, Jakarta - Nadiem Makarim sukses melahirkan decacorn sekelas Go-Jek di era disrupsi yang dibesutnya selama delapan tahun belakangan. Hal ini diharapkan bisa diterapkan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan ditunjuknya Nadiem menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Kabinet Indonesia Maju diharapkan bisa menutup celah masih tertinggalnya metode pendidikan di Indonesia yang merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tantangan mewujudkan Pendidikan 4.0, adalah target pekerjaan yang harus diselesaikan Nadiem dalam era kedua pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin, demikian kata Pakar Marketing Digital, Bayu Endro Winarko, MBA di Jakarta, 23 Oktober 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Digital tidak sekedar teknologi seperti AI, Big Data, IoT, atau Digital Voice, tapi menyangkut habit atau budaya. Pesatnya teknologi apabila tidak diarahkan dan digunakan dengan tepat, akan menjadi sia-sia," jelas Bayu yang juga Ketua Bidang Kajian Kebijakan Publik Generasi Optimis (GO) Indonesia ini.
Penggabungan teknologi dalam metode proses belajar mengajar yang akan mendorong budaya generasi muda dalam belajar adalah terobosan bagi Indonesia yang saat ini berada di puncak bonus demografi. Selanjutnya Habit dan Habitat diyakini akan tercipta dalam bidang pendidikan yang akan menyokong keberhasilan proses belajar dan mengajar.
"Yang terbayang dalam benak saya pertama, misalnya ada satu icloud yang bisa dimanfaatkan dalam kolaborasi bersama sehingga tercipta standarisasi dalam pembelajaran," tutur Bayu. "Jadi zonasi yang menuai pro dan kontra selama ini teratasi karena adanya standarisasi dalam content, delivery, dan measurement system," sambungnya.
Bayu pun melanjutkan bahwa pendidikan vokasi di bidang digital sejak dini akan mencetak generasi muda Indonesia yang siap dan terampil dalam teknologi digital dan pastinya mendorong kemajuan berbagai industri.
"Coba bayangkan Indonesia bisa menjadi seperti India yang punya banyak jago-jago programer hebat. Ini akan menciptakan multiplier effect yang besar ke industri lain seperti manufaktur, pariwisata, retail, food & agri dan lain sebagainya," tambah Bayu lagi.
Melanjutkan pendapatnya, Bayu mengatakan bahwa teknologi bisa dimanfaatkan untuk pengembangan Digital National Education System. Teknologi Big Data and Artificial Intelligence bisa dimanfaatkan untuk melakukan mapping kompetensi tenaga pendidik dan anak didik di seluruh pelosok tanah air.
"Tujuannya adalah kita jadi mudah mendapatkan informasi mengenai industri yang membutuhkan tenaga siap kerja dan ketersediaannya. Dan juga termasuk data pendidik yang mempunyai kompetensi bagus," tandas Bayu.
Di sisi lain Pakar Ekonomi Kerakyatan, Frans Meroga Panggabean, MBA mengatakan bahwa penunjukkan Nadiem Makarim sebagai Mendibud adalah keputusan yang brilian dari Presiden Jokowi. Momentum ini adalah awal kebangkitan ekonomi digital Indonesia dalam masa revolusi industri 4.0.
Dengan ketersediaan infrastruktur jaringan internet cepat pasca diresmikannya "tol langit" satelit palapa ring beberapa hari yang lalu, maka diyakini pula minat generasi muda untuk menekuni bisnis digital pasti akan melonjak tajam.
Frans Meroga, yang juga Wakil Ketua Umum Generasi Optimis (GO) Indonesia mengatakan bahwa tantangan prospek ekonomi digital di Asia Tenggara hingga 2025 yang diyakini mampu menembus angka 150 miliar dolar AS hanya dapat dihadapi membudayakan penguasaan digital sejak dini.
"Penyesuaian kurikulum di semua tingkatan sekolah dipastikan akan merangsang generasi muda Indonesia mahir digital sejak dini," terang Frans Meroga. "Kurikulum pelajaran komputer di SMP dapat disesuaikan dengan telah mulai mengenalkan jaringan, aplikasi, dan coding sejak kelas 7," lanjut Frans.
Selanjutnya penjurusan pada sekolah menengah atas (SMA) dapat dibuatkan jurusan digital guna melengkapi jurusan IPA dan IPS yang telah ada selama ini. "Jadi penjurusan di SMA bisa dimulai sejak kelas 10 dan mendesak segera dibuka jurusan digital yang akan mengajarkan membuat platform aplikasi digital, big data, dan jaringan," ujar Frans yang juga tim penulis buku "The Ma'ruf Amin Way" ini.
Penggiat koperasi milenial ini menambahkan, untuk dapat mencetak SDM muda berkualitas dan siap pakai, maka kewirausahaan harus menjadi kurikulum wajib sejak SD. Jiwa wirausaha ditambah penguasaan digital akan menjadi kombinasi yang dahsyat untuk membawa Indonesia terbang tinggi.
Dengan begitu sudah bisa dibayangkan bakal sekeren apa nanti Indonesia Maju 2030. Dengan momentum Nadiem Makarim dipercaya menjadi Mendikbud diharapkan akan membawa perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia,. "Ditambah dengan keberadaan tol langit yang diresmikan kemarin, maka infrastruktur koneksi jaringan internet akan semakin cepat dan dapat diandalkan," terang Frans.
"Kita targetkan akan ada 1.000 unicorn yang berkontribusi atas pertumbuhan ekonomi yang membuat Indonesia memiliki total PDB $ 3 trilliun pada 2030 dan menempatkan Indonesia pada posisi 5 Besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia," pungkas Frans.
Terkini Lainnya
Profil Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Baru
3 Fakta Kondisi Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0
Indonesia Berpotensi Lahirkan Unicorn Sektor Pendidikan
mendikbud
Pendidikan Indonesia
Rekomendasi
Berperan Penting pada Pendidikan Indonesia, Kemendikbudristek Apresiasi Pembuatan Film Ki Hadjar Dewantara
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel