, Jakarta - Pondok Pesantren (Ponpes) kini makin populer dan jadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Terlebih, kini sebagian pondok pesantren telah mengintegrasikan pendidikan formal dan nonformal dalam satu naungan.
Selain kewajiban utamanya untuk mengaji, santri juga bisa bersekolah di lembaga formal yang disediakan. Jenjang pendidikannya beragam, mulai dari SD, SLTP, SLTA, dan bahkan perguruan tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Sistem pendidikan pondok pesantren yang makin modern ini kini menjadi salah satu pilihan utama. Para orangtua memandang perlu membekali anaknya dengan pendidikan umum, sekaligus agama.
Tentu saja tak bisa sembarangan memilih pondok pesantren. Orangtua lazimnya melihat track record pesantren dari para alumni, atau orangtua lain yang telah memondokkan anaknya di pesantren tersebut.
Hanya saja, tak setiap orang beruntung mengenal alumni atau orangtua santri di pesantren tertentu. Karenanya, para orangtua juga perlu mempertimbangkan pesantren pilihan tempat putra-putrinya belajar kelak.
Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) Bidang Pendidikan, Prof Mohammad Mukri membagikan tips memilih pesantren. Orangtua perlu menyeleksi pondok pesantren yang akan dimasuki oleh anaknya.
Sebelum merinci, Kiai Mukri menekankan dua hal penting ini, yakni Arkanul Ma’had (Rukun Pesantren) dan Ruhul Ma’had (Ruh Pesantren). Berikut rinciannya:
Simak Video Pilihan Ini:
Santri asal Pondok Pesantren di CIlacap mengembangkan pertanian terpadu
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5 Rukun Pesantren
![Santri El Bayan mengaji dengan protokol khusus dan jaga jarak. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/chrFpjn1k8lE4Qp9eqyima46i1A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3289932/original/071215300_1604751547-SANTRI_MENGAJI-ridlo.jpg)
Mengutip laman keislaman NU Online, Rukun Pesantren ini juga sudah termuat dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Menurutnya, lembaga pendidikan bisa disebut pesantren ketika 5 hal ini terpenuhi.
1. Pengasuh atau kiainya.
Menurut Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar Jawa Timur ini, sosok kiai menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam memondokkan anak. Masyarakat harus melihat kompetensi keilmuan dan asal-usul (sanad) ilmu yang dimiliki pengasuh atau kiai.
“Penting juga untuk melihat rekam jejak dari pengasuhnya, akhlaknya, ketokohannya, termasuk para alumni hasil didikannya,” jelasnya.
2. Santri.
Dalam memilih pesantren, masyarakat perlu melihat perkembangan santri di pesantren tersebut, bukan hanya dari sisi kuantitas saja namun dari sisi kualitas juga. Pastikan santri-santri didikan dari pesantren tersebut benar-benar diasuh dan dikelola dengan baik.
“Hal ini terkait dengan manajemen pesantren. Jika santri-santri terurus dengan baik, Insyaallah mereka bisa belajar dengan baik pula. Terurus di sini bukan hanya dari sisi akomodasi namun juga sisi pendidikan termasuk kurikulum yang diajarkan,” ungkapnya.
3. Sarana dan Prasarana Asrama
Prof Mukri menyarankan masyarakat untuk memastikan pesantren yang akan menjadi tempat pendidikan putra-putrinya memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Di antaranya adanya asrama yang representatif sehingga anak bisa beraktivitas dan belajar dengan baik.
4. Keberadaan Masjid atau Tempat Ibadah Khusus di Pesantren
Hal ini menurut Prof Mukri penting untuk diperhatikan karena salah satu fungsi pesantren adalah menggembleng spiritual santri. Sehingga keberadaan fasilitas ini sebagai ruang riyadhah (pengajaran spiritual) sangat penting.
5. Pendidikan/Kurikulum Pesantren
Hal ini terkait dengan kurikulum atau ajaran apa yang diajarkan dalam pesantren tersebut. Prof Mukri mengingatkan masyarakat agar memilih pesantren yang di dalamnya mengajarkan kitab kuning atau dirasat islamiyyah.
“Pastikan kurikulum pesantrennya seperti nama-nama kitab atau pelajaran yang diajarkan. Bila kurang memahami bisa bertanya kepada orang yang paham akan hal tersebut,” ungkapnya.
Advertisement
7 Ruh Pesantren
![Kegiatan santri di Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo selama bulan Ramadhan. (Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TAoSasZOYPoAeYaFLoKSXO-4hjw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4377609/original/074279000_1680170141-6b6255c4-785c-42a5-9532-f6b2957a0cbb.jpeg)
Prof Mukri mengingatkan masyarakat untuk memilih pesantren yang mengajarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
"Maka sebaiknya orang tua murid/santri, sebelum mengirim putra-putrinya ke pesantren, bertanya dulu kepada orang yang bisa dipercaya," imbaunya.
Selain rukun pesantren, lanjutnya, masyarakat juga untuk memastikan ruhul ma’had atau ruh pesantren yang terdiri dari 7 hal benar-benar ada di pesantren pilihannya. 7 hal itu meliputi:
(1) NKRI dan nasionalisme,
(2) Keilmuan,
(3) Keikhlasan,
(4) Kesederhanaan,
(5) Persaudaraan,
(6) Kemandirian, dan
(7) Keseimbangan.
Semoga bermanfaat.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Banyak Barang Jemaah Haji Terpaksa Ditinggal di Bandara, Ada Zamzam hingga Oleh-Oleh
Benarkah Sepulang Haji Dilarang Keluar Rumah Selama 40 Hari? Ini Kata Buya Yahya
Kepulangan Jemaah Haji: Keutamaan, Manfaat dan Doa Minum Air Zamzam
Simak Video Pilihan Ini:
5 Rukun Pesantren
7 Ruh Pesantren
PBNU
Pesantren NU
pondok pesantren
Pesantren
Islam
Berita Islami
rukun pesantren
ruh pesantren
Tips Memilih Pesantren
Cara Memilih Pesantren
Ketua PBNU
Rekomendasi
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Gus Yahya Sebut Salam Agama Bukan Ibadah, tapi Simbol Kerukunan
Izin Tambang Bisa Didapat Badan Usaha Milik Ormas, PBNU Dapat Ikut?
Ormas Keagamaan Dapat Jatah Izin Tambang: PBNU Senang, Lainnya Tolak
Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang, Menko Luhut Ungkap Alasannya
Gus Yahya: Izin Tambang untuk Ormas Tanggung Jawab yang Harus Dilaksanakan Sebaik-baiknya
PBNU Siapkan Struktur Bisnis dan Manajemen Garap Konsesi Tambang Batu Bara
Bakal Dibuka Jokowi, Ini Agenda Kongres VI JQH NU di Ponpes Tebuireng
Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang, Ketua PBNU Bilang Begini
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Bulan Muharram
Gus Baha Paparkan Analogi Tuhan Satu, Bagaimana kalau Banyak?
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Ijazah Ingatan Kuat dari Ustadz Adi Hidayat, Dicontohkan Rasulullah
30 Ide Nama Bayi Perempuan Islami yang Lahir di Bulan Muharram, Bermakna Cantik dan Mulia
5 Titik Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi, Muslim Wajib Tahu daripada Malu!
Kalimat yang Lebih Berat Timbangannya dari Seluruh Catatan Dosa, Penyelamat di Hari Kiamat
Pandangan Fiqih Gus Baha, Mahar Akad Nikah yang Harus Dibayar Separuh, Sisanya setelah Hubungan Intim
50 Ide Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Lahir di Bulan Muharram, Penuh Makna dan Mengandung Doa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 7 Juli 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover