uefau17.com

Bentuk-bentuk Tabarruj yang Dilarang dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu! - Islami

, Jakarta - Bukan hal yang mengherankan jika seorang perempuan ingin memiliki penampilan yang menarik. Apalagi di zaman sekarang ini ada berbagai cara yang bisa dipilih perempuan untuk memiliki penampilan yang diinginkannya, tak terkecuali bagi para muslimah.

Baik itu dari model hijab, model pakaian, makeup, dan sebagainya. Meski begitu, bagi seorang muslimah juga penting untuk memperhatikan penampilan yang dipilihnya agar tidak menunjukkan tabarruj. Apa itu tabarruj?

Tabarruj adalah tindakan untuk menunjukkan kecantikannya atau bagian tubuhnya yang bisa mengundang perhatian laki-laki yang bukan mahramnya. Nah, hal seperti inilah yang sangat dilarang dalam Islam.

Lalu, bentuk tabarruj seperti apa saja yang dilarang dalam Islam? Berikut bentuk-bentuk tabarruj sebagaimana dirangkum dari laman dream.co.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengertian Tabarruj dan Hukumnya

Tabarruj disebutkan dalam dua keterangan ulama. Menurut Abu Ubaidah, tabarruj adalah perempuan yang menampakkan kecantikannya (di depan laki-laki yang bukan mahram).

Lalu menurut Az-Zajjaj, tabarruj adalah menampakkan bagian yang indah (aurat) dan segala yang mengundang syahwat lelaki (bukan mahram). Jadi, segala usaha perempuan untuk menunjukkan kecantikannya di depan laki-laki yang bukan mahram, maka itu adalah termasuk tabarruj.

Sedangkan larangan untuk bertabarruj juga dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya dalam surah An-Nur ayat 31:

وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

Artinya: "dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat." (QS. An-Nur: 31)

3 dari 3 halaman

Bentuk Tabarruj yang Dilarang dalam Islam

Berikut adalah bentuk-bentuk tabarruj yang dilarang dalam Islam dan sebaiknya dihindari oleh para muslimah:

  1. Mengenakan jilbab yang tidak menutupi seluruh badan. Misalnya jilbab yang diturunkan dari kedua pundak dan bukan dari atas kepala. Karena bisa membentuk bagian tubuh atas.
  2. Mengenakan jilbab yang terpotong dua bagian. Di mana satu menutupi tubuh bagian atas dan lainnya bagian bawah.
  3. Penggunaan jilbab untuk perhiasan, misalnya seperti “jilbab gaul" atau "jilbab modis" .
  4. Mengenakan jilbab dan pakaian yang tipis dan transparan.
  5. Mengenakan jilbab atau pakaian yang menunjukkan bentuk tubuh, meski kainnya tidak tipis.
  6. Menggunakan minyak wangi atau parfum ketika berhias diri keluar rumah.
  7. Mengenakan pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki.
  8. Mengenakan pakaian syuhrah, yakni pakaian yang modelnya berbeda dengan pakaian perempuan pada umumnya. Tujuannya adalah untuk membanggakan diri dan agar terlihat populer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat