, Jakarta - Kumpul kebo dalam tinjauan Islam adalah perbuatan yang sangat dilarang dan dilaknat dalam syari'at Islam. Sebab, dalam kumpul kebo terdapat suatu perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT yaitu perbuatan zina.
Sedangkan zina menurut Islam adalah persetubuhan yang dilakukan oleh pasangan yang tidak terikat perkawinan yang sah.
Dikutip dari kanal YouTube @SNOfficial-Creator, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengemukakan pandangannya mengenai fenomena zina dan kumpul kebo yang kian marak di masyarakat.
Advertisement
Menurutnya, zina dan kumpul kebo memiliki kaitan yang erat, di mana individu yang terlibat dalam perbuatan tersebut biasanya sudah tidak menginginkan pernikahan formal.
"Namanya zina itu sudah gak kepengin nikah, kepengine kumpul kebo," ungkap Gus Baha dalam video tersebut.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Viral Video Permintaan Maaf Seorang Warga Kebumen yang Singgung Nelayan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Larangan Zina Tak Efektif, Mereka Sudah Tiap Hari Kumpul Kebo
![Terpidana Zina Dihukum 100 Kali Cambuk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/culKf-4KZPJK9DQ4EBZHx61CSvE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3228994/original/083284800_1599224956-20200904-Berzina_-Pasangan-Remaja-di-Aceh-Dicambuk-AFP-5.jpg)
Ia menegaskan bahwa orang yang telah terbiasa dengan kehidupan kumpul kebo biasanya memang sudah tidak memiliki niat untuk menikah secara sah.
Lebih lanjut, Gus Baha menyatakan bahwa upaya melarang pernikahan bagi pelaku zina mungkin tidak efektif.
"Mbok ndak usah dilarang. Ya sudah ndak nikah kan memang dari awal sudah kumpul kebo ngapain nikah itu," ujarnya.
Ia berpendapat bahwa larangan semacam itu tidak akan berpengaruh karena perilaku mereka sudah terbentuk sejak awal.
Gus Baha kemudian mengkritisi relevansi pengharaman zina, jika faktanya mereka sudah hidup bersama tanpa ikatan pernikahan.
"Jadi kalau diharamkan gunanya apa? Mereka sudah tiap hari kumpul kebo," tegasnya. Ia menyoroti ketidakefektifan aturan semacam ini dalam mengubah perilaku para pelaku zina.
Dalam penjelasannya, Gus Baha mengacu pada konsep ayat faktual dalam ilmu usul fikih. "Apa itu ayat faktual? Maksudnya Allah cerita alwaqiah waqiatul hal. Kalau dalam ilmu usul fikih, waqiah itu gini," jelasnya.
Ia menekankan bahwa zina adalah sebuah realitas sosial yang harus dihadapi dengan pendekatan yang lebih realistis.
Advertisement
Orang yang Suka Zina Berkumpul dengan yang Suka Zina
![Terpidana Zina Dihukum 100 Kali Cambuk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ciH9Nf7cClgxKCGu8tPV5jCUyE4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3228993/original/004125700_1599224956-20200904-Berzina_-Pasangan-Remaja-di-Aceh-Dicambuk-AFP-1.jpg)
Menurut Gus Baha, orang yang melakukan zina biasanya berinteraksi dengan mereka yang memiliki latar belakang serupa.
"Jenenge wong zina iku trene yo entuk wong sing podo-podo zaniah," tuturnya. Ia menegaskan bahwa hubungan yang terjalin biasanya terjadi antara individu yang memiliki kesamaan perilaku.
Ia juga menambahkan bahwa orang yang sudah terbiasa dengan kehidupan kumpul kebo cenderung sulit untuk berubah.
"Kan enggak mungkin zanin kenalan hafidzah," ujarnya, menekankan bahwa pergaulan mereka sudah terbentuk dalam lingkaran yang homogen.
Gus Baha juga mengungkapkan bahwa pola interaksi ini bukan hanya berlaku pada perilaku zina, tetapi juga dalam profesi dan kehidupan sehari-hari.
"Jadi itu bukan masalah hukum tapi masalah faktual," katanya. Ia menekankan bahwa fenomena ini harus dipahami sebagai sebuah kenyataan yang terjadi di masyarakat.
Menurutnya, seseorang cenderung akan bergaul dan hidup sesuai dengan lingkungannya. "Jadi kalau dosen ya untuk dosen kan, dokter biasanya ya untuk dokter," ujar Gus Baha.
Ia menjelaskan bahwa setiap orang akan menemukan komunitas yang sesuai dengan latar belakang dan kebiasaannya.
Gus Baha juga menyebutkan bahwa perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh komunitasnya. "Orang itu akan mendapatkan sesuai komunitasnya," tegasnya. Hal ini menurutnya juga berlaku dalam konteks hubungan sosial dan pernikahan.
Di akhir penyampaiannya, Gus Baha menyimpulkan bahwa fenomena zina dan kumpul kebo adalah hasil dari interaksi sosial yang berlangsung dalam komunitas tertentu.
"Kalau mahasiswa sesuai yang dipacarlah. Orang akan menikah sesuai yang dipacar," ujarnya, mengakhiri dengan pandangan bahwa perilaku individu sangat dipengaruhi oleh lingkungannya sejak awal.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Sindiran Nylekit Gus Baha soal Celana Cingkrang dan Jenggot, kalau Ingin Sunnah Rasul Hafalkan Al-Qur'an
Jemaah Indonesia Pulang Mulai 22 Juni 2024, Haruskah Dipanggil Pak Haji dan Bu Hajjah? Ini Kata Buya Yahya
Punya Karomah Dahsyat, Ini Rahasia Wirid Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Simak Video Pilihan Ini:
Larangan Zina Tak Efektif, Mereka Sudah Tiap Hari Kumpul Kebo
Orang yang Suka Zina Berkumpul dengan yang Suka Zina
Islam
Berita Islami
Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nursalim
kumpul kebo
zina
Nikah
Perkawinan
Rekomendasi
Mitos Menyapu di Malam Hari Membuang Rezeki, Bagaimana Pandangan Islam?
Mau Tahu Ciri Penghuni Surga Firdaus? Ustadz Adi Hidayat Beberkan Tanda-tandanya
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buya Yahya Ungkap Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan, Kisah Rasulullah dan Malaikat Jibril
Guru Harus Miliki 3 Kompetensi Ini jika Hendak Mengajar Kata Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Sholat Terlalu Lama Bisa Jadi Masalah, Ini Alasannya Menurut Gus Baha
UAH Kisahkan Perempuan yang Protes ke Nabi SAW, Soal Enaknya Jadi Laki-Laki
Jadi Andalan Portugal di Euro 2024, Ronaldo Diam-Diam Kagumi Al-Qur'an karena Sosok Ini
Polemik Ba'alawi, Buya Yahya: Nasab Jangan Dihubungkan dengan Urusan DNA
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika: Menanti Tarian Tim Samba
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Hasil Copa America 2024: Amerika Serikat Tekuk Bolivia
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia di Indosiar dan Vidio, Senin 24 Juni Pukul 19.30 WIB
2 Kekurangan Ini Jadi Fokus Timnas U-16 Indonesia Hadapi Filipina
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Mencari Tabungan Gol
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Menkominfo Budi Arie Perintahkan Operator Putus Akses Judi Online dari Kamboja dan Filipina
Judi Online Disebut Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Haji 2024
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Haji Lansia dan Risti pada Fase Pemulangan
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Top 3 Islami: Momen Mamah Dedeh 'Ngegas' Semprot Jemaah yang Sebut Diri dengan Gelar Haji, Doa Sedekah Subuh
TOPIK POPULER
Populer
Pahala Ngaji Online di YouTube Apakah Sama dengan Hadir Langsung? Ini Kata Habib Novel
Sejarah NU, Ormas Islam yang Logonya Dipelesetkan ‘Ulama Nambang’
Mitos Menyapu di Malam Hari Membuang Rezeki, Bagaimana Pandangan Islam?
Guru Harus Miliki 3 Kompetensi Ini jika Hendak Mengajar Kata Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Jadi Andalan Portugal di Euro 2024, Ronaldo Diam-Diam Kagumi Al-Qur'an karena Sosok Ini
UAH Kisahkan Perempuan yang Protes ke Nabi SAW, Soal Enaknya Jadi Laki-Laki
Skakmat! Balasan Menohok Kiai Indonesia yang Diledek Imam Negara Lain karena Tidak Digaji
Doa Rukuk dan Sujud yang Dibaca Rasulullah SAW, Lengkap dengan Terjemahannya
Polemik Ba'alawi, Buya Yahya: Nasab Jangan Dihubungkan dengan Urusan DNA
Sholat Terlalu Lama Bisa Jadi Masalah, Ini Alasannya Menurut Gus Baha
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Albania vs Spanyol, Selasa 25 Juni Pukul 02.00 WIB
UEFA Perketat Keamanan Setelah Cristiano Ronaldo Diserbu Fans Cilik
Gereja di Jerman Ikut Meriahkan Euro 2024
Kondisi Terbaru Striker Hungaria Barnabas Varga usai Cedera Serius di Euro 2024
Piala Eropa 2024: Spanyol Siap Tampil Maksimal Lawan Albania
Dihantam Kritik, Jarrod Bowen: Timnas Inggris Tetap Tenang di Euro 2024
Berita Terkini
KPU Jakarta Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen, Kerja Sama dengan Dinas Perumahan
Sidang Korupsi LNG, Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara
Link Live Streaming Euro 2024 Albania vs Spanyol, Selasa 25 Juni Pukul 02.00 WIB
Taspen Kena Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif Rp 1 Triliun, Nasib Uang Pensiunan Aman?
10 Fakta Unik Lautan, Kekayaan Hayati hingga Fenomena Alam yang Menakjubkan
Pimpinan BKSAP Putu Rudana Sebut Uni Eropa Mau Investasi Hijau di Indonesia
Dolar AS Naik, Harga Tiket Pesawat Domestik Bisa Makin Mahal
Penjelasan Bos Taspen soal Modus Dugaan Investasi Fiktif
Doa Rukuk dan Sujud yang Dibaca Rasulullah SAW, Lengkap dengan Terjemahannya
SONE Ngumpul! Taeyeon SNSD Bakal Comeback Lewat Single Heaven, Catat Tanggalnya
Ini Alasan SYL Mau Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024