Perempuan Berumur 75 Tahun Nikahi Mantan Menantu

Perempuan Berumur 75 Tahun Nikahi Mantan Menantu - Lifestyle

, Jakarta - Cerita cinta segitiga adalah hal yang sering terjadi dalam sebuah hubungan. Namun, kali ini terjadi di luar kebiasaan, yaitu hubungan antara perempuan berusia 75 tahun dengan mantan menantunya yang berusia 52 tahun dan putrinya yang berusia 56 tahun.

Hubungan percintaan tidak biasa itu memicu kontroversi di Rusia. Kisah mereka bahkan ramai diperbincangkan.

Perempuan tersebut bernama Galina Zhukovskaya berusia 75 tahun, ia menikahi Vyacheslav Zhukovsky berusia 52 tahun pada 2010.

Kontroversi tersebut mencuat bukan karena usia, tapi Zhukovsky merupakan mantan menantunya setelah menikah dengan putrinya, Elena Podgornaya berusia 56 tahun, seperti dilansir Oddity Central, Senin, 20 Juli 2020.

Pasangan itu bubar di tengah jalan karena Elena diduga berselingkuh. Zhukovskaya sekarang mengeluh karena Elena mencoba untuk membujuk mantan suaminya itu untuk rujuk.

Perempuan itu mengaku kepada media lokal bahwa anaknya tidak beruntung dalam urusan cinta. Ia juga dinilai tak berhasil menemukan laki-laki baru untuk jadi suaminya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mantan politikus Meksiko, Raul Orihuela Gonzalez, menikahi menantu perempuannya setelah kematikan putranya 3 tahun silam. Sang putra diketahui meninggal akibat kecelakaan mobil pada September 2016.

2 dari 2 halaman

Dituding Cemburu

ilustrasi pernikahan selingkuh/Photo by Nick Karvounis on Unsplash

Dihubungi oleh surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda, Zhukovskaya mengklaim putrinya bahkan mengirim cucunya untuk mencoba merayu suaminya.

"Dia ingin kita berpisah. Dia sering mengirim putrinya yang berusia 30 tahun, lahir dari pria lain, agar akrab dengannya," ujar Zhukovskaya, seperti dilansir dari Daily Star, Senin, 20 Juli 2020.

Tak hanya itu, Zhukovkaya juga menduga putrinya cemburu karena ia tidak sendirian. Ia punya seseorang yang bisa diajak bicara, sedangkan anaknya tidak.

"Tapi mantan suaminya tidak akan kembali padanya. Dia terlalu banyak berselingkuh," imbuh Zhukovskaya.