Ikut New York Marathon 2019, Dian Sastro Ungkap Alasan Tekuni Lari

Ikut New York Marathon 2019, Dian Sastro Ungkap Alasan Tekuni Lari - Lifestyle

, Jakarta - Aktris Dian Sastro mengumumkan rencana marathon kedua yang akan dijalaninya tahun ini. New York jadi kota dunia kedua setelah Berlin yang dijajalnya pada September 2018 lalu.

New York Marathon 2019 akan digelar pada 3 November mendatang. Masih ada waktu sekitar dua bulan lagi, Dian pun menggenjot latihan bersama teman-temannya yang bergabung dalam Pertemanan Sehat.

Selama menanti, Dian mengungkap alasannya kembali mengikuti ajang lari 42,195 kilometer tersebut meski pada marathon pertama, ia sempat cedera. Menurut Dian, marathon melatih disiplin untuk menjadikan olahraga, khususnya lari, sebagai bagian dari hidup.

"Ada banyak banget yang sedang berlangsung dalam hidup gue dan tidak semuanya ada dalam kontrol dan kendali gue," tulis pemeran Dewi Api dalam film Gundala tersebut melalui akun Instagram pribadinya @therealdisastr, Selasa, 20 Agustus 2019.

Di luar dari banyak hal yang tak bisa dikendalikan, ia menyebut lari adalah sesuatu yang bisa dikontrol. Dengan berlari, ia seolah mendapat afirmasi bagi diri sendiri bahwa selalu akan ada jalan.

"Selalu akan ada yang bisa dilakukan dalam hidup," sambung Dian Sastro.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra membuka rahasia mereka soal makanan warteg dan nasi padang. Waduh kayak apa tuh ya menu mereka?

2 dari 2 halaman

Pantang Menyerah

FOTO: Potret Dian Sastro Bersama Suami yang Selalu Harmonis — Dian menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada tanggal 18 Mei 2010. Kini keduanya telah dikaruniai dua buah hati yaitu Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo la(/IG/therealdisastr)

Dian mengatakan marathon membentuknya memiliki semangat pantang mundur. Statusnya yang sudah memiliki anak tak membuat urung diri untuk terus bergerak.

"Memang kita sudah ibu-ibu, tapi bukan berarti hidupmu berakhir, sayang. Hidup baru dimulai," tulisnya lagi.

Gadis Sampul 1997 itu berharap aksinya berlari marathon bisa terus menginspirasi orang lain, terutama para ibu di Indonesia. Ia juga menyemangati perempuan lain untuk terus melangkah.

"Bahwa ya memang hidup tidak selalu mudah, sayang. Tapi, selama masih ada tawa dan gincu, selama masih hidup selera humormu, maka masih boleh lah langkah kita dilangkahkan," sambung Dian sambil memohon doa agar ajang marathon mendatang bisa sampai garis finish.