional, telah begitu melekat dengan definisi "pesona Indonesia." Bersamaan dengan itu, perubahan zaman menghadirkan tantangan tersendiri dalam menjaga kelanggengan nama-nama makanan ringan yang semula lumrah tersaji di meja makan.
Sebagaimana sektor lain, transformasi dengan label "memodernisasi" juga tidak mengecualikan camilan tradisional. Beriringan dengan versi orisinalnya, publik sekarang sudah terpapar bentuk kue tradisional dengan ragam "modifikasi kekinian."
Sebelum berbicara lebih jauh, Ria Musiawan, Ketua Umum Indonesian Gastronomy Community (IGC), menjelaskan apa itu makanan tradisional. "Itu makanan yang menggunakan bahan setempat, prosesnya turun-temurun, menggunakan bahan pangan lokal, serta cita rasanya dikenal dan dirindukan," urainya melalui pesan pada , Jumat, 23 April 2021.
Advertisement
Baca Juga
Berangkat dari situ, pandangannya akan definisi memodernisasi camilan tradisional adalah upaya mengembangkan camilan tradisional agar rasa, bentuk, atau penampilannya dapat menyesuaikan perubahan waktu.
Misal, Ria mencontohkan, kue balapis asal Manado yang sekarang bisa ditemukan berwarna biru karena menggunakan ekstraksi bunga telang. Pemanfaatannya dianggap memiliki banyak khasiat, selain menjadikan tampilan lebih menarik dari warna aslinya, yakni cokelat, yang terkesan "jadul."
"Nilai tambah dengan kreasi perubahan warna dari bunga telang akan membuat camilan punya manfaat lebih karena mengandung antioksidan yang dapat membantu kestabilan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Founder Indonesia Gastronomy Network, Vita Datau, menyambung, dalam konteks hubungan makanan dengan pariwisata, itu sangat-sangat penting. "Makanan itu bisa jadi branding sebuah destinasi, motivasi orang datang ke sana. Artinya, itu harus berbicara tentang local wisdom," ungkapnya melalui pesan suara pada , Jumat, 23 April 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kue Apem merupakan salah satu penganan khas warga Cirebon pada bulan Safar
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejauh Mana Camilan Tradisional Bisa Dimodernisasi?
![20150814--6-Jajanan-Masa-Kecil](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_0sXCHvCCrvaeSXjz0F41Md1D0Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/956284/original/007014800_1439551292-20150814--6-Jajanan-Masa-Kecil01.jpg)
Vita menegaskan, membuat camilan tradisional relevan di masa kini tidak boleh mengubah orisinalitas atau cita rasanya. "Kemasannya yang dimodernisasi sehingga cocok untuk masanya," ujarnya.
"Bentuk (camilan tradisional) masih masuk akal, tapi kalau rasa, sebaiknya autentik. Wisawatan datang ke suatu tempat itu mau merasakan rasa asli makanan tersebut, termasuk bahan-bahan makanan lokalnya, yang tidak bisa ditemui di negara mereka. Ini juga termasuk oleh-oleh," imbuh Vita.
Narasi seupa pun diungkap Ria. "Contohnya kue lumpang dari Palembang. Bentuk aslinya bulat menyerupai alat tumbuk padi, sekarang ada yang bentuknya menyerupai bunga, tapi rasa dan teksturnya sama. Jadi, menurut saya, rasa dan teksturlah yang mempertahankan keaslian atau ciri khas sebuah makanan," Ria menjelaskan.
Soal sejauh mana camilan tradisional bisa dimodernisasi, Ria merekomendasikan tetap menggunakan bahan sesuai resep agar tekstur terjaga, tidak mengubah rasa, juga tidak berlebihan menambah produk pangan lain dalam berkreasi, seperti penambahan keju, cokelat, dan kacang.
Sementara, Vita menuturkan bahwa belum ada pedoman eksak dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tentang modernisasi camilan tradisional. "Yang ada, pemerintah fokus pada pengembangan UMKM, misalnya di Desa Wisata yang pastinya ada camilan tradisional," tuturnya.
Tapi, atensi itu lebih pada bagaimana produk "layak dimakan," terutama dalam kondisi pandemi COVID-19, yang membuat pihaknya fokus pada implementasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE).
Soal keamanan, termasuk di dalamnya kebersihan makanan, Vita menyambung, merujuk pada daftar Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI), Indonesia ada di peringkat ke-102 dari 140 negara. "Ini PR untuk industri kuliner kita," katanya.
Advertisement
Orisinalitas dan Anak Muda
![Resep](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KW2Vx6Kb2MsYh-iHs9qEvl2CTks=/0x169:1280x890/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2876716/original/068794400_1565258130-1.jpg)
Mengacu pada tren generasi muda, termasuk milenial dan Generasi Z, yang justru tengah mencari segala sesuatu yang "orisinal," Ria mengucap, ia menyambut bahagia keinginan tersebut. Pasalnya, itu berarti menjaga keberlanjutan bahan-bahan pangan lokal yang banyak digunakan dalam makanan tradisional.
"Modernisasi masih dianggap perlu karena sejatinya membuat camilan tradisional jadi 'lebih modern' itu bukan mengganti atau menghilangkan rasa orisinalnya, tapi memberi nilai tambah. Jadi, rasa harus tetap orisinal seiring tampilan kekinian dan nilai gizi lebih baik. Aspek gizi jadi hal penting saat ini, di mana banyak orang mulai memerhatikan gaya hidup sehat," Ria menguraikan.
Vita menyambung, digital marketing punya peran krusial dalam menjaga, bahkan memantik minat itu lebih jauh. "Nantinya milenial bisa saja tertarik datang ke suatu tempat dengan melihat visualisasi makanan tradisional yang tentunya bersih, lebih representatif, tapi dengan narasi yang kuat," ucapnya.
Membawa Camilan Tradisional ke Panggung Dunia
![Manis Gurih Serabi Cirebon, Makanan Khas Yang Selalu Dicari](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/t02B9mtE4lkgv7TeZ-C9n_3yClI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2387125/original/055300300_1539864784-Ragam_toping_yang_ada_diatas_Serabi_Cirebon_menambah_daya_tarik_pembeli.jpg)
Mempromosikan kuliner Indonesia di kancah internasional, Vita menuturkan, akan sulit bila tidak melalui kolaborasi besar-besaran lintas kementerian, lembaga, dan stakeholders dengan road map yang sama.
"Kunci go global itu adalah kolaborasi dan komitmen dalam menjalani road map yang sudah disepakati. Pemerintah memang sudah ke arah itu untuk makanan berat, sedang menaikkan (kampanye) Indonesia Space Up the World," tuturnya.
Harapannya, camilan tradisional "terciprat" popularitasnya, dengan catatan gerakan tersebut sukses. "Kita harus mengutamakan yang utama. Semua pasti mau maju bersama, tapi harus lihat dulu mana yang memperlihatkan dampak ekonomi lebih besar. Apakah camilan atau makanan besar yang sekarang lagi dipopulerkan lewat bumbu-bumbu Indonesia," ucap Vita.
Bila kampanye itu sukses, sambungnya, nantinya akan menggerakkan industri hulu, seperti petani dan produsen Indonesia. Di samping, Vita mencacat, promosi camilan juga tidak semudah itu, terlebih berbicara tentang makanan ringan bercita rasa manis.
"Masyarakat internasional yang peduli kesehatan sekarang sudah banyak, jadi mereka mengurangi (konsumsi) garam dan gula. Jadi, mana camilan yang nantinya akan dibawa (dalam promosi internasional) harus dipilih," paparnya.
Ria menambahkan, mengupayakan camilan tradisional bersaing di panggung dunia juga soal mengangkat story telling sebuah makanan. Ini mencakup latar belakang budaya atau filosofinya sehingga mudah dikenang, sekaligus memberi pengalaman tersendiri bagi penikmatnya.
"Story telling tentang bahan pangannya, misal, sagu, singkong, sukun, gula aren, bahkan kelebihan bahan pangan lokal baik secara nutrisi maupun cita rasa," ungkap Ria
"Selain itu, camilan Indonesia harus hadir di setiap restoran Indonesia di luar negeri berikut food story-nya secara serempak dan masif sebagai bagian dari gastro-diplomasi Indonesia," tutupnya.
Advertisement
Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
![Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E2aQ1Q_PWFxVQSJ6D34IJQ4-KW0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3438272/original/064012400_1619218749-cemilan_tradisional_tampil_lebih_kekinian.jpg)
Terkini Lainnya
TeKoTe, Tempat Baru Nikmati Camilan Tradisional di Jakarta
Banjir Kritik, Acara Lelang Hanbok yang Pernah Dipakai Jimin BTS Dibatalkan
Miss Myanmar Tanggapi Isu Mundur dari Miss Universe 2020 Imbas Kudeta Militer
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sejauh Mana Camilan Tradisional Bisa Dimodernisasi?
Orisinalitas dan Anak Muda
Membawa Camilan Tradisional ke Panggung Dunia
Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
Cerita Akhir Pekan
Camilan Tradisional
Kue Tradisional
Camilan Indonesia
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Olimpiade Paris 2024, Panitia Siapkan 500 Resep hingga 3 Juta Pisang dan 27 Ton Kopi untuk Para Atlet
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
Jersey Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Tuai Pujian, Desiannya Ternyata Gratis
7 Potret Vicy Melanie Hamil Pertama Pamer Baby Bump, Kevin Aprilio Beri Pujian
Semua Mobil Baru di Eropa Wajib Dipasangi Pembatas Kecepatan Mulai 7 Juli 2024
Pesan Kapolda Metro Jaya pada Jajaran: Selalu Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir