, Jakarta - Indonesia dikenal dengan negara yang kaya raya sejak zaman dahulu.
Sejak abad ke-13 Masehi, muncul berbagai kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Nusantara yang menjadi bukti dari perkembangan agama ini di wilayah ini.
Kerajaan-kerajaan Islam ini juga turut berperan dalam menyebarkan Islam ke seluruh penjuru Nusantara melalui diplomasi, perdagangan, pernikahan, dakwah dan perang.
Advertisement
Berikut adalah beberapa contoh dari kerajaan Islam di Nusantara
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Suasana Pasca OTT Bupati Purbalingga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kerajaan Samudra Pasai
![samudra pasai](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kLcXb3jqKFbXRBgrCtaq4RUPgZ4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4686657/original/057048200_1702558958-pasai.jpg)
Mengutip Hidayatullah.com, menurut catatan sejarah keberadaan kerajaan-kerajaan Islam memiliki kontribusi yang signifikan dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Islam yang tersebar di Nusantara tersebut tak hanya sukses menyebarkan Islam, tetapi sukses pula memakmurkan perekonomian di wilayah yang berada dalam kepemerintahannya.
Berikut kerajaan-kerajaan Islam yang pernah berdiri di Indonesia.
1. Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai atau Samudra Darussalam didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Malik al-Saleh dan sekaligus sebagai raja pertama pada abad ke-13. Kerajaan Samudra Pasai terletak di sebelah utara Perlak, sekarang Lhokseumawe (pantai timur Aceh).
Sejarah Kerajaan Samudra Pasai tercantum dalam kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah Ibnu Bathutah (1304–1368), musafir Maroko yang singgah di Samudra pada tahun 1345.
Dalam kitab tersebut terungkap bahwa Samudra Pasai merupakan kerajaan dagang yang makmur. Letak Samudra Pasai sangat strategis, berada di Selat Malaka.
Banyak pedagang dari Jawa, China, dan India yang datang ke sana. Samudra Pasai memiliki mata uang emas yang disebut deureuham (dirham).
Samudra Pasai memiliki kontribusi yang signifikan dalam menyiarkan Islam sampai ke Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan ke Thailand. Samudra Pasai juga mencetak kader-kader Islam yang dipersiapkan untuk mengembangkan Islam ke berbagai daerah. Salah satunya adalah Fatahillah.
Ia adalah putra Pasai yang kemudian menjadi panglima di Demak dan menjadi penguasa di Banten.
Advertisement
2. Kerajaan Perlak
![kerajaan perlak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NfDacfPwlGMjapZzQmpLDbst8GY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4686658/original/063177200_1702558958-Kerajaan-Perlak_cosmo.jpg)
Kerajaan Perlak berdiri pada tahun 840 dan berakhir pada tahun 1292 karena bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai. Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia.
Sejak berdiri sampai bergabungnya Perlak dengan Samudra Pasai, terdapat 19 orang raja yang memerintah. Raja yang pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225 – 249 H / 840 – 964 M).
Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M).
Pada masa kepemimpinannya, Kerajaan Perlak mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan Islam dan penyebaran dakwah Islam.
Di sektor perekonomian Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju. Hal ini terlihat dari adanya mata uang sendiri.
Mata uang Perlak yang ditemukan terbuat dari emas (dirham), dari perak (kupang), dan dari tembaga atau kuningan.
Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat kemudian digantikan oleh Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Aziz Syah Johan Berdaulat (662-692 H/1263-1292 M). Inilah sultan terakhir Perlak.
Setelah beliau wafat, Perlak melebur dengan Kerajaan Samudra Pasai dengan raja Muhammad Malikul Dhahir.
3. Kerajaan Demak
![FOTO: Jejak Syiar Islam di Masjid Agung Demak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KB9AkobBWWwwYLBGltIQwfKB9wc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3997590/original/094052900_1650185600-20220417-Masjid-Agung-Demak-1.jpg)
Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa ini didirikan oleh Raden Patah. Awalnya Demak berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Kemunduran Majapahit di abad ke-15 memberi peluang bagi Demak untuk berkembang menjadi kota besar dan pusat perdagangan. Dengan bantuan para ulama Walisongo, Demak berkembang menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa dan wilayah timur Nusantara.
Sebagai kerajaan, Demak diperintah silih berganti oleh raja-raja. Raden Patah digantikan oleh Adipati Unus (1518-1521). Walau Adipati Unus tidak memerintah lama, tetapi namanya cukup terkenal sebagai panglima perang pemberani.
Ia berusaha membendung pengaruh Portugis jangan sampai meluas ke Jawa. Karena mati muda, Adipati Unus kemudian digantikan oleh adiknya, Sultan Trenggono (1521-1546). Di bawah pemerintahannya, Demak mengalami masa kejayaan.
Sultan Trenggono wafat pada pertempuran di Pasuruan tahun 1546. Sepeninggalan Trenggono, Demak mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen, saudara Sultan Trenggono yang seharusnya menjadi raja dan Sunan Prawoto, putra sulung Sultan Trenggono.
Sunan Prawoto kemudian dikalahkan oleh Arya Penangsang, anak Pengeran Sekar Sedolepen. Namun, Arya Penangsang pun kemudian dibunuh oleh Joko Tingkir, menantu Sultan Trenggono yang menjadi Adipati di Pajang.
Joko Tingkir (1549-1587) yang kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang. Kerajaannya kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Pajang.
Advertisement
4. Kerajaan Gowa-Tallo
![Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu Raja Gowa ke 38 Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang di kediaman Raja, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/12) (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_NjWVquwqXi5Tg4Kl8nVLd1qkLw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4675196/original/065277900_1701778324-WhatsApp_Image_2023-12-05_at_18.16.37.jpeg)
Kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan ini sebenarnya terdiri atas dua kerajaan, yakni Gowa dan Tallo. Kedua kerajaan ini kemudian bersatu. Raja Gowa, Daeng Manrabia, menjadi raja bergelar Sultan Alauddin dan Raja Tallo, Karaeng Mantoaya, menjadi perdana menteri bergelar Sultan Abdullah.
Karena pusat pemerintahannya terdapat di Makassar, Kerajaan Gowa dan Tallo sering disebut sebagai Kerajaan Makassar.
Kerajaan Gowa-Tallo terletak di posisi yang strategis di antara wilayah barat dan timur Nusantara. Kerajaan ini menjadi bandar utama untuk memasuki Indonesia Timur yang kaya rempah-rempah.
Kerajaan Makassar memiliki pelaut-pelaut yang tangguh terutama dari daerah Bugis. Mereka inilah yang memperkuat barisan pertahanan laut Makassar. Raja yang terkenal dari kerajaan Gowa-Tallo adalah Sultan Hasanuddin (1653-1669).
Tata kehidupan yang tumbuh di Kerajaan Makassar dipengaruhi oleh hukum Islam.
5. Kerajaan Ternate dan Tidore
![Festival Tidore 2018](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ozroMsqPJEQQywK-lNtNVMB6vsw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2082634/original/087726800_1523624402-Festival-Tidore-4.jpg)
Kerajaan Ternate berdiri pada abad ke-13 dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.
Kerajaan yang terletak di Indonesia Timur menjadi incaran para pedagang karena Maluku kaya akan rempah-rempah. Kerajaan Ternate cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah, terutama cengkeh.
Sebelum Portugis dan Spanyol masuk ke tanah Maluku, Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, hubungan kedua kerajaan tersebut menjadi renggang setelah Portugis mengadu domba.
Akibatnya, antara kedua kerajaan tersebut terjadi persaingan. Portugis menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao Paulo. Sementara Spanyol menjadikan Tidore sebagai sekutunya.
Dengan intrik yang dilakukan kedua bangsa Eropa itu antara Tidore dan Ternate terjadi pertikaian terus-menerus. Kedua bangsa itu sama-sama ingin memonopoli hasil bumi dari kedua kerajaan tersebut.
Di sisi lain, ternyata bangsa Eropa tersebut tak hanya ingin merebut rempah-rempah saja, tetapi juga berusaha menyebarkan ajaran agama mereka. Penyebaran agama ini tentu mendapat tantangan dari Raja Ternate, Sultan Khairun (1550-1570).
Mereka sadar bahwa telah diadu domba. Akhirnya hubungan kedua kerajaan membaik kembali. Sultan Khairun kemudian digantikan oleh Sultan Baabullah (1570-1583).
Pada masa pemerintahannya, Portugis berhasil diusir dari Ternate. Keberhasilan itu tidak terlepas dari bantuan Sultan Tidore. Sultan Khairun juga berhasil memperluas daerah kekuasaan Ternate sampai ke Filipina.
Sementara itu, Kerajaan Tidore mengalami kemajuan pada masa pemerintahan Sultan Nuku. Sultan Nuku berhasil memperluas pengaruh Tidore sampai ke Halmahera, Seram, bahkan Kai di selatan dan Misol di Papua (dulu namanya Irian).
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Ngakak Guling-guling.. Jemaah Sor Sengon Gus Iqdam Cari Calon Istri Kriteria PBB, Apa Itu?
Bisnis Bareng Jebor Gus Iqdam Tak Pernah Sukses Selalu Bangkrut, Kenapa?
Kisah Gus Dur Bikin Kelimpungan Intel yang Awasi Rapat NU, Auto Gagal Lapor Komandan
Simak Video Pilihan Ini:
Kerajaan Samudra Pasai
2. Kerajaan Perlak
3. Kerajaan Demak
4. Kerajaan Gowa-Tallo
5. Kerajaan Ternate dan Tidore
demak
Indonesia
Islam
Berita Islami
Kerajaan Islam
Nusantara
Kerajaan
samudra pasai
Rekomendasi
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Kisah Haru Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Diperlakukan Kasar oleh Gurunya, Endingnya Mengejutkan
Begini Konsep Mencari Nafkah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Insya Allah Dicukupkan
Suami-Istri Wajib Perhatikan! Ini 8 Adab Bergaul dengan Saudara Ipar dalam Islam
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Merasa Dosa Sudah Sangat Banyak Apakah Diampuni? Jangan Putus Asa Kata UAH
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Mengapa Waktu Kiamat Dirahasiakan Allah bahkan Nabi pun Tidak Tahu?
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
PKS dan PDIP Kota Bogor Sepakat Bangun Koalisi di Pilkada 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Gerindra Umumkan Para Jagoannya untuk Maju di Pilkada Banten 2024, Ini Sosoknya
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Hasil Survei LSI Kaesang Unggul di Pilkada Jawa Tengah, PDIP Tetap Usung Kadernya
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Ten Hag Turun Tangan Rayu Pemain Belanda agar Pindah ke Manchester United