, Jakarta - Bertahun sudah sejak Earth Hour pertama kali diselenggarakan dengan meminta warga Bumi mematikan lampu dan alat elektronik tidak terpakai selama satu jam. Seiring panjang daftar partisipan dari berbagai negara, jangan sampai nyala semangatnya hanya ada di momen selebrasi tersebut. Selepas Earth Hour 2021, selanjutnya apa?
Koordinator Kota Earth Hour Jakarta, Anang, menjelaskan bahwa satu jam peringatan Earth Hour bisa jadi sangat berpengaruh pada gaya hidup sehari-hari.
"Walau sebagian orang masih menganggap enteng, bahkan remeh, tapi bila momentum Switch Off dijadikan gaya hidup, bakal lebih banyak orang menghemat biaya bulanan penggunaan atau pembelian token listrik," katanya melalui pesan pada , Jumat, 26 Maret 2021.
Advertisement
Patut dimaknai juga dalam logo 60+ pada Earth Hour, sambung Anang, yaitu ini tidak terbatas hanya mematikan lampu dalam satu jam, bahkan bisa dilakukan lebih dari satu jam dalam setiap hari.
"Saya rasa kesadaran juga tidak akan terbangun bila tidak ada keberlanjutan. Dimulai dari diri kita sendiri, kebaikan ini akan tertular pada orang lain," ujarnya.
Baca Juga
Narasi senada juga diutarakan Diah R. Sulistiowati selaku Youth and Education Team Leader Yayasan WWF Indonesia. Ia menjelaskan, tujuan kampanye Earth Hour adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam upaya mengurangi laju perubahan iklim.
"Jadi, kita tidak hanya fokus pada jumlah listrik yang dihemat, tapi pada peningkatan kesadaran dan pengetahuan publik pada perubahan gaya hidup. Juga, pada upaya menginformasikan pentingnya menjaga alam untuk keselamatan kita semua," Diah menjelaskan melalui pesan elektronik, Jumat, 26 Maret 2021.
Maka itu, selain hemat energi, publik juga didorong mencari lebih banyak pengetahuan dan pemahaman perihal cara menggunakan maupun mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) yang "sangat erat hubungannya dengan perubahan di alam, sehingga harus bisa mengelola SDA dan menggunakannya secara bijak saat ini dan di masa depan."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melampaui 60 Menit
Menunjang semangat tersebut, Anang mengatakan bahwa pihaknya nyaring mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan secara virtual. "Kami memberi gambaran-gambaran dampak dari apa yang kita lakukan apabila hidup secara sembrono tanpa memikirkan dampak lingkungan dan membandingkannya dengan gaya hidup ramah lingkungan," tuturnya.
Memantik kesadaran lebih luas, Earth Hour Jakarta juga "melempar" tantangan ke publik untuk memublikasikan cara masing-masing dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. "Reward itulah yang kadang membawa seseorang jadi termotivasi untuk terus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan," imbuh Anang.
Dalam memberi stimulus demi melanggengkan semangat Earth Hour, Subkoordinator Bimbingan Teknis Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eko Sudarmawan, mengaku telah melaksanakan berbagai program untuk mengajak masyarakat menerapkan konservasi energi.
"Di antaranya kebijakan penerapan manajemen energi bagi pengguna energi besar, yakni lebih dari enam ribu ton oil equivalen (ToE), pengembangan kompetensi manajer energi dan auditor energi, penerapan standar kinerja energi minimum dan label peralatan efisien energi, serta diseminasi dan sosialisasi peningkatan kesadaran publik terhadap konservasi energi," ia menjelaskan melalui pesan tertulis, Kamis, 25 Maret 2021.
Lebih lanjut, Eko memaparkan, konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi pemanfataannya.
"Pengurangan konsumsi energi harus dilakukan dengan cara-cara rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan, atau tanpa mengurangi keselamatan, kenyamanan, dan produktivitas," tegasnya.
Sementara, efisiensi energi dapat diartikan sebagai upaya mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan dalam menggunakan peralatan atau mesin yang mengonsumsi energi untuk mendapatkan hasil yang sama.
"Manajemen energi adalah upaya efisiensi dengan melakukan pengelolaan energi meliputi kerangka kerja dan metode terbaik untuk mengintegrasikan efisiensi energi ke dalam budaya dan pengendalian proses sehari-hari," imbuh Eko.
Advertisement
Komitmen Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Eko menjelaskan, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan 41 persen dengan bantuan internasional.
Sektor energi ditargetkan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 314--398 juta ton CO2 pada tahun 2030 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Peraturan Presiden nomor 22 Tahun 2017 tentang RUEN.
"Hingga tahun 2019, NDC di bidang energi telah mencapai 60,6 juta ton CO2, dicapai dengan upaya penerapan efisiensi energi, pengembangan energi terbarukan, penerapan bahan bakar karbon rendah, dan penggunaan teknologi generasi bersih," ucapnya.
"Untuk mencapai target tersebut, Kementerian ESDM menyempurnakan regulasi yang ada dan menyusun rencana aksi di berbagai sektor, termasuk peningkatan kapasitas dan kegiatan penelitian, serta pengembangan," katanya.
Pihaknya juga tengah mengupayakan metode pengembangan bisnis energi agar dapat mendorong kesiapan industri energi nasional dalam menghadapi pasar global industri 4.0. "Tidak hanya itu, Kementerian ESDM akan berupaya memperbaiki iklim investasi di sektor energi dengan memberi insentif, penyederhanaan regulasi, dan memberi kepastian investasi energi terbarukan," tuturnya.
Earth Hour dan Upaya Menahan Laju Perubahan Iklim
Diah menyambung, konsumsi energi mayoritas masyarakat memang masih berbasis fosil. Dengan menghemat energi, otomatis mengurangi emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil.
"Tentu saja ada banyak faktor lain yang juga harus dipertimbangkan, seperti pelestarian hutan dan terumbu karang, menjaga lahan gambut dan mangrove, juga upaya inovasi alternatif sumber energi yang ramah lingkungan," paparnya.
Anang mengatakan, Indonesia memilih "Unity in Biodiversity" sebagai tema Earth Hour 2021.
"Dalam tema tersebut, kami berharap kita semua dapat bersatu bersama seluruh unsur kehidupan di Bumi untuk saling menjaga kelestarian lingkungan demi menekan laju perubahan iklim. Dengan persatuan, kita bisa menjaga Bumi yang jadi tempat kita tinggal," tandasnya.
Advertisement
Infografis Hemat Listrik, Kantong Aman Bumi Senang
Terkini Lainnya
Earth Hour 2021, Sahut-sahutan Buka Suara untuk Bumi
Bagaimana Nasib Rencana Membuka Travel Corridor Arrangement Bintan dan Batam pada 21 April 2021?
Objek Wisata di Kawasan Taman Nasional Gunung Kerinci Seblat Kembali Dibuka
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Melampaui 60 Menit
Komitmen Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Earth Hour dan Upaya Menahan Laju Perubahan Iklim
Infografis Hemat Listrik, Kantong Aman Bumi Senang
earth hour
Earth Hour 2021
Cerita Akhir Pekan
Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Hemat Listrik
alat elektronik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel