, Jakarta - Mungkin kebanyakan nonmuslim akan memandang Islam sebagai agama yang kaku dan sulit karena banyak hal yang dilarang. Bahkan bagi seorang muslim pun saat teman yang biasa bergaul dan bermain bersama tiba-tiba hijrah, maka akan dicap “ga asik” karena sudah mulai membatasi diri dari kesenangan dunia.
Mengutip tulisan karya Ilham Ibrahim pada laman muhammadiyah.or.id, menyebutkan bahwa salah satu kesalahpahaman yang dipegang oleh banyak pemuda Muslim adalah mereka memandang Islam sebagai agama yang kaku dan ekstrem. Tidak sedikit pula yang berpandangan bahwa Islam sebagai agama yang sulit untuk dipraktikkan. Karena itu, banyak anak-anak muda yang menjauhi Islam atau meninggalkannya sama sekali sejak usia remaja.
Satu hal yang perlu ditegaskan adalah Islam bukanlah agama yang kaku. Islam bukanlah agama yang sulit untuk dipraktikkan, karena Islam sebenarnya memahami psikologi dasar dan fitrah manusia. Buktinya ditunjukkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW: “Apabila aku perintahkan kepada kalian untuk mengerjakan suatu perkara, maka laksanakanlah itu semampu kalian” (HR Bukhari-Muslim).
Advertisement
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya agama itu mudah. Dan, selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya. Oleh karena itu, luruskanlah, dekatilah, dan berilah kabar gembira! Minta tolonglah kalian pada waktu pagi-pagi sekali, siang hari kala waktu istirahat, dan awal malam” (HR Bukhari-Muslim).
Baca Juga
Ada sedikit hal yang perlu dibongkar dari dua hadis di atas. Pelajaran yang jelas adalah bahwa kita seharusnya tidak mempersulit agama kita dengan membebani diri kita sendiri, bertindak ekstrem, atau mengharapkan kesempurnaan. Sebaliknya, Nabi Muhammad SAW menasihati bahwa kita hanya perlu melakukan yang terbaik, menjaga harapan kepada Allah, dan menggunakan doa-doa terbaik sebagai sarana untuk mendapatkan kekuatan.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa membuat agama kita mudah, bukan berarti kita menjadi malas dalam mengamalkan Islam. Atau kita menggunakan kedua hadis di atas sebagai alasan untuk tidak memperbaiki diri. Membuat agama kita mudah berarti tidak terlalu longgar atau terlalu ekstrem dalam beribadah kepada Allah.
Saksikan Video Pilihan ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Islam Bukan Beban
Islam tidak dimaksudkan untuk menjadi beban hidup kita. Ajaran-ajaran yang disabdakan Rasulullah SAW dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang kita integrasikan ke dalam hidup, bukan sesuatu yang kita pisahkan. Mengikuti Islam seharusnya membuat kita lebih bahagia dan lebih puas. Jika seseorang mengabaikan keluarga, kesehatan, atau kesejahteraannya atas nama agama, maka itu bukanlah ajaran Islam yang benar.
Contohnya adalah kisah terkenal ketika beberapa perempuan Madinah datang kepada Nabi Muhammad mengeluh bahwa suami mereka menghabiskan seluruh malam dalam doa dan sembahyang seraya mengabaikan kewajiban rumah tangga. Nabi SAW menanggapinya dengan menghukum para suami dari para perempuan ini. Dengan tegas Nabi SAW mengatakan bahwa istri memiliki hak atas suami.
Jika tidak membuat agama menjadi tampak lebih mudah pada diri kita sendiri, maka kita akan kehilangan kebahagiaan dalam berislam, serta kualitas keimanan kita akan binasa. Kita perlu menemukan jalan tengah dalam cara kita mempraktikkan agama, yang akan membantu kita tumbuh sebagai manusia tanpa secara konsisten memaksakan diri.
Beberapa Muslim merasa terbebani dengan segudang ajaran Islam. Terkadang kehidupan pribadi mereka menderita karenanya. Namun, kita harus ingat hadis terkenal ini, “Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit.” (HR. Bukhari).
Amal yang paling disukai Allah adalah amalan yang dilakukan secara rutin, baik besar maupun kecil. Bahkan perbuatan kecil yang kita lakukan secara konsisten Insya Allah akan menjadi gunung kebaikan bagi kita di hari kiamat. Oleh karena itu, kita harus fokus untuk menciptakan kebiasaan melakukan perbuatan baik setiap hari yang dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas normal kita. Ingat, kita tidak pernah tahu amal baik apa yang akan membuat kita masuk surga, dan bahkan perbuatan kecil dapat menuai pahala yang besar jika dilakukan dengan niat yang murni.
Advertisement
Tujuan Beragama untuk Perbaikan Diri
Faktor lain yang menyebabkan Muslim mengalami stress adalah gagasan bahwa mereka tidak berbuat cukup untuk “menyenangkan” Allah. Beberapa Muslim sering diajarkan untuk “takut kepada Allah” dan diajarkan untuk takut akan murka-Nya. Namun, konsep “harus menjadi sempurna” dan takut “membuat kesalahan”—dalam beberapa aspek bukanlah ajaran Islam yang tepat.
Tidak ada di dalam Al-Qur’an dan tidak ada hadis otentik yang pernah mengisyaratkan bahwa Allah mengharapkan kesempurnaan. Sebaliknya, Allah mengharapkan agar tiap kali membuat kesalahan, diikuti dengan pertaubatan. Sebuah hadis menyatakan hal ini dengan jelas: Nabi Muhammad bersabda, “Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat” (HR Tirmidzi).
Allah mengharapkan kemajuan, bukan kesempurnaan. Perhatikan hadis di atas, Allah tidak mengatakan bahwa orang terbaik adalah mereka yang tidak melakukan kesalahan. Dalam hadis tersebut dikatakan bahwa semua manusia akan melakukan kesalahan dan melakukan dosa; namun, “sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat”, artinya sebaik-baik manusia adalah yang menyadari kekurangannya dan bertaubat kepada Allah.
Pertaubatan identik dengan perbaikan diri. Hal ini karena pertaubatan melibatkan usaha untuk meminta pengampunan, membuat niat untuk tidak mengulangi kesalahan dan kemudian mengganti kesalahan dengan perbuatan baik. Oleh karena itu, pertaubatan adalah cara kita membangun karakter dan kemajuan kita sebagai individu. Itu adalah sesuatu yang ditunjukkan dalam tindakan kita, bukan hanya dalam kata-kata kita.
Jaga Harapan Positif pada Allah
Mempermudah agama kita juga berarti kita menaruh harapan besar pada rahmat Allah. Salah satu hadis yang menjelaskan gagasan ini adalah sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR Muslim).
Kutipan di atas adalah kalimat pertama dalam sebuah hadis panjang. Namun, hanya kalimat ini yang menyimpan lautan pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa kita akan mendapatkan sesuatu dari Allah berdasarkan dari apa yang kita harapkan. Jika Anda mengharapkan sesuatu yang buruk dari Allah, maka itulah yang akan Anda peroleh. Namun, jika Anda mengharapkan kebaikan dari Allah, jika Anda memiliki harapan yang tinggi pada rahmat-Nya, dan jika Anda memiliki harapan yang tinggi bahwa Allah akan menerima amal Anda dan melipatgandakan pahala, maka itulah yang akan Anda dapatkan. Sederhananya: harapan kita mempengaruhi apa yang kita terima dari Allah.
Kita perlu mempertahankan harapan yang rendah hati namun tetap positif dengan Allah. Ingatlah bahwa sebagian besar dari 99 nama/sifat Allah berhubungan dengan kasih sayang-Nya, cinta-Nya, dan rahmat-Nya terhadap umat manusia. Sementara hanya segelintir nama/sifat-Nya yang menggambarkan murka-Nya. Ini menunjukkan bahwa rahmat Allah melebihi kemarahan-Nya. Allah adalah Tuhan yang baik hati yang menginginkan yang terbaik untuk kita, dan sikap kita terhadap-Nya harus mencerminkan hal ini.
Setiap kali kita melakukan perbuatan baik, bertaubat, atau berdoa kepada Allah, kita harus memiliki harapan penuh kesadaran bahwa Dia akan menerima niat serta perbuatan baik kita, atau menjawab semua doa-doa yang kita panjatkan. Ini tidak berarti bahwa kita harus berpuas diri. Sebaliknya, kita harus terus merawat dan memiliki harapan bahwa Allah akan selalu memberikan sesuatu yang terbaik untuk kita.
Kesimpulannya adalah menemukan jalan tengah dalam cara kita mengamalkan Islam, tidak terlalu ekstrem atau terlalu longgar. Islam harus diintegrasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan sesuatu yang harus kita pisahkan. Kita harus menjaga harapan positif kepada Allah dan menggunakan doa-doa terbaik sebagai cara untuk memperkuat diri.
Terkini Lainnya
Oklin Fia Disebut Bakal Jadi Duta MUI, Ini Bantahan Menohok Kiai Cholil Nafis
Kisah Santri Ploso Menguji Kewalian Gus Dur, Hal Tak Terduga Langsung Terjadi
6 Adab Sebelum Tidur, Rasulullah SAW Selalu Mengamalkannya
Saksikan Video Pilihan ini:
Islam Bukan Beban
Tujuan Beragama untuk Perbaikan Diri
Jaga Harapan Positif pada Allah
Islam
Berita Islami
Teks Ceramah
Islam Agama Cinta
taat beragama
rahmatan lil alamin
beribadah kepada Allah
Muslim
Rekomendasi
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
7 Pintu Surga Terbuka Sesuai Amal Ibadah, Kamu Pilih yang Mana?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Malaikat Akan Mendoakanmu dalam Situasi Ini, Kata Buya Yahya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
7 Pintu Surga Terbuka Sesuai Amal Ibadah, Kamu Pilih yang Mana?
UAH Sebut Ada Kebaikan di Setiap yang Mengecewakan, Temukan Hal Menakjubkan Ini
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?