Lepas Kepulangan Jemaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Air, Ini Pesan Menag

Lepas Kepulangan Jemaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Air, Ini Pesan Menag - Islami

, Jakarta Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, melepas kepulangan jemaah haji Indonesia dari Makkah, Arab Saudi, ke Tanah Air, Senin (3/7/2023) sore.

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01) ini dijadwalkan terbang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Selasa (4/7/2023) pukul 00.05 Waktu Arab Saudi (WAS).

BACA JUGA: VIDEO: Gaya Nyentrik Warnai Kepulangan Jemaah Haji Majene dari Tanah Suci

VIDEO: 83 Persen Jemaah yang Meninggal Tak Miliki Visa Haji
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
Kemenag Catat Safari Wukuf KKHI 2024 Menurun Dibanding Tahun Lalu

Dalam kesempatan tersebut, Menag bersyukur kepada Allah SWT karena bisa melepas kepulangan para jemaah ke Tanah Air dalam keadaan sehat. Dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam melayani jemaah selama di Tanah Suci.

"Pasti ada kekurangan di sana sini, saya mohon keikhlasan bapak ibu sekalian memaafkan kami. Memaafkan petugas-petugas kami atas segala kesalahan yang kami lakukan baik itu sengaja maupun tidak kepada bapak ibu sekalian," ujar Yaqut Cholil Qoumas saat melepas jemaah haji Kloter BTH 01 di Syisyah, Makkah.

Menteri yang akrab disapa Gus Men ini juga menitipkan salam takzim kepada keluarga para jemaah yang telah menanti di Tanah Air.

Dia menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan selalu siap melayani seluruh masyarakat Indonesia berangkat haji pada tahun-tahun berikutnya.

"Dan tentu yang ketiga kami mendoakan bapak ibu sekalian pulang kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur," ucap Gus Men.

Sebagai informasi, hari ini ada 7 kloter jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Jeddah, Arab Saudi. BTH 01 menjadi kloter pertama yang akan dipulangkan ke Indonesia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jemaah yang tergabung dalam kloter BTH 01, JKS 01 (kloter 1 embarkasi Jakarta-Bekasi), dan JKG 04 (kloter 4 Jakarta-Pondok Gede) tiba di Bandara Jeddah hampir bersamaan sekitar pukul 18.05 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan bus. Para jemaah memang dijadwalkan sudah berada di bandara 6 jam sebelum pesawat lepas landas.

Jemaah haji kloter BTH 01 rencananya akan diterbangkan menggunakan pesawat Saudia Airlines pada Selasa 4 Juli 2023 pukul 00.05 WAS, JKG 04 dan SUB 01 (kloter 1 embarkasj Surabaya) pukul 00.10 WAS, JKS 01 terbang pukul 00.15 WAS, SUB 02 pukul 00.35 WAS, JKS 02 pukul 01.00 WAS, dan SUB 03 pukul 01.30 WAS.

Selama menunggu penerbangan, jemaah diistirahatkan di sejumlah paviliun atau plaza yang ada di Terminal Haji Bandara Jeddah. Selama menunggu di bandara, para jemaah juga mendapatkan paket nasi boks, buah, puding, dan air mineral.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan protes keras atas banyaknya persoalan dalam pelayanan jemaah haji Indonesia oleh masharik atau perusahaan yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi.

2 dari 2 halaman

Jemaah Dapat Tambahan Air Zamzam

Koper jemaah haji Indonesia dibongkar paksa karena kelebihan beban yang ditentukan hingga berisi barang bawaan yang dilarang. Salah satu barang bawaan dilarang yang banyak ditemukan di dalam koper adalah air zamzam. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Gus Men juga menyampaikan kabar gembira kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Kata dia, tahun ini pemerintah akan mengupayakan agar setiap jemaah haji bisa mendapatkan air zamzam sebanyak 10 liter.

"Kalau sebelumnya pemerintah Saudi memberikan zamzam jatah hanya 5 liter sebagai hadiah buat bapak ibu sekalian, kami mengusahakan 5 liter lagi. Jadi bapak ibu sekalian nanti mendapatkan 10 liter zamzam yang bisa diambil di embarkasi masing-masing," kata Gus Men.

Karena itu, dia berharap tidak ada lagi jemaah haji yang mencoba-coba memasukkan air zamzam ke dalam koper. Sebab air zamzam termasuk benda cair yang dilarang dibawa di dalam penerbangan.

"Mudah-mudahan air zamzam yang dibawa ke rumah bapak ibu masing-masing membawa berkah bagi kita semua," tutur Menag.