, Jakarta - Area ekshibisi selalu punya daya tarik tersendiri dalam penyelenggaraan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) dari tahun ke tahun. Mengakomodir euforia yang konstan naik, salah satu atraksi di MUFFEST 2020 ini diperluas ke tiga area, yakni Main Lobby, Plenary Hall, dan Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center (JCC).
berkesempatan melihat-lihat dan menemukan beberapa cerita exhibitor yang cukup menarik untuk disimak. Pertama, berlokasi di Main Lobby, terdapat Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang.
Seksi Pemberdayaan BBPLK Semarang Purwatiningsih menjelaskan, balai pelatihan di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI ini memiliki dua jurusan andalan, yakni bisnis manajemen dan fashion technology.
Advertisement
Baca Juga
Semua koleksi, mulai dari ready-to-wear, hijab, sampai tas, yang dibawa ke MUFFEST 2020 merupakan karya siswa binaan mereka. Upaya penambahan kompetensi bagi penganggur ini berjalan selaras dengan produksi lebih ramah lingkungan.
Dalam proses pewarnaan, misalnya. Busana di sini tak mengenakan pewarna buatan. "Kayak hijab yang kami bawa, warnanya itu dari daun yang kami petik, terus dipukul-pukul langsung ke bahan," cerita Purwatiningsih pada di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).
"Sumber warnanya bisa dari daun jati, daun jarak, pepaya jepang, atau bahan-bahan lain di sekitar kami. Tempel-tempel, lalu ditunggu beberapa jam nanti menyeplak. Makanya bentuk tidak beraturan, tidak ada model yang sama karena kadang daunnya yang satu agak miring ke sana, yang lain lebih miring ke sini," imbuhnya.
Sementara, tas-tas yang dibawa terbuat dari sisa bahan busana. "Daripada jadi sampah, akhirnya dibuat tas. Di BBPLK Semarang, kain perca juga dimanfaatkan sebagai bahan membuat hiasan pot dinding," sambungnya.
![MUFFEST 2020](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IAD_uTUXnlxOtFxWEaiJiFrvpCc=/0x0:0x0/640x640/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-square-new.png,45,565,0)/kly-media-production/medias/3056174/original/092146700_1582196020-2.JPG)
Kepala BBPLK Semarang Edy Susanto menuturkan, keberterimaan pada produk-produk karya siswa binaan mereka sudah sampai skala internasional. Tahun lalu, tepatnya pada bulan September, koleksi mereka dibawa mejeng di Prancis, Paris.
"Ready-to-wear yang dibawa ke sana habis, terus masih ada pesanan lanjutan. Terakhir, dua bulan lalu kami buat," ujarnya. Masih dekat dengan alam, pewarnaan busana dominasi hitam itu, Edy menjelaskan, menggunakan arang.
Purwatiningsih menambahkan, pemesanan busana di balai pelatihan Semarang memang dilakukan dengan sistem pre order. "Kayak yang kami bawa sekarang ke MUFFEST hanya 80 pcs. Itu contoh-contoh saja," ucapnya.
Turut berpartisipasi dalam gelaran fashion show MUFFEST bertema erupsi gunung berapi dan kebakaran hutan, konsep slow fashion diusung BBPLK Semarang lewat busana yang mudah dipadu-padan dengan warna-warna, seperti hitam, abu, kuning, dan merah.
"Terus misal outer-nya bisa dikombinasikan dengan atasan yang lain. Jadi, usia pakai busananya lebih panjang," tutur Purwatiningsih.
Hijab koleksi BBPLK Semarang dibanderol Rp120 ribu, sementara busana siap pakai berkisar Rp200 ribu--Rp800 ribu. "Kami juga tawarkan potongan harga antara lima sampai 10 persen selama pameran di MUFFEST 2020," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Berbalut sarung biru dan kemeja batik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018, di Jakarta Convention Center (JCC).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kerajinan Tangan Asal NTB
![MUFFEST 2020](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KZEgyY8ZAcEzlyVLaxQg5WZcRkk=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3056214/original/073240700_1582197941-3.JPG)
Beranjak ke Cendrawasih Hall, terdapat booth Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB dengan display produk berbeda dari tenant sekeliling. Sesuai namanya, booth ini memuat ragam kerajinan khas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang produsennya berada di bawah binaan Dekranasda NTB.
Beberapa barang yang dipajang adalah tas anyam bermaterial rotan, kain dari Lombok Tengah dan Timur, serta mutiara asli Lombok. "Produk aksesori mutiara ini merupakan desain karya Ibu Riana, seorang perancang, sekaligus pembina pengrajin perak di Lombok," kata Nini, perwakilan Mutiara Lombok by Riana Meilia.
Memeriahkan ekshibisi MUFFEST 2020, pihaknya membawa 50 buah produk, terdiri dari kalung, gelang, anting, cicin, dan bros. Sesuai namanya, penggunaan meterial mutiara air laut jadi daya tarik utama ragam produk tersebut.
"Mutiara air laut mahal karena bentuk, makin bulat makin mahal. Terus dilihat sinar dan warna. Tak ada titik-titik di mutiara, makin bagus. Setelah jadi produk, harganya ada yang puluhan, bahkan ratusan juta rupiah," ujar Nini.
Di samping mutiara air laut, terdapat pula bros dan tas yang berhiaskan keong. Nini menceritakan, pengguaan material ini dimaksudkan Riana untuk mengurangi sampah keong tak terpakai yang berserakan dan membuat pantai di Lombok kotor.
Produk karyanya dibanderol mulai dari Rp1 juta-an untuk yang bermaterial mutiara. lalu souvenir seperti bros dihargai mulai Rp300 ribu.
![MUFFEST 2020](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jQx6cU_3LdlBAeJPV-dgSdF5INU=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/3056226/original/032354300_1582198695-5.jpg)
Selain itu, terdapat pula songket yang dipasarkan langsung penenun asal Lombok Tengah bernama Ani. "Tapi, ini juga ada songket dari Lombok Timur," katanya. Ia pun memperlihatkan songket ragam warna, di mana beberapa ber-tone lembut, sementara sisanya berhias motif kontras.
"Yang warnanya (kain) kalem-kalem ini pakai pewarna alami. Bisa dengan daun-daunan, itu daun yang ada di sekitar rumah, terus bisa juga pakai sabut kelapa," tambahnya.
Ia bercerita, satu lembar kain biasanya membutuhkan waktu pembuatan 1,5 bulan. "Yang kami bawa ke MUFFEST 2020, harga songketnya mulai dari Rp1,5 juta. Ada diskon rata-rata 10 persen," ucapnya.
Juga, terdapat pula tas bermaterial rotan, serta bambu di sini dengan banderol harga mulai dari Rp200 ribu.
Selain dua booth di atas, koleksi ready-to-wear berupa atasan, bawahan, serta outer juga sangat mudah dijumpai di area ekshibisi, ditambah mukena dan berbagai pilihan hijab dengan tawaran diskon tak kalah menarik.
Terkini Lainnya
Resmi Dibuka, MUFFEST 2020 Dorong Perdagangan Adil bagi Artisan Lokal
Bikin Haru, Kenangan Driver Ojol yang Ditumpangi Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal
Top 3 Berita Hari Ini: Potret Terakhir Ashraf Sinclair Bersama Adik Laki-Lakinya di New York
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Kerajinan Tangan Asal NTB
Muffest 2020
MUFFEST
Fashion Beauty
Muslim Fashion Festival
Muslim Fashion Festival 2020
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital