, Cilacap - Selain melaksanakan Sholat Idul Fitri, usai beribadah puasa Ramadan selama sebulan penuh, maka di pagi harinya, masyarakat muslim mengadakan tradisi bermaaf-maafan.
Baca Juga
Advertisement
Tradisi turun temurun ini telah sejak lama diakukan masyarakat muslim, khususnya di Indonesia. Tampak dalam momen bahagia ini setiap orang saling mengunjungi dan bertemu untuk meminta maaf.
Fenomena yang biasa dirayakan setiap satu tahun sekali ini pun menjadikan mereka yang berada di di luar daerah rela pulang kampung alias mudik untuk bertemu dengan saudara dan teman-temannya di kampungnya.
Pulang kampung sendiri sejatinya bukan hanya dapat dimaknai kembali ke kampung halaman tempat ia dilahirkan. Namun juga dapat dimaknai sebagai kembali ke fitrah, yakni kembali ke asal kejadian manusia yang sejatinya suci dan bersih.
Melihat meriahnya tradisi merayakan Idul Fitri di Indonesia hingga tradisi bermaaf-maafan yang dilakukan masyarakat Indonesia, maka pertanyaan yang kemudian muncul, apakah tradisi ini juga terdapat di negara di luar Indonesia?
Simak Video Pilihan Ini:
Menyusuri Debur Pantai Teluk Penyu-Nusakambangan (Jelang New Normal Cilacap)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apakah di Negara Luar ada Tradisi Bermaaf-maafan?
![Ilustrasi Idulfitri, Idul Fitri, Lebaran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/a66hSb_4ha9BagEi4QwtpsrYTrc=/0x86:1600x987/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4794272/original/097951500_1712219006-Ilustrasi_Idulfitri__Idul_Fitri__Lebaran.jpg)
Menukil Jazirah.Id dalam masyarakat Jawa, tradisi halal bi halal dilakukan dalam bentuk “Sungkeman” atau duduk bersujud meminta maaf. Sungkeman dimulai dari sungkem kepada ibu/bapak, dilanjutkan dengan sungkem dari saudara yang muda kepada yang lebih tua. Secara umum, tradisi halal bi halal ini dilakukan dengan saling menyambangi orang tua atau orang yang secara hirarkhi dianggap lebih tinggi.
Hirearki dalam konteks ini bukan sekadar kedudukan sosial atau jabatan. Tapi juga hirearki dari sisi umur. Orang muda akan mendatangi orang yang lebih tua.
Di sini, dalam perspektif ilmu psikologi sosial, manusia adalah individu yang tidak hanya memiliki identitas personal, tapi juga identitas sosial. Identitas personal adalah struktur fisik dan fitur kepribadian yang kita miliki sebagai seorang individu.
Demikian sajian Jazirah Indonesia kali ini berfokus pada fenomena “maaf memaafkan” saat momen Idul Fitri yang berkonotasi dengan “halal bi halal”, dijumpai ada tradisi yang menengahi dan secara tak langsung mendekatkan setiap orang pada setiap tujuan itu. Contoh tradisi “mudik” yang disebutkan.
Fenomena itu berbeda di setiap Negara, Hordern, (2016); Ives & Kidwell, (2019) menemukan berbagai macam tradisi umat muslim di seluruh dunia menyambut bulan Syawal dengan tradisi yang lebih mempunyai makna tak langsung sebagai silaturahmi.
Di Turki misalnya, dikenal dengan tradisi ‘Hari Raya Gula’ atau dalam bahasa lokalnya “Seker Bayram”saat perayaan Idul Fitri. Dimana setiap keluarga di Turki akan menerima dan memberi manisan, permen, cokelat, hingga kudapan kuliner khas Turki.
Sedangkan yang menyertai saat lebaran di Turki yakni Bayram, orang-orang akan saling mengucapkan ‘Bayramınız mübarek olsun’, seperti kita di Indonesia yang saling mengucapkan ‘minal aidzin wal faidzin’, namun ini lebih pada konteks silaturrahim ke rumah keluarga atau tetangga terdekat.
Di China, warga muslim dari etnis Hui di Provinsi Ningxia, pendekatan silaturahhmi dengan satu tradisi setelah Salat Idul Fitri, mereka secara bersama melakukan ziarah kubur untuk mendoakan keluarga dan nenek moyang yang tewas akibat revolusi kebudayaan dan persekusi Dinasti Qing.
Kemudian, muslim India merayakan Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga dan menyantap servai yaitu sejenis bihun dan Sheer Kurma.
Hanifah, (2019) juga mengungkap tradisi yang tak kalah unik umat Muslim Afganistan, silaturahmi yang telah mengakar dengan gelaran tradisi perang telur “Tokhm-Jangi”, dimana telur tersebut diwarnai ke taman-taman.
Advertisement
Relasi Teologis Bermaaf-maafan Saat Lebaran
![Ilustrasi Idulfitri, Idul Fitri, Lebaran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1nP-GWdQBg7dwj5sPxEefs9gtjU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4799151/original/079224000_1712672599-Ilustrasi_Idulfitri__Idul_Fitri__Lebaran.jpg)
Dari fenomena berlebaran Idul Fitri yang diungkap, jelas ada perbedaan di berbagai Negara, meskipun masih dibutuhkan kajian lebih jauh tentang hakikat perbedaan itu.
Demikian pertanyaannya, apakah saling maaf memaafkan (halal bi halal) merupakan suatu peristiwa teologis, yang menjadi kewajiban bagi umat islam, atau sekedar fenomena budaya.
Menjadi manusia pemurah dengan memaafkan sesama umat adalah amal saleh yang dianjurkan dalam Islam. Seperti dalam surat Al-A’raf ayat 199 yang artinya “jadilah engkau pemaaf dan serulah orang-orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”.
Kemudian, “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS An-Nuur: 22) Namun dalil itu tidak menjelaskan saling maaf memaafkan kapan dan dimana harus dilakukan. Hal itu berarti jika seseorang dengan lapang dada bermaafan atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat dapat dilakukan di setiap waktu. Pada dasarnya memaaf-mafaan adalah soal keikhlasan hati untuk meminta dan memberi maaf.
Di satu sisi tak dapat disangkal kebiasaan usai salat Idul Fitri masyarakat kita melanjutkannya dengan saling bersalaman satu sama lain dan bermaaf-maafkan.
Hal semacam ini terjadi mengalir begitu saja tanpa harus ada aba-aba. Kebiasaan Ini sudah menjadi tradisi secara turun temurun.
Namun identitas personal dan identitas sosial dalam teologi Islam, ada pandangan syariat yang dapat dijewantahkan. Seperti konteks mudik dalam bingkai Halal bi Halal yang disebut sebelumnya,
Bertemu dengan orang tua dan sanak saudara dalam konteks halal bi halal, bisa merupakan keharusan atau wajib, akan tetapi tidak harus pada momen lebaran. Sedangkan kekhusuan dalam menjalankan ibadah puasa merupakan perintah wajib yang dilaksanakn menurut waktu yang ditentukan.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
3 Golongan Ini Terkejut, Amalnya Tidak Diterima di Yaumul Hisab Kiamat, Siapa Saja Mereka?
3 Golongan Manusia yang Puasanya Ditolak oleh Allah, Semoga Bukan Kita
Doa Akhir Puasa agar Jumpa dengan Ramadhan Berikutnya, Panjang Umur dan Berkah
Simak Video Pilihan Ini:
Apakah di Negara Luar ada Tradisi Bermaaf-maafan?
Relasi Teologis Bermaaf-maafan Saat Lebaran
Mudik
hari raya idul fitri
Idul Fitri
bermaaf-maafan
Berita Islami
Islam
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Merasa Dosa Sudah Sangat Banyak Apakah Diampuni? Jangan Putus Asa Kata UAH
Golongan Manusia yang Akan Menghadapi Dahsyatnya Hari Kiamat, Siapakah Mereka?
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Kisah Karomah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Puasa sejak Bayi dan Berbicara dengan Seekor Sapi
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Jangan sampai Doa karena Marah kepada Allah, Begini yang Afdhal Kata Buya Yahya
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Pencurian Tali Pocong Makam Wanita Gegerkan Warga Banyuwangi, Diyakini untuk Syarat Ilmu Gaib
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Dealer ke-10 Sea-Doo Can-Am Indonesia Berdiri di Pantai Indah Kapuk, Bisa Sewa Jetski
7 Potret Angga Yunanda Rambut Mirip D.O. EXO, Bintangi Film My Annoying Brother
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami