, Jakarta - Ulama kebanggaan Nahdlatul Ulama (NU) Gus Baha, atau KH Bahauddin Nursalim, terus menjadi magnet bagi beragam kalangan hingga saat ini. Dakwah dari ulama Nahdlatul Ulama (NU) asal Rembang, Jawa Tengah ini telah menambah nuansa yang berbeda dalam wacana keagamaan.
Selain menyajikan materi yang renyah dan mudah dipahami, penampilan khas dan sederhana Gus Baha juga menjadi daya tarik tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
Ia selalu terlihat mengenakan baju putih, sarung, dan kopiah yang kadang terpasang miring. Namun, yang menarik adalah ketidakbiasaannya dalam berdiri di podium saat memberikan ceramah.
Dalam pengajian Gus Baha jarang terlihat di atas podium, bahkan duduk di kursi pun merupakan pemandangan langka untuk Gus Baha. Meski terkadang ada tekanan atau permintaan agar ia duduk di kursi, Gus Baha tetap memilih untuk duduk tidak lebih tinggi dari jamaahnya.
Alasan di balik keputusannya ini adalah karena Gus Baha ingin berada sejajar dengan jamaah atau pendengar yang ingin menimba ilmu dari dirinya. Baginya, mereka adalah umat Nabi Muhammad, dan ia ingin berada dalam posisi yang sama dengan mereka di hadapan Allah SWT.
Simak Video Pilihan Ini:
TEKNIK RAHASIA AGAR SAPI BETINA CEPAT BUNTING (DR Mulyoto Pangestu)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasannya Sederhana tapi Menohok
![Gus Baha 1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/odV-5sfUWO3kPZOCo-t6dpiisik=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4800650/original/039454700_1712990116-WhatsApp_Image_2024-04-13_at_10.15.25__1_.jpeg)
"Ya saya senang ketika ada kiai yang di atas, karena itu adalah ciri khas ulama yang ada di atas kursi. Tapi (untuk) saya sendiri, yang mengaji ke saya itu umatnya Nabi Muhammad. Satu kelas saja. Mereka sanadnya sampai ke Nabi, saya juga, itu kan satu kelas"," ujarnya, seperti dalam tayangan Youtube channel Santri Gayeng.
Gus Baha tidak memandang rendah kiai atau ulama yang duduk lebih tinggi dari jamaahnya. Baginya, hal itu adalah salah satu ciri khas ulama yang patut dihormati.
Namun, sebagai pengingat bagi dirinya sendiri, Gus Baha memilih untuk tidak duduk lebih tinggi dari umat Nabi Muhammad yang berusaha menimba ilmu darinya.
"Sebagai pengingat bahwa kami ini sederajat, maka saya tidak perlu duduk lebih tinggi dari mereka," terangnya.
Sikap ini selalu dipegang teguh oleh Gus Baha sebagai pengingat dirinya. Baginya, tidak perlu berada di posisi yang lebih tinggi untuk menyampaikan ilmu kepada umat Nabi Muhammad yang sudah berusaha menimba ilmu.
Dengan alasan tersebut, pihak yang mengundang Gus Baha akhirnya memahami ketika ia meminta untuk tidak menggunakan kursi atau podium di lokasi pengajian. Mereka memahami bahwa yang terpenting adalah kehadiran beliau dalam menyampaikan ilmu, bukanlah kursi atau podium yang digunakan.
Advertisement
Tak Ingin Menunjukkan Superioritas
![Gus Baha dan Mbah Moen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EE6XNmdVs9aCatCiOk5Upk_sfd4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4730617/original/089869400_1706634490-InShot_20240130_235931572.jpg)
Reaksi Gus Baha terhadap permintaan untuk duduk di kursi atau podium saat mengisi pengajian menjadi sorotan tersendiri dalam kesehariannya. Melalui tindakannya, ia tidak hanya menyampaikan pesan tentang kesetaraan di antara umat Islam, tetapi juga mengingatkan dirinya sendiri dan orang lain tentang pentingnya sikap rendah hati dalam beribadah.
Menyikapi pertanyaan terkait keputusannya ini, Gus Baha dengan tegas menjelaskan bahwa tujuannya bukanlah untuk menunjukkan superioritas atau otoritas atas pendengarnya. Sebaliknya, ia ingin menciptakan ruang yang setara di antara dirinya sebagai pembicara dan para pendengarnya sebagai pencari ilmu.
Selain menjadi contoh sikap rendah hati, keputusan Gus Baha untuk tidak duduk di kursi atau podium juga menjadi bentuk penghormatan kepada umat Islam yang hadir dalam pengajiannya. Dengan sikap ini, ia mengajarkan bahwa kekuasaan ilmu tidak membuat seseorang menjadi lebih tinggi dari yang lain, melainkan menyamakan posisi di hadapan Allah.
Sikap rendah hati dan keinginan untuk berada sejajar dengan jamaahnya juga tercermin dalam sikap Gus Baha di luar panggung pengajian. Ia dikenal sebagai sosok yang mudah diakses dan bersahaja, siap membantu siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang status sosial atau latar belakang.
Dengan kharisma dan ajaran yang ia sampaikan, Gus Baha terus menjadi sosok yang disegani dan dicintai oleh banyak orang. Keputusannya untuk tidak duduk di kursi atau podium, meskipun sederhana, memberikan dampak yang besar dalam memperkuat ikatan kebersamaan dan kepedulian di antara umat Islam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Gus Baha Minta Jangan Sepelekan Tidur Malam dan Rebahan, Tetap Mulia Meski Tak Tahajud
Gus Baha: Masa Lalu Kita yang Buruk Tidak Usah Diceritakan, Bahaya
Ketika Tidak Khusyuk saat Sholat, Apakah Harus Diulang?
Simak Video Pilihan Ini:
Alasannya Sederhana tapi Menohok
Tak Ingin Menunjukkan Superioritas
Islam
Berita Islami
Gus Baha
Podium
Kursi
K.H. Bahauddin Nursalim
sederhana
Ceramah
Pengajian Gus Baha
Rekomendasi
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2