uefau17.com

Fenomena Desa Abad Pertengahan yang Muncul dari Dasar Danau di Italia - Lifestyle

, Jakarta - Dikepung pegunungan di wilayah bagian tengah Italia, desa abad pertengahan yang tenggelam ke dasar sebuah danau pada tahun 40-an dilaporkan akan kembali dihidupkan.

Mengutip laman Lonely Planet, Selasa (2/6/2020), desa bernama Fabbriche di Careggine merupakan tempat tinggal perajin besi di abad ke-13. Wilayah ini jadi 'desa hantu' pada 1947 setelah dilanda banjir bandang yang jadi awal mula Danau Vagli.

BACA JUGA: Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
BACA JUGA: 6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
BACA JUGA: Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak

Baca Juga

Danau ini sendiri sudah empat kali dikeringkan, terakhir pada 1994, supaya desa di dasarnya bisa kembali muncul ke permukaan. Fabbriche di Careggine diperkirakan akan sepenuhnya kembali ke permukaan pada 2021.

Rumor pengeringan Danau Vagli kembali muncul di media sosial, beberapa waktu lalu. Pihak pemilik bendungan tengah mempertimbangkan langkah ini guna meningkatkan pariwisata di wilayah setempat.

Dengan keputusan pengeringan danau tersebut, turis bisa dengan leluasa menjelajah desa abad pertengahan di Italia yang sempat tenggelam tersebut.  

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terakhir Kali Muncul ke Permukaan

Wisata Italia
Perbesar
Desa abad pertengahan, Fabbriche di Careggine, yang semula berada di dasar Danau Vagli, Italia. (dok. Instagram @billim60/https://www.instagram.com/p/BcZ9OSlDrEp/)

Terakhir kali Fabbriche di Careggine muncul ke permukaan pada 1994, ratusan turis berbondong-bondong mengunjungi danau kecil di Provinsi Lucca, Tuscany tersebut.

Melihat respons itu, kemungkinan memugar desa tersebut kembali jadi salah satu cara memulihkan pariwisata, terlebih setelah sektor ini secara keras menerima hantaman pandemi corona.

Kendati diskusi untuk mengeringkan danau tengah berlangsung, belum ada tanggal pasti kapan desa ini secara resmi dibuka untuk turis dan apakah pemugaran perlu dilakukan sebelumnya, mengingat puing bangunan punya potensi bahaya semisal roboh.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat